PERANAN PELABUHAN BELAWAN SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN PADA TAHUN 1915-1942.

PERANAN PELABUHAN BELAWAN
SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN PADA
TAHUN 1915-1942
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Pendidikan Sejarah

OLEH :

NUR FADILLAH
NIM : 3122121007

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
NUR FADILLAH, NIM: 3122121007. PERANAN PELABUHAN
BELAWAN SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN PADA TAHUN 19151942. SKRIPSI S-1 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. FAKULTAS

ILMU SOSIAL. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dari Pelabuhan Belawan yang
ada di Belawan sebagai pusat perdagangan pada tahun 1915-1942. Sebelumnya
kita harus mengetahui bagaimana sejarah Pelabuhan Belawan tersebut. Kemudian
kita akan mengetahui peranan Pelabuhan Belawan sebagai pusat perdagangan
pada tahun1915-1942.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dengan menerapkan penelitian
lapangan (field Research) dan penelitian Pustaka (Library Research) yang
bertujuan untuk mendapatkan sejarah yang diinterpretasikan menjadi historiografi
sejarah. Berdasarkan sumber informasi yang relevan dengan penelitian. Data yang
diperoleh dikelompokkan melalui verifikasi dan kritik sumber, interpretasi dan
historiografi (menyusun hasil-hasil penelitian berdasarkan fakta) Menjadi naskah
laporan penelitian.
Dari hasil penelitian, dapatlah diketahui bahwa Pelabuhan Belawan didirikan pada
tahun 1915 oleh Belanda. Sebelumnya adalah Pelabuhan Labuhan Deli.
Pelabuhan Labuhan Deli di pindahkan ke Belawan yang terletak di tepi sungai
Belawan karena Sungai Deli kian dangkal sehingga menghambat kapal masuk
alur Sungai Deli menuju pekabuhan Labuhan Deli. Sejak dibuka menjadi
pelabuhan kegiatan perdagangan hanya masih antar pulau namun pelabuhan ini
memang merupakan pusat perdagangan dan telah terjadi transaksi perdagangan

terhadap barang dagangan yang dibawa oleh kapal dari luar daerah. Selain
menjadi pusat perdagangan, Pelabuhan Belawan sudah membuka angkutan kapal
untuk membawa penumpang yang ingin ke luar negeri. Sebagai bagian dari
transportasi laut nasional, Pelabuhan Belawan sangat memegang peranan penting,
terutama dalam menunjang perekonomian nasional. Belawan merupakan salah
satu dari 4 pelabuhan utama di Indonesia, dan dikategorikan sebagai pelabuhan
terbesar di Pulau Sumatera.

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah peneliti ucapkan atas kehadirat Allah SWT dimana,
atas rahmat dan karunianya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
: “Peranan Pelabuhan Belawan Sebagai Pusat Perdagangan Pada Tahun 19151942”. Shalawat dan salam saya ucapkan kepada Rasullullah Muhammad SAW,
yang mana syafaatnya diharapkan di yaumul mahsyar kelak.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh
dari sempurna, baik isi, tekhnik penelitian, maupun nilai ilmiahnya, mengingat
keterbatasan pengetahuan, dan pengalaman. Oleh sebab itu, dengan segala

kerendahan hati, peneliti mengharapkan saran dan kritikan. Maka dalam
kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih serta pengharapan yang
sebesar-besarnya kepada :
 Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
 Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
 Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Sejarah.
 Bapak Syahrul Nizar S, S.Hum, M.A selaku sekretaris Jurusan Pendidikan
Sejarah Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen penguji bebas yang
banyak memberikan masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi.

ii

 Ibu Drs. Hafnita Sari Dewi Lubis,M.Si selaku Dosen Pembimbing
Skripsi,peneliti mengucaokan terima kasih atas masukan dan kemudahan
yang telah ibu berikan kepada peniliti mulai dari penyusunan proposal
hingga menyelesaikan skripsi.
 Bapak Drs.Ponirin, M.Si selaku Dosen Pembimbing


Akademik dan

penguji yang telah banyak memberi nasehat-nasehat bagi peneliti selama
masa perkuliahan.
 Bapak Bapak Dr. Phil Ichwan Azhari, M.S selaku Dosen penguji atau
pembanding bebas yang banyak memberi inspirasi bagi peneliti.
 Dosen-dosen peneliti lain yang ada di Jurusan Pendidikan Sejarah, Pak
Pristi Suhendro, Pak Hidayat, Ibu Samsidar Tanjung, dan Bu Apriani dan
seluruh dosen lainnya yang telah memberikan ilmu dan pengalaman
kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan di Universiteas Negeri
Medan.
 Terkhusus dan teristimewa kedua orang tua yaitu Papa Aswar dan Ibunda
tercinta Alm. Winarni yang telah melahirkan, mendidik dan membesarkan
peneliti dengan kasih sayang yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata
dan teristimewa juga kepada Ibu Karni. Karena doa dan restu serta
dukungan yang penuh untuk setiap langkah dalam penyelesaian
perkuliahan dan skripsi ini. Skripsi ini sengaja adinda persembahkan
sebagai bukti bahwa adinda telah menyelesaikan amanat yang kalian
berikan kepada adinda.


iii

 Kakak peneliti Kiki Puspita yang selalu mendukung atas perkuliahan yang
peneliti jalani. Dan abang peneliti Nanang Sandi yang ada di Kisaran,
yang sudah berkorban demi mewujudkan cita-cita peneliti. Semoga Allah
selalu menambah rezeki atas kebaikan yang diberikan.
 Yang selalu mendukung dan memotivasi penulis saat penulis melakukan
penelitian baik susah maupun senang, yang selalu memberi semangat dan
bantuan kepada penulis. Terimakasih untuk wawak tercinta dan keluarga.
 Sahabat peneliti yang tercinta, Peristiwani, Rafika Arthauli Pakpahan,
Kartina

Simanjuntak,

Edi

Putra

Rasmamana,


Bincar

Mouridc

Tampubolon. Terima kasih buat pengalaman yang diberikan. Tidak akan
pernah terlupakan kebersamaan kita.
 Teman-teman Reguler B 2012 Pendidikan Sejarah, Yuliana Ulfa,Siti Indah
Lestari, Rahmat Amsari Putra Lubis, Suci Andary, Rani Hartati, Siska
Dorauli, Irawati, Metha Florika, Tri Jaka, Geri Gentaria, Fajar, Brother
Romi dan yang lainnya yang tidak bisa disebutkan, terima kasih atas
kebersamaannya selama perkuliahan.
 Rekan-rekan peneliti di PPLT SMA Muhammadiyah 8, Nurul Azmi
Sambas, Sri Wahyuni, Nur Halimah Sirait, Pak Ikhsan, Buk Uci, Buk
Annisa (Baim) dan teman-teman yang lainnya. Terima kasih banyak atas
waktu dan kebersamaan kita selama tiga bulan.
 Teman-teman Kos, Indrawati

dan Peristiwani, Veni Oktafiani (Anak


Gayung), dan Bang Okto ( teman-teman kos 75). Terima kasih atas
dukungan dan semangatnya.

iv

Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan
terimakasih, peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga skripsi
ini bermanfat bagi pembaca dan menjadi bahan masukan bagi yang membacanya,
khususnya di wilayah Faklutas Ilmu Sosial.

Medan,

Agustus 2016

Peneliti

NUR FADILLAH
NIM. 3122121007


v

DAFTAR ISI

ABSTRAK............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................................... 3
1.3. Batasan Masalah............................................................................................... 3
1.4. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 4
1.6. Manfaat Penelitian............................................................................................ 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS .............................. 6
2.1. Tinjauan Pustaka .............................................................................................. 6
2.2. Kerangka Teori ................................................................................................ 7

2.2.1. Teori Mahan .......................................................................................... 7
2.3. Kerangka Konseptual ....................................................................................... 8
2.3.1. Konsep Peranan ..................................................................................... 8
2.3.2. Konsep Pelabuhan .................................................................................. 9
2.3.3. Konsep Perdagangan .............................................................................. 12
2.4. Kerangka Berfikir ............................................................................................. 14

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 15
3.1. Metode Penelitian............................................................................................. 15
3.2. Lokasi Penelitian .............................................................................................. 16
3.3. Sumber Data .................................................................................................... 16
1. Data Primer ................................................................................................ 17
2. Data Sekunder ............................................................................................ 17

vi

3.4. Teknik Pengumpulan Data................................................................................ 18
3.5. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ....................................... 20
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................................. 20

4.1.1. Keadaan Geografis ................................................................................. 20
4.1.2. Keadaan Demografi ............................................................................... 21
4.1.3. Keadaan Sosial....................................................................................... 26
4.1.4. Hidrografi .............................................................................................. 29
4.2. Sejarah Singkat Pelabuhan Belawan ................................................................. 31
4.3.Keadaan Ekonomi dan Sosial Pada Masyarakat di Pelabuhan Belawan .............. 36
4.4.Peranan Pelabuhan Belawan di Kec.Medan Belawan sebagai Pusat
Perdagangan Pada Tahun 1915-1942 ............................................................... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 63
5.1. Kesimpulan............................................................................................... 63
5.2. Saran ........................................................................................................ 65
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 66

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 ......................................................................................................... 22
Tabel 4.2 ......................................................................................................... 23
Tabel 4.3 ......................................................................................................... 24

Tabel 4.4 ......................................................................................................... 25
Tabel 4.5 ......................................................................................................... 28

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

: Pedoman Wawancara .................................................................

ix

Lampiran II : Nama-Nama Responden ............................................................

x

Lampiran III : Dokumentasi Penelitian
Lampiran IV : The Official Map Of Belawan Port

ix

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Penelitian
Labuhan Deli merupakan cikal bakal lahirnya Pelabuhan Belawan.

Labuhan Deli dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Deli yang
kesohor di kawasan Sumatera Timur. Bandar Labuhan Deli terletak di tepi Sungai
Deli. “Bandar” merupakan sebutan dari masyarakat suku Melayu Deli yang
artinya labuhan atau pelabuhan. Karena masa itu yang berkuasa adalah pemerintah
Kerajaan Deli, maka pelabuhan tersebut dinamai Labuhan Deli atau Bandar Deli.
Bandar Labuhan Deli yang semakin berkembang, membuat para
pendatang kulit putih untuk memanfaatkan dan mengeksplorasi kawasan ini.
Salah satunya adalah John Anderson seorang utusan Gubernur Penang WE Philips,
datang ke Labuhan Deli pada tahun 1823 dalam rangkaian survei politik
ekonominya di pantai timur Sumatera bagi kepentingan Inggris.Selain itu,
kemakmuran kawasan Deli juga mengundang para migrasi dari mancanegara, di
antaranya adalah orang-orang dari daratan China yang telah turut meramaikan
Labuhan Deli dari awal mula berdirinya pelabuhan itu.Pada tahun 1903 para kuli
kontrak Cina tiba di Pelabuhan Belawan (Anthony Reid:199).
Pelabuhan Belawan yang mempunyai peran penting terhadap pertumbuhan
perekonomian di Provinsi Sumatera Utara. Dimana Pelabuhan Belawan berperan
besar dalam menunjang mobilitas barang dan manusia di negeri ini. Sehingga
Pelabuhan Belawan dalam pengembangan Kawasan Barat Indonesia ini menjadi
sarana paling penting untuk menghubungkan antar pulau maupun antar Negara.

1

Sebagai negara kepulauan, peranan pelabuhan sangat penting untuk
kebutuhan transportasi dan perekonomian Indonesia, khusunya Pelabuhan
Belawan yang memadai berperan besar dalam menunjang mobilitas barang dan
manusia di negeri ini.
Pada tahun 1915, pelabuhan Labuhan Deli dipindahkan ke Belawan yang
terletak di tepi Sungai Belawan. Hal ini disebabkan Sungai Deli kian dangkal,
sehingga menghambat kapal masuk alur Sungai Deli menuju Labuhan Deli. Oleh
Belanda, dermaga Belawan lama dipergunakan untuk sandar berbagai jenis kapal,
baik kapal kargo maupun kapal panumpang. Pada tahun 1938, Pelabuhan Belawan
menjadi pelabuhan terbesar di wilayah Hindia-Belanda. Dan Pelabuhan Belawan
menjadi tempat persinggahan kapal-kapal samudra dari maskapai pelayaran.
Akan tetapi, pada rentang tahun 1940-1942 ekspor dari Pelabuhan
Belawan terhenti karena seringnya pesawat-pesawat pembom Jepang menyerang
Belawan dan Polonia Medan, tatkala Jepang memaklumkan perang terhadap
Amerika, Inggris dan Belanda ( Luckman Sinar, 2011:75).
Pada masa Kemerdekaan Indonesia, Pelabuhan Belawan menjadi
pelabuhan internasional karena letaknya sangat strategis di pinggir pantai.
Pelabuhan

yang

merupakan

faktor

strategis

dan dominan

mendukung

pertumbuhan perekonomian, perdagangan jasa, dan industri. Pelabuhan Belawan
memiliki berbagai potensi yang memberikan peluang untuk dimanfaatkan secara
optimal dan pada hakikatnya potensi tersebut didominasi oleh letak geografis dan
keberadaan pelabuhan yang strategis.

2

Jadi dapat diasumsikan bahwa Pelabuhan Belawan pernah menjadi
pelabuhan penting dalam kegiatan perekonomian pada tahun 1915-1942.
Penelitian tentang “Peranan Pelabuhan Belawan sebagai Pusat Perdagangan pada
Tahun 1915-1942”.
1.2.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian-uraian dalam latar belakang di atas, maka dapat di

identifikasikan masalahnya sebagai berikut :
1. Sejarah Pelabuhan Belawan di Kecamatan Medan Belawan
2. Letak Pelabuhan Belawan di Kecamatan Medan Belawan yang sangat
strategis menjadikan pelabuhan sebagai pusat perdagangan pada tahun
1915-1942.
3. Melihat keadaan ekonomi dan sosial pada masyarakat di sekitar Pelabuhan
Belawan
4. Bagaimana peranan Pelabuhan Belawan di Kecamatan Medan Belawan
sebagai pusat perdagangan pada tahun 1915-1942.

1.3. Batasan Masalah
Dikarenakan luasnya masalah yang harus dibahas, maka penulis
membatasi masalah kepada " Peranan Pelabuhan Belawan Sabagai Pusat
Perdagangan Pada Tahun 1915-1942” .

3

1.4.

Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan

masalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah berdirinya Pelabuhan Belawan?
2. Bagaimana keadaan ekonomi dan sosial pada masyarakat di Pelabuhan
Belawan?
3. Bagaimana peranan Pelabuhan Belawan sebagai pusat perdagangan pada
tahun 1915-1942?
1.5.

Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting, karena

setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan tertentu. Dengan
berpedoman kepada tujuannya, maka akan lebih mempermudah mencapai sasaran
yang diharapkan. Dengan demikian yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Pelabuhan Belawan.
2. Untuk mengetahui keadaan ekonomi dan sosial pada masyarakat di sekitar
Pelabuhan Belawan.
3. Untuk mengetahui peranan Pelabuhan Belawan sebagai pusat perdagangan
pada tahun1915-1942.
1.6.

Manfaat Penelitian
1. Adapun manfaat yang ingin diperoleh sesudah melaksanakan penelitian ini
adalah :
2. Menambah wawasan penulis tentang “Peranan Pelabuhan Belawan sebagai
pusat perdagangan pada tahun 1915-1942”.

4

3. Untuk menambah pengetahuan atau informasi bagi para pembaca baik dari
kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum tentang “Peranan
Pelabuhan Belawan sebagai pusat perdagangan pada tahun 1915-1942”.
4. Memperkaya informasi bagi masyarakat khususnya di Medan- Belawan
untuk

mengetahui

“Peranan

Pelabuhan

Belawan

sebagai

pusat

perdagangan pada 1915-1942”.
5. Memperkaya informasi bagi akademisi UNIMED, khusunya jurusan
Pendidikan Sejarah untuk dapat kiranya mengetahui dan memahami
mengenai “Peranan Pelabuhan Belawan sebagai pusat perdagangan pada
1915-1942”.
6. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang
bermaksud mengadakan penelitian dalam masalah yang sama.
7. Menambah daftar bacaan kepustakaan ilmiah UNIMED khususnya
Fakultas Ilmu Sosial Jurusuan Pendidikan Sejarah.

5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
1. Pelabuhan Belawan tidak dapat dipisahkan dengan Bandar Labuhan Deli.
Karena Labuhan Deli merupakan cikal bakal lahirnya Pelabuhan Belawan.
Labuhan Deli dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Deli yang
kesohor di kawasan Sumatera Timur. Bandar Labuhan Deli terletak di tepi
Sungai Deli dan disebelah utara mengalir Sungai Belawan. Pelabuhan
Belawan dibangun pada tahun 1890, dan pelabuhan itu dibangun dengan
tujuan untuk memindahkan tembakau dari perkebunan tembakau deli
dengan transportasi kereta api ke kapal laut, kemudian sekitar tahun 1907,
Pelabuhan Belawan diperluas khususnya untuk para pedagang pribumi
dan Cina, sedangkan pelabuhan yang lama atau Labuhan Deli digunakan
untuk pelayaran asing. Kemudian pada awal abad ke 20 kargo diperluas
karena pada saat itu perkebunan di Sumatera Utara mulai mengekspor
kelapa sawit dan karet. Maka pada tahun 1938, Pelabuhan Belawan sudah
menjadi pelabuhan terbesar di Hindia Belanda dihitung dari nilai kargo
barang.
2. Dalam pengembangan bidang ekonomi, pelabuhan memiliki beberapa
fungsi yang dapat meningkatkan ekonomi. Pelabuhan bukan hanya
digunakan sebagai tempat merapat bagi sebuah kapal melainkan juga dapat
berfungsi untuk tempat penyimpanan stok barang, seperti sebagai tempat
penyimpanan cadangan minyak dan peti kemas (container), karena

63

biasanya selain sebagai prasarana transportasi manusia, pelabuhan juga
kerap menjadi prasarana transportasi untuk barang ekspor impor.
3. Pentingnya peranan Labuhan Deli sebagai satu-satunya pelabuhan besar
dan sangat banyak dikunjungi bangsa - bangsa di dunia. Tidak banyak
peninggalan sejarah yang berkaitan dengan pelabuhan di Labuhan Deli.
Masih terdapat sebuah bangunan lama di tepi Sungai Deli yang dulu
merupakan tempat berlabuh kapal yang disebut dengan Boom. Disamping
itu, ada beberapa rumah toko yang pernah ditempati para pedagang asing.
Angka yang tertera didinding sebelah atas rumah menunjukkan waktu
sekitar tahun 1876.
4. Pelabuhan Belawan memiliki kontribusi sangat penting sebagai pusat
perdagangan, dimana pelabuhan juga merupakan tempat ekspor dan impor
suatu barang mulai mengekspor kelapa sawit dan karet dan lainnya yang
didatangkan dari daerah - daerah dari luar Belawan ataupun dari Belawan
Sendiri. Pelabuhan Belawan memiliki peran yang sangat penting sebagai
pusat perdagangan. Dimana pelabuhan juga merupakan tempat ekspor dan
impor suatu barang sehingga menjadikan kota Belawan sebagai pusat
perdagangan Pantai Timur. Pelabuhan Belawan juga memiliki peranan
yang sangat penting sebagai jalur dan pusat perdagangan atar pulau dan
negara. Adapun barang yang sering menjadi barang impor yaitu barang
yang didatangkan dari luar negeri seperti sayur-mayur , garam,gula,
tepung, beras dan sebagainya.

64

5. Pelayaran yang dilakukan di Pelabuhan Belawan dilakukan berbagai
perusahaan pelayaran yang secara periodik selalu mengunjungi Pelabuhan
Belawan. Pelayaran-pelayaran ini umumnya adalah pelayaran ekspor
untuk mengangkut hasil-hasil perkebunan yang dikirm ke berbagai negaranegara yang ada di benua Amerika dan Eropa.
1.2. Saran
1. Saran saya sebagai penulis mengenai pelabuhan Belawan agar sarana dan
prasarana di Pelabuhan Belawan dapat dikembangkan lagi.
2. Pembangunan sarana dan prasarana sangat penting bagi perkembangan
pelabuhan itu sendiri. Program pemerintah saat ini yakni Indonesia sebagai
poros maritim dan memiliki banyak program-program kerja salah satunya
adalah membangun dan mengembangkan pelabuhan. Saya rasa program
ini sangat cocok untuk mengembangkan Pelabuhan Belawan menjadi
pelabuhan yang lebih besar, lebih maju dan lebih modern.
3. Saran untuk kepentingan pengembangan ilmiah, disarankan agar kiranya
pemerintah bekerja sama dengan instansi-instansi lain dan juga masyarakat
untuk untuk menghimpun data-data baik berupa tulisan maupun lainya
tentang keberadaan dan aktivitas Pelabuhan Belawan. Demikian halnya
dengan bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanada agar ditata
rapi, dirawat dan dipelihara.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini menjadi sebuah
tambahan bahan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang lebih baik
pada studi kasus yang sama mengenai keberadaan Pelabuhan Belawan.

65

DAFTAR PUSTAKA

Asnan, Gusti.2007. Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera. Yogyakarta: Ombak.
Badan Pusat Statistik Kota Medan. 2015. Statistik Kecamatan Medan Belawan
2015. Medan:BPS Medan.
Daliman, A. 2012. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Fakulas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 2013. Buku Pedoman Penulisan
Skripsi dan Proposal Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Sejarah. FIS Unimed
Hamid, Abd Rahman. 2013. Sejarah Maritim. Yogyakarta: Ombak .
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yokyakarta: PT Tiara Wacana.
Kramadibrata, Soedjono. 1985. Perencanaan Pelabuhan. Jakarta: Ganeca Exact
Bandung.
Notosusanto, Nugroho. 1985. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.
PT.Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan. 2012. Pelayanan dan Informasi
Pelabuhan Belawan. Medan.
Reid, Anthony. 2011. Menuju Sejarah Sumatera Antara Indonesia dan Dunia.
Jakarta: Obor.
Reid, Anthony. 2011. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680. Jakarta:
Obor.
Sihombing, Selfi.2014. Thesis: Eksistensi Tenaga Kerja Bongkar Muat Barang
(TKBM) Di Pelabuhan Belawan (Studi Kasus Buruh Etnis Batak Yang
Bertahan Hidup). Pascasarjana. Medan
Sinar, Luckman. 2011. Sejarah Medan Tempo Doeloe. Medan: Sinar Budaya
Group.
Sjamsuddin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Soekanto, Soerjono. 1988. Memperkenalkan Sosiologi. Jakarta: Rajawali.
Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Undan-undang Republik Indonesia No. 69 tahun 2001 Tentang Kepelabuhan.

66