PENDAHULUAN Latar Belakang Population Dynamics of Sea Urchin (Tripneustes gratilla Linnaeus 1758) in Semerang Beach, Eastern of Lombok
9 diisi jaringan penunjang, berupa sel – sel nutritif. Kemudian oogonia dan
oocystes muda tumbuh kembali dan tanda-tanda kenampakan berulang seperti pada tingkat I. Jantan: perubahan histologis yang jelas adalah berkurangnya
spermatozoa sehingga lumen nampak kosong, kadang-kadang terlihat sisa-sisa sperma pada lumen. Keadaan yang terjadi berikutnya adalah identik dengan pada
folikel betina.
Habitat dan Penyebaran Bulu Babi T. gratilla
Padang lamun merupakan salah satu habitat yang penting di perairan danagkal. Selain berperan sebagai produsen, penangkap sedimen, pendaur zat
hara, padang lamun juga berperan sebagai habitat biota laut lainnya Philips and Menez 1998. Bulu babi sebagai salah satu penghuni padang lamun, kerap kali
ditemukan di daerah padang lamun campuran. T. Gratilla adalah salah satu jenis bulu babin yang hidup di padang lamun campuran. Kondisi ini terutama
disebabkan karena hewan ini bergantung kepada berbagai jenis tumbuhan lamun seperti halnya genus Thalassia, Syringodium, Thalasodendron dan Cimodocea.
Selain itu hewan ini juga menyukai substrat yang agak keras, dengan substrat padang lamun campuran terutama yang terdiri atas pasir dan pecahan karang
Aziz 1994. Lawrence 1975 menjelaskan bahwa kelompok bulu babi herbivora terutama dari genus Tripneustes, Diadema, Temnopleurus, Echinometrix,
Toxopneustes
dan Mespilia, disamping dijumpai pada daerah lamun campuran juga ditemukan di daerah pertumbuhan alga. Hal ini disebabkan karena disamping
memakan daun lamun mereka juga memakan alga. Aziz 1995 menyatakan bahwa bulu babi genus Tripneustes, Lytechinus dan Temnopleurus lebih sering
dijumpai di padang lamun dibandingkan dengan di daerah pertumbuhan alha.
Di padang lamun bulu babi dapat tumbuh soliter atau mengelompok, tergantung pada jenis dan habitatnya. Bulu babi jenis Diadema setosum, D.
Antillarum, T. Gratilla, T. Ventricosus, Lytechinus variegatus, Temnopleurus toreumaticus
dan Strogylocentrotus sp., cenderung hidup mengelompok, sedangkan jenis Mespilia globulus, Toxoneustes pileolus, Pseudoboletia maculata
dan Echinometric diadema cenderung hidup soliter Aziz 1994. Bulu babi jenis T. Gratilla
dan Temnopleurus toreumaticus seringkali terlihat hidup mengelompok pada suatu habitat lamun dengan tingkat kepadatan tertentu De
Beer 1990.