dengan menggunakan pancaindra yang dilakukan seseorang terhadap objek
tertentu dapat menghasilkan pengetahuan dan keterampilan Hidayat, 2007. 2.2.2 Tujuan Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2010, tujuan dari pengetahuan terdiri dari dua, yaitu : 1
Untuk mendapatkan kepastian serta menghilangkan prasangka akibat ketidakpastian.
2 Untuk lebih mengetahui dan memahami sesuatu.
2.2.3 Tingkat Pengetahuan
Tingkatan Pengetahuan Kognitif atau pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Menurut Notoatmodjo
2007 Tingkatan pengetahuan dalam domain kognitif ada 6 yaitu: 1
Tahu know Tahu dapat diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya, termasuk mengingat kembali sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima oleh sebab itu tahu ini
merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja yang digunakan untuk mengukur bahwa seseorang tahu mengenai apa yang dipelajari antara lain
menyebutkan, mendefinisikan, dan menyatakan Notoatmodjo, 2003. 2
Memahami comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar
tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpratasikan materi tersebut dengan benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat
menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan tentang objek yang diteliti maupun dipelajari Potter Perry, 2005.
3 Aplikasi Application
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya. Aplikasi dapat diartikan sebagai
aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dalam situasi yang lain Notoatmodjo, 2003.
4 Analisis analysis
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi dan masih
ada kaitannya satu dengan yang lainnya. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja seperti menggambarkan, membedakan, memisahkan,
dan juga mengelompokkan Notoatmodjo, 2003. 5
Sintesis synthesis Sintesis menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain, sintesis berarti suatu kemampuan utnuk menyusun formulasi baru dari formulasi-
formulasi yang ada misalnya dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkas, dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang
sudah ada Potter Perry, 2005.
6 Evaluasi evaluation
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan melakukan penilaian terhadap suatu objek atau materi. Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu criteria yang ditentukan
sendiri atau menggunakan criteria-kriteria yang telah ada Notoatmodjo, 2007. Tingkat pengetahuan individu terhadap suatu materi pengetahuan dapat dilakukan
pengukuran pengetahuan. Pengukuran pengetahuan individu dapat dilakukan menggunakan angket atau kuesioner yang berisi pertanyaan yang telah
disesuaikan dengan kebutuhan. Hasil pengukuran tersebut dapat dikatakan excellent jika memiliki nilai 85 dan sangat memuaskan jika dibawah nilai
tersebut. Arikunto 2002 juga menjelaskan hasil dari pengukuran tersebut dapat dikategorikan menjadi tingkat pengetahuan :
a. Tinggi
: jika pertanyaan dijawab dengan benar 76-100 b.
Sedang : jika pertanyaan dijawab dengan benar 56-75
c. Rendah
: jika pertanyaan dijawab dengan benar 56
2.2.4 Cara