Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 245
A. Memahami Perilaku dan Pencegahan STDS
1. Pengertian STDS
Sexually Transmitted Diseases STDSInfeksi menular seksual adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang yang
lain melalui kontak seksual atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau jamur, yang penularannya terutama melalui hubungan
seksual dari seseorang yang terinfeksi kepada mitra seksualnya. Infeksi menular seksual juga menyerang manusia dan binatang melalui transmisi
hubungan seks. Penyakit menular seksual juga dapat ditularkan melalui jarum suntik dan juga kelahiran serta menyusui. Infeksi penyakit menular
seksual telah diketahui selama ratusan tahun. Penyakit ini dideinisikan sebagai salah satu akibat yang ditimbulkan karena aktivitas seksual yang
Pelajaran 10
MEMAHAMI PENCEGAHAN PERILAKU TERKAIT YANG MENUJU SEXUALLY TRANSMITTED
DISEASES STDS, AIDS, DAN KEHAMILAN
Di unduh dari : Bukupaket.com
246 Kelas XII SMA
tidak sehat sehingga menyebabkan munculnya penyakit menular, bahkan pada beberapa kasus Penyakit Menular Seksual PMS membahayakan.
Sexually Transmitted Diseases STDSPenyakit menular seksual terjadi karena suatu gangguanpenyakit-penyakit yang ditularkan dari satu orang
ke orang lain melalui kontak atau hubungan seksual. Pertama sekali penyakit ini sering disebut ‘Penyakit Kelamin’ atau Veneral Disease,
tetapi sekarang sebutan yang paling tepat adalah Penyakit Hubungan SeksualSeksually Transmitted Diseases atau secara umum disebut
Penyakit Menular Seksual PMS.
2. Perilaku terkait STDS
Penyakit ini mulai menjalar dengan perkembangan penularan yang cukup cepat. Tidak dapat disangkal bahwa mata rantai penularan infeksi
menular seksual adalah wanita tunasusilapria tunasusila yang dapat masuk dalam kehidupan rumah tangga.
Disamping itu perilaku seks tidak sehat dari sebagian kecil masyarakat juga turut berperan dalam penyebaran penyakit ini. Perubahan perilaku
seksual telah menyebabkan timbulnya berbagai masalah yang berkaitan dengan infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak dikehendaki.
Penyakit infeksi menular seksual sebagian besar dapat diselesaikan dengan pengobatan yang tepat sehingga tidak menimbulkan penyakit
selanjutnya, berbeda dengan kehamilan yang tidak dikehendaki yang mempunyai dampak yang lebih luas baik biologis, psikologis, sosial,
spiritual, dan etika.
Penyakit infeksi menular seksual dapat menimbulkan infeksi akut mendadak yang memerlukan penanganan yang tepat karena akan dapat
menjalar ke alat genitalia bagian dalam atas dan menimbulkan penyakit radang panggul. Pengobatan yang kurang memuaskan akan menimbulkan
penyakit menjadi menahun kronis dengan akibat akhir rusaknya fungsi alat genitalia bagian dalam sehingga menimbulkan kurang subur atau
mandul.
Dalam upaya meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi, menjadikan remaja tegar dalam menghadapi masalah dan
mampu mengambil keputusan terbaik bagi dirinya, maka pelayanan konseling sangat diperlukan remaja. Meskipun kepedulian pemerintah,
masyarakat maupun LSM dalam memperluas penyediaan informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi sudah semakin meningkat, namun dalam
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 247
akses pemberian pelayanan konseling masih terbatas. Hal ini antara lain disebabkan keterbatasan jumlah fasilitas pelayanan konseling bagi
remaja yang terbatas. Disamping itu, kemampuan tenaga konselor dalam memberikan konseling kepada remaja di pusat-pusat pelayanan informasi
dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja juga masih terbatas. Atas dasar itulah maka guna mendukung kemampuan SDM dalam melakukan
konseling kesehatan reproduksi remaja perlu disiapkan tenaga yang terlatih melalui workshop konseling kesehatan reproduksi remaja.
3. Gejala Infeksi Menular Seksual IMSSTDS