30 Lanjutan lampiran 1
4.4 Aktor A4:
Bandingkan tingkat kepentingan relatif antara Strategi satu dengan lainnya untuk Pengguna Jalan dalam menangani Risiko Operasional Jalan Tol.
A4 Lebih penting
Lebih Penting A4
Otomatisasi gardu Pengembangan
infrastruktur Otomatisasi gardu
Peningkatan pelayanan
keamanan Otomatisasi gardu
Investasi kualitas SDM
Otomatisasi gardu Edukasi
pengguna dan masyarakat
Pengembangan infrastruktur
Peningkatan pelayanan
keamanan Pengembangan
infrastruktur Investasi kualitas
SDM Pengembangan
infrastruktur Edukasi
pengguna dan masyarakat
Peningkatan pelayanan
keamanan Investasi kualitas
SDM Peningkatan
pelayanan keamanan
Edukasi pengguna dan
masyarakat Investasi kualitas
SDM Edukasi
pengguna dan masyarakat
31 Lampiran 2 Kuesioner FMEA
Petunjuk Pengisian
Tabel tersebut diberi nilai oleh responden berdasarkan: a.
SeverityTingkat Keparahan: dampak dari risiko yang terjadi dengan
skala 1 tidak berdampak sama sekali hingga skala 10 dampak yang sangat berbahaya
b.
OccurrenceTingkat Kejadian: kemungkinan risko terjadi dengan skala
1 tidak pernah terjadi hingga skala 10 selalu terjadi c.
DetectionTingkat Deteksi: kemampuan untuk mendeteksi kegagalan
risiko dengan skala 1 pasti terdeteksi hingga skala 10 pasti tidak terdeteksi
No. Faktor Risiko
Variabel Risiko Severity
Keparahan 1-10
Occurrence Kejadian
1-10 Detection
Deteksi 1-10
1. RisikoTransaksi
a. Penggelapan pendapatan oleh
petugas b.
Pengguna jalan saling bertukar KTM
c. Transaksi lambat
d. Kapasitas gerbang tidak
cukup e.
Kerusakan fasilitas, mesin dan alat transaksi
2. Risiko Lalu
Lintas a.
Kepadatan lalu lintas jalangerbang
b. Sarana lalu lintas rusak,
seperti rambu, kejelasan perintah, marka, patok
kilometer, VMS c.
Pemerasan derek liar d.
Kecelakaan e.
Kendaraan menyeberang lajur berlawanan
f. Pencurian dan perampokan
g. Kriminalitas
h. Penggunaan lahan secara liar
karena pagar pembatas hilang i.
Pelemparan batu terhadap kendaraan oleh warga
j. Akses tol tertutup karena
demo k.
Akses tol tertutup karena longsor
3. Risiko
Konstruksi a.
Kondisi jalan licin b.
Kondisi jalan dan jembatan berlubang
c. Kondisi jalan dan jembatan
retak d.
Terlambatnya penanganan infrastruktur
e. Sarana konstruksi rusak,
seperti PJU, pagar Rumija