99
99
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem informasi akuntansi penggajian yang sedang berjalan pada
Koperasi Pegawai PT. Telkom Lampung terdiri dari tiga prosedur yaitu prosedur bagian unit kerja, bagian unit SDM, dan bagian unit keuangan.
2. Sistem penggajian pada Koperasi Pegawai PT. Telkom Lampung
berjalan kurang sesuai dengan unsur pokok sistem pengendalian intern. Ketidaksesuaian tersebut berkaitan dengan beberapa kelemahan dalam
prosedur penggajian yaitu perangkapan tugas beberapa bagian yaitu fungsi pencatat waktu hadir, fungsi pembuat daftar gaji, dan fungsi
pembayaran gaji yang bertugas dalam pendistribusian uang gaji kepada pegawai, belum ada keterangan perintah pengeluaran kas pada prosedur
penggajian yang dibuat oleh Kopegtel Lampung, serta aliran dokumen yang tampak tidak jelas dan tugas dari fungsi-fungsi terkait ada yang
tidak kelihatan. 3.
Usulan rancangan untuk perbaikan sistem informasi akuntansi penggajian pada Koperasi Pegawai PT. Telkom adalah menambah fungsi pencatat
waktu, fungsi pembuat daftar gaji, dan fungsi pembayaran gaji, serta perancangan jaringan prosedur untuk menambah keterangan surat
perintah pengeluaran kas pada bagan alir. Hal ini bertujuan untuk
100 menutup celah kemungkinan terjadinya manipulasi, kecurangan-
kecurangan, dan penyelewengan uang gaji oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi dari bapak Suprianto
manajer Kopegtel sehingga analisis yang dihasilkan memberi gambaran tentang sistem informasi akuntansi penggajian yang sedang berjalan di
Koperasi Pegawai PT. Telkom Kopegtel. Keterbatasan yang dihadapi adalah waktu yang dimiliki oleh manejer, pada saat akan dilakukan
wawancara manajer tidak ada di tempat sehingga untuk mendapatkan informasi, bapak Suprianto terkadang memberikan sesi wawancara ini kepada
Mas Andi staf bapak Suprianto.
C. Saran