Pembahasan
4.1 Perkembangan Dividen Per Saham Indutri Manufaktur Food and Beverage
Dalam menganalisis perkembangan dividen per saham DPS dari industri manufaktur food and beverage digunakan metode deskriptif komparatif, yaitu suatu
metode yang menyatakan secara deskriptif dengan membandingkan DPS yang dihasilkan pada periode yang bersangkutan dengan DPS yang dihasilkan pada periode sebelumnya.
Untuk menganalisis perkembangan DPS dari industri manufaktur food and beverage yang diwakili oleh empat perusahaan yaitu PT. Aqua Golden Mississipi Tbk,
PT. Delta Djakarta Tbk, PT. Fast Food Indonesia Tbk, dan PT. Multi Bintang Indonesia Tbk yang diperhitungkan dari periode tahun 1999 sampai 2003, diperlukan data dibawah
ini: Tabel 4.1
DPS Perusahaan Yang Bergerak Di Industri Manufaktur Food And Beverage
Perusahaan Tahun
DPR EPS Rp
DPS Rp
1999 26,25
1.524 400
2000 17,11
2.922 500
PT. Aqua Golden Mississipi Tbk 2001
17,13 3.648
625 2002
17,12 5.023
860 2003
16,96 4.716
800 1999
9,83 3.561
350 2000
13,97 2.148
300 PT. Delta Djakarta Tbk
2001 14,36
2.785 400
2002 14,29
2.800 400
2003 14,69
2.382 350
1999 40,09
274 110
2000 18,79
59 11
PT. Fast Food Indonesia Tbk 2001
18,96 58
11 2002
18,96 84
16 2003
19,68 81
16 1999
79,96 2.958
2.365 2000
18,37 4.448
817 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk
2001 82,61
5.403 4.463
2002 76,72
4.037 3.097
2003 78,05
4.282 3.342
Sumber: Data ICMD diolah kembali
Perkembangan Dividen Per Saham industri manufaktur food and beverage periode tahun 1999 – 2003 yang di wakili oleh empat perusahaan PT. Aqua Golden
Mississipi Tbk, PT. Delta Djakarta Tbk, Pt. Fast Food Indonesia Tbk, dan PT. Multi Bintang Indonesia Tbk secara rata-rata berkisar antara Rp. 407 sampai dengan Rp.
1.374,75. Pada periode tahun 1999 – 2000 Dividen Per Saham industri manufaktur food and beverage secara rata-rata mengalami penurunan.
Penurunan Dividen Per Saham industri manufaktur food and beverage secara rata- rata juga terjadi pada periode tahun 2001 – 2003, namun penurunan yang paling besar
terjadi pada periode tahun 1999 – 2000. Selain mengalami penurunan, Dividen Per Saham industri manufaktur food and beverage secara rata-rata juga mengalami kenaikan
yaitu pada periode tahun 2000 – 2001 dan periode tahun 2002 – 2003, dimana kenaikan Dividen Per Saham yang paling besar terjadi pada periode tahun 2000 – 2001. Naik atau
turunnya suatu Dividen Per Saham perusahaan tergantung kepada laba bersih yang
diperoleh oleh perusahaan yang bersangkutan dan kebijakan dari perusahaan itu sendiri mengenai besarnya Dividen Per Saham yang akan dibagikan.
4.2 Perkembangan Struktur Modal Industri Manufaktur Food and Beverage