4.1.1.2. Keadaan Penduduk
Gresik sebagai kota pelabuhan yang terbuka dihuni oleh masyarakat dari berbagai etnis, namun kehidupan masyarakat berjalan
secara rukun dan damai. Sebagian besar mereka hidup berkelompok dalam suatu lokasi yang dihuni oleh sesame etnis. Etnis Arab bertempat tinggal
di Kampung Gapuro dan Pulopancikan di sebelah Selatan alun-alun, etnis Cina di Kampung Pecinaan di sebelah Timur alun-alun, etnis Eropa
bermukim di sebelah Utara alun-alun, sedangkan etnis Madura menyebar di sekitar pantai dekat pelabuhan. Pada umumnya etnis Madura bermata
pencaharian sebagai pedagang buah-buahan. Jejak-jejak sejarah kelompok itu bisa dilihat sampai sekarang dan sangat potensial untuk dijadikan
sebagai media pembelajaran sejarah, geografi, kesenian, dan lain-lain bagi
siswa Mustakim, 2002 : 35.
Orang-orang Madura yang mendiami kawasan Gresik tergolong cukup besar. Terdapat catatan pada tahun 1846 bahwa dari 498.273 jiwa
orang Madura yang berada di Jawa Timur, maka yang tinggal di Sidayu, Surabaya, dan Gresik sekitar 240.000 jiwa. Migrasi orang-orang Madura
salah satunya merupakan akibat dari ekologi pulau Madura yang tidak menguntungkan sehingga memaksa mereka mencari pekerjaan ke luar
Madura. Dari cacah jiwa pada tahun 1915 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Gresik adalah 26.000 jiwa, dengan perincian,
penduduk pribumi dan Madura 23.270 jiwa, bangsa Cina 1.600 jiwa,
bangsa Arab dan Benggali 1000 jiwa, dan Eropa 130 jiwa Dukul Imam Widodo, 2004 : 171
.
Setelah mengalami dinamika, baik geografis, demografis, maupun administratif, maka pada tahun 19911992 jumlah penduduk Kabupaten
Gresik sebanyak 856.430 jiwa, dengan perincian, laki-laki sebanyak 419.160 jiwa, perempuan sebanyak 437.270 jiwa. Sedangkan agama yang
dianut oleh masyarakat Gresik yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha. Adapun data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik pada
tahun 2002 menujukkan bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Gresik sebanyak 989.788 jiwa, terdiri dari 491.835 jiwa laki-laki dan 497.953
jiwa penduduk perempuan Anonim, 2002.
Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Gresik yang cukup pesat tidak terlepas dari perkembangan Gresik sebagai kota industri yang
menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar untuk singgah di kawasan Gresik. Adapun beberapa contoh industri yang termasuk industri
besar yaitu : Nama industri
PT. Semen Gresik PT. Petrokimia Gresik
Produksi utama Semen portland
Pupuk SP-36 Tenaga kerja
1.381 3.629
Alamat Jl. Veteran, Kebomas
Jl. Jendral A. Yani
Contoh industri yang termasuk industri kecil di Gresik yaitu : Nama industri
Achmad Hasyim UD. Harapan Jaya
Produksi utama Sarung sutera
Ikan asin Tenaga kerja
71 34
Alamat Jambu Semampir, Cerme Ds. Duduk Sampeyan
4.1.2. Kabupaten Sidoarjo