PERANAN PELABUHAN TELUK NIBUNG DI TANJUNG BALAI SEBAGAI PUSTA PERDAGANGAN PADA MASA ORDE BARU.

(1)

PERANAN PELABUHAN TELUK NIBUNG DI TANJUNG

BALAI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN PADA MASA

ORDE BARU

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

PRIMA R DAMANIK NIM. 308121118

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa serta karunia yang telah dilimpahkannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “ Peranan Pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai sebagai Pusat Perdagangan Pada Masa Orde Baru”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Kependidikan pada Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran, tetapi karena kemampuan, pengetahuan, serta pengalaman yang masih sangat terbatas maka dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna baik dari isi, susunan maupun tata bahasanya. Walaupun demikian harapan penulis agar kiranya hasil studi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang membacanya. Untuk itu penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif.

Dengan selesainya skripsi ini maka penulis menyampaikan terimakasih sebesar – besarnya kepada :

 Bapak Prof. Dr. Ibnu Hadjar M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan, beserta jajarannya.

 Bapak Drs. Restu MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, beserta jajarannya.


(5)

 Ibu Dra. Lukitaningsih M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah sekaligus Dosen Pembimbing Akademik Penulis yang telah banyak memberikan bimbingan selama dalam perkuliahan

 Ibu Dra. Hafnita SD Lubis M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi Penulis yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

 Bapak dan Ibu Dosen Penguji (Bapak Drs.Yushar Tanjung M.Si dan Ibu Dra. Syamsidar Tanjung M.Pd) selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dan ilmunya kepada penulis untuk perbaikan-perbaikan selama dalam penyusunan skripsi.

 Kepada yang teristimewa bagi penulis Ayahanda dan Ibunda tercinta, Amansyah Damanik dan Rosiah Damanik yang telah banyak memberikan semangat dan dukungan serta mendoakan penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan juga kepada adik-adik penulis (Diana dan Pita) serta Bou Mariani Tercinta dan segenap keluarga penulis yang telah banyak memberikan dorongan kepada penulis.

 Bapak Bapak Ali Imron selaku Kepala Tata Usaha Kantor Administrator Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan yang telah membantu dalam memberikan data-data yang diperlukan oleh penulis dalam penyusunan skripsi.

 Bapak Kepala Kantor Camat atas kesiapannya dalam membantu peneliti dalam mengurus masalah administrasi.


(6)

 Para informan baik para tetua masyarakat, tukang becak, pedagang serta para nelayan dan buruh pelabuhan yang telah memberikan inforrmasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi, dengan informasi yang diberikan sangat membantu penulis.

 Bapak Suwardi Sijambak, Kakek Jamaluddin Dan Atok Sya’ban yang telah bekerjasama dalam memberikan infonya mengenai keadaan pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai Asahan pada masa orde baru.

 Kepada kak Putri, kak Yusmaliza, bang Hanif, bang Amat, kak Yanti selaku kakak dan abang stambuk yang telah memberikan dorongan dan doa kepada penulis.

 Buat sahabat-sahabatku tercinta (my best friend), Sitoh, Sani, Kiki dan Rika yang telah banyak membantu dan menemani penulis dalam melakukan penelitian dan memberikan dukungan serta doa kepada penulis selama kuliah dan menyusun skripsi.

 Buat teman-teman penulis, Isma tanjung, Edella, Devi, Neva, Listra, Siti (anak FBS), Ririn, Nirmawana, Sandi, Nina dan teman-teman yang lain yang telah memberikan dorongan dan semangat serta doa untuk selama perkuliahan.

 Buat teman-teman penulis yang ada di kost “ Muamalah”, soybatul (dedek), dera, irna, rika, selaku teman-teman seperjuangan stambuk 2008, Irma, Wita dan adik-adik kost, Reni, Dwi, Ningsih, Fina, Rani, Wulan, Dana, Nia, Winda, Icha, Sari, Intan, Weni, Ayu, Bibi dan Icut dan adik-adik yang sedang mengikuti SNMPTN (Nola, Ika, Wawan, Malim, dan Bima) yang telah


(7)

memberikan semangat dan motivasi kepada penulis selama menyelesaikan skripsi serta menemani hari-hari penulis baik dalam suka maupun duka.

 Buat Ibu Mariati, Ibu Marni, Bapak Saut Simbolon, Bapak Silaen, Bapak Silitonga, yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan kegiatan PPL baik disekolah maupun dimasyarakat sekaligus memberikan semangat dan motivasi agar dapat cepat menyelesaikan studi penulis.

 Kepada teman-teman PPL, Juwita, Risna, Nina, Herdi, Passion, Jefri, Bospen, Hendra, Marissa, Widia, Meri, Elias, Eva, Wana, Anggi, Erna, Abed, dan Rahma yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis selama PPL dan berjuang bersama-sama untuk menyelesaikan skripsi, semangat semua..

 Buat teman-teman seperjuangan Mahasiswa Pendidikan Sejarah stambuk 2008 Reguler dan Ekstensi.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua orang yang telah membantu penulis dan mudah-mudahan kita selalu dalam Lindungan Allah SWT.

Medan, 2012

(Prima R Damanik) Nim : 308121118


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL ... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Masalah ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. . Tinjauan Historis………. 6

B. . Kerangka Konseptual.………. 8

1.1 Konsep Peranan……… . 8

1.2 Konsep Pelabuhan………. . 9

1.3 Konsep Perdagangan……… .. 12

1.4 KonsepTransportasi……… 14

C. Kerangka Berpikir……….. 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian………. 17

B. Lokasi Penelitian……….. 18

C. Sumber Data………. 18

D. Teknik Pengumpulan Data………... 19

E. Teknik Analisa Data……….. 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Lokasi Penelitian……… 22


(9)

C. Sejarah Pelabuhan Teluk Nibung………. 40

D. Pelabuhan Teluk Nibung pada Masa Orde Baru……….. 46

E. Potensi Pelabuhan……… 49

F. Peranan Pelabuhan……….. 53

a. Bidang Ekonomi ... 55

b. Bidang Sosial Budaya ... 62

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……… .. 65

B. Saran……… 67

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN DOKUMENTASI


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Luas Lahan masing-masing Kelurahan...26

Tabel 2 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin...27

Tabel 3 Jumlah Penduduk menurut Agama...29

Tabel 4 Jumlah Penduduk menurut Suku Bangsa...31

Tabel 5 Jumlah Penduduk menurut Mata pencaharian...33


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kota Tanjung Balai adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya 60 km. Kota ini berada ditepi Sungai Asahan, sebagai salah satu sungai terpanjang di Sumatera Utara. Menurut cerita rakyat yang ada di Tanjung Balai asal-usul nama kota “ Tanjung Balai “ bermula dari sebuah kampung yang ada disekitar ujung tanjung dimuara Sungai Silau dan aliran Sungai Asahan. Lama kelamaan balai yang dibangun semakin ramai disinggahi karena tempatnya yang strategis sebagai bandar kecil tempat melintas ataupun orang-orang yang ingin bepergian ke hulu Sungai Silau. Tempat itu kemudian dikenal “kampung Tanjung“ dan orang lazim menyebutnya balai “Di Tanjung”. Ditemukannya Kampung Tanjung kemudian menjadikan daerah itu menjadi semakin ramai dan berkembang menjadi sebuah negeri.

Seiring dengan berkembangnya perdagangan, hubungan perdagangan yang terjadi belakangan ini tidak hanya didalam satu wilayah saja, namun sudah ke luar daerah dan mencakup pedagang asing. Hal ini didorong oleh kebutuhan hidup manusia yang meningkat terhadap suatu barang. Dimasa lalu setiap transaksi dagang yang terjadi pasti berkaitan dengan kapal, pedagang, barang dagangan dan pelabuhan. Sama halnya dengan Tanjung Balai sebagai kota pelabuhan pintu masuk ke daerah Asahan menjadi penting artinya bagi perkembangan perekonomian pada masa Belanda hingga pada masa orde baru . Dengan telah


(12)

2

berfungsinya jembatan Kisaran dan dibangunnya jalan kereta api Medan – Tanjung Balai, maka hasil-hasil dari perkebunan dapat lebih lancar disalurkan atau di ekspor melalui kota pelabuhan Tanjung Balai. Pelabuhan tersebut menurut sejarahnya, jauh sebelumnya sudah ramai didatangi kapal-kapal layar sekunang, payang, tongkak, nadilancang dan perahu Bugis. Semuanya datang dengan membawa barang dagangannya berupa tembikar, porselin, barang tembaga, besi, timah, kain kasar dan sutra.

Pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai Asahan juga merupakan pelabuhan pendukung dari Pelabuhan Belawan yang terletak di pesisir timur Sumatera Utara dan menjadi pelabuhan terbuka untuk perdagangan luar negeri serta pelabuhan antar pulau-pulau di sekitarnya. Pelabuhan Teluk Nibung letaknya berhadapan langsung dengan pelabuhan Klang di Malaysia. Hinterlandnya menghasilkan komoditi hasil perkebunan, pertanian, sedangkan komoditi handalan yang diekspor melalui pelabuhan ini adalah sayur mayur dan ikan segar.

Keberadaan Pelabuhan Teluk Nibung yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Berfungsi sebagai pelabuhan umum atau perdagangan luar negeri ekspor dan impor dengan jarak tempuh 3-4 jam dari Port Klang (Malaysia). Juga merupakan pelayaran internasional yang melayani pelayaran antar pulau pedalaman.

Pada masa pemerintahan orde baru pelabuhan teluk nibung yang ada di Tanjung balai menjadi pelabuhan internasional karena letaknya sangat strategis dipinggir pantai. Pelabuhan merupakan faktor strategis dan dominan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian, perdagangan jasa dan industri. Kota


(13)

3

Tanjung Balai memiliki berbagai potensi yang memberikan peluang untuk dimanfaatkan secara optimal dan pada hakikatnya potensi tersebut di dominasi oleh faktor letak geografis dan keberadaan pelabuhan yang strategis.

Jadi dapat diasumsikan bahwa pelabuhan Tanjung balai pernah menjadi pelabuhan penting dalam kegiatan perekonomian pada masa orde baru. Berlatar

belakang permasalahan di atas maka penelitian ini diberi judul “ PERANAN

PELABUHAN TELUK NIBUNG DI TANJUNG BALAI SEBAGAI PUSAT

PERDAGANGAN PADA MASA ORDE BARU”

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Untuk lebih memperjelas masalah yang akan diteliti maka penulis menetapkan identifikasi masalah menurut latar belakang yang ada :

1. Sejarah Pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai

2. Letak Pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai yang sangat strategis menjadikan pelabuhan tersebut sebagai pusat perdagangan pada masa itu. 3. Melihat bagaimana aktivitas perekonomian yang dilakukan pada masa

orde baru melalui pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai.

4. Bagaimana peranan pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai sebagai pusat perdagangan pada masa pemerintahan orde baru.


(14)

4

C . PEMBATASAN MASALAH

Agar fokus penelitian dapat dianalisis untuk mencapai sasaran penelitian

maka penelitian membatasi masalah pada “PERANAN PELABUHAN TELUK

NIBUNG DI TANJUNG BALAI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN PADA MASA ORDE BARU ”

D. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah ini adalah :

1. Bagaimana sejarah pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai sebagai pusat perdagangan pada masa orde baru?

2. Bagaimana aktivitas perekonomian yang dilakukan pada masa orde baru melalui pelabuhan Teluk Nibung?

3. Bagaimana peranan pelabuhan Teluk Nibung sebagai pusat perdagangan pada masa orde baru?

E. TUJUAN PENELITIAN

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini disesuaikan dengan permasalahan diatas adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai sehingga dijadikan sebagai pusat perdagangan pada masa orde baru.


(15)

5

2. Untuk mengetahui sejauh mana peran pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai sebagai pelabuhan yang terbilang penting dalam melakukan aktivitas perekonomian pada masa orde baru.

F. MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan tujuan diatas, maka adapun manfaat yang ingin diperoleh sesudah melakukan penelitian ini adalah :

1. Hasil dari penelitian dapat dipergunakan bagi penulis untuk memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan skripsi atau tulisan ilmiah

2. Menambah pengetahuan masyarakat pembaca, khususnya mahasiswa Sejarah mengenai peranan pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai sebagai jalur perdagangan pada masa orde baru.

3. Sebagai bahan masukan yang dapat dijadikan sumber bagi penelitian yang ingin mengadakan penelitian lanjutan tentang masalah ini yang berkaitan dengan pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung balai.

4. Penelitian diharapkan dapat menyumbangkan data baru bagi penelitian sejarah di tanjung balai


(16)

65 BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas, peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan yakni :

1. Pelabuhan Teluk Nibung adalah nama pelabuhan dikota Tanjungbalai yang telah beroperasi sejak zaman Belanda. Pelabuhan Teluk Nibung pada awalnya digunakan sebagai pelabuhan pendukung dari pelabuhan Tanjung Balai yang berada di pusat kota Tanjung Balai. Dimana pelabuhan Teluk Nibung hanya sebagai tempat kantor administrasi pelabuhan dan gudang-gudang penyimpanan barang yang akan dibawa ke luar daerah maupun barang-barang yang akan didistribusikan ke wilayah lain setelah dibawa dari berbagai pulau melalui pelabuhan. Pada awal orde baru, kedua pelabuhan ini masih digunakan dan barang-barang yang diangkut melalui pelabuhan masih diangkut oleh kereta api hingga tahun 1980. Namun pada tahun 1981 pelabuhan sudah sepenuhnya dipindahkan ke kawasan Teluk Nibung dengan alasan wilayah perairan yang ada di kota Tanjung Balai sudah mulai dangkal dan kapal akan mengalami kesulitan untuk melewatinya. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan bebas fiskal yang tidak pernah sepi dan selalu ramai dengan aktifitasnya seperti


(17)

66 bongkar muat barang-barang, bahan industri, bahan pangan dan lainnya serta naik turunnya penumpang dari dalam dan luar negeri.

2. Pada masa awal orde baru, pelabuhan Teluk Nibung sudah berperan menjadi pusat perdagangan namun masih perdagangan antar pulau yaitu Bengkalis, Bangkinang, Riau, Dumai, Selat Panjang. Sejak tahun 1990 pelabuhan sudah mulai melakukan perdagangan ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura maupun Thailand. Sejak saat itu hingga sekarang pelabuhan Teluk Nibung Menjadi pelabuhan Terbuka dimana pelabuhan ini telah melakukan kegiatan ekspor dan impor keluar negeri.

3. Pelabuhan Teluk Nibung dulunya bernama Pelabuhan Tanjung Balai Asahan. Namun sejak dipindahkan Pelabuhan ke kawasan Teluk Nibung maka disebut juga Pelabuhan Teluk Nibung atau Pelabuhan Tanjung Balai Asahan. Nama Pelabuhan secara resmi dan tertera dalam setiap laporan dikantor-kantor Pelabuhan adalah Pelabuhan Tanjung Balai Asahan yang berada di jalan pelabuhan teluk nibung serta nama-nama kantor-kantor pelabuhan juga menyebutkan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan.

4. Pada masa pemerintahan orde baru pelabuhan Teluk Nibung yang ada di Tanjung balai menjadi pelabuhan internasional karena letaknya sangat strategis dipinggir wilayah perairan. Hal ini merupakan faktor strategis dan dominan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian, perdagangan jasa dan industri. Sehingga kota Tanjung Balai memiliki berbagai potensi yang memberikan peluang untuk dimanfaatkan secara optimal dan pada


(18)

67 hakikatnya potensi tersebut di dominasi oleh faktor letak geografis dan keberadaan pelabuhan yang strategis.

5. Keberadaan Pelabuhan sangat memberi keuntungan yang optimal untuk menunjang fungsi perdagangan dan industri pemerintahan kota Tanjung Balai yang mempermudah kegiatan perekonomian di wilayah tersebut. Dengan adanya pelabuhan menjadikan daerah Tanjung Balai maupun daerah nusantara serta negara Tetangga seperti Malaysia dan Singapura menjadi pasar yang cukup besar bagi berbagai perdagangan dan industri.

B. Saran

Setelah menyusun karya ilmiah skripsi ini, penulis memiliki beberapa saran :

1. Kepada pihak pengelola pelabuhan Teluk Nibung agar kiranya meningkatkan peran pelabuhan yang lebih baik lagi dan memperhatikan pelestarian sungai Asahan agar dapat berpotensi untuk meningkatkan perekonomian melalui kegiatan perdagangan yang dilakukan dalam pelabuhan tersebut

2. Kepada pihak pelabuhan agar melengkapi arsip-arsip yang berhubungan dengan sejarah dari Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan karena hal tersebut pastinya berguna untuk mengetahui keberadaan pelabuhan dan peranannya dari masa ke masa dan hal ini dapat menjadi tolak ukur untuk melakukan peningkatan terhadap perkembangan


(19)

68 Pelabuhan dan ini juga berdampak terhadap perkembangan kota Tanjung Balai.

3. Kepada pemerintah setempat agar kiranya jalan ke pelabuhan diperbaiki, sehingga transportasi tidak mengalami kendala dan kegiatan pelabuhan dapat berjalan dengan baik. Selain itu tata kota untuk kecamatan teluk nibung kiranya ditata dengan baik karena didaerah Pelabuhan Teluk Nibung sangat kurang tertata dengan baik.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Asnan, Gusti.2007. Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera. Jakarta : Ombak. Laporan Penelitian. 1995. Walikota Madya Tanjung Balai Mengenai Cerita Sejarah Berdirinya Kotamadya Tanjung Balai.

Juhri, Aminatul. 2010. Pertumbuhan dan Perkembangan Bandar Perdagangan Pagurawan di Kabupaten Batubara Abad 19. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Unimed.

Notosusanto, Nugroho. 1984. Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta : Balai Pustaka

Nurcahyani, Lisyawati. 1999. Kota Pontianak Sebagai Bandar Dagang di Jalur Sutra. Jakarta : CV. Ilham Bangun Karya

Pola Sari, Eka. 2004. Sejarah Perkembangan Kota Tanjung Balai dari 1985-2004. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Unimed.

Pelzer, J.Karl. 1985. Toean Keboen dan Petani Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria. Jakarta:Sinar Harapan.

Perret, Daniel. 2010. Kolonialisme dan Etnisitas (Batak dan Melayu di Sumatra Timur laut. Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak

Suharso dan Retnoningsih.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Semarang : CV Widya Karya

Sudjana, TD. 1996. Cirebon Sebagai Bandar Jalur Sutra. Jakarta : Depdiknas Tim Telaga Bhakti dan AKPA. 1997. Sejarah Kereta Api Indonesia, Jilid 1. Bandung : Angkasa

Tri Sulistiyono, Singgih. 2004. Pengantar : Sejarah Maritim Indonesia. Semarang : Departemen Pendidikan Nasional.


(21)

Artikel

Profil kota Tanjung Balai dan sekilas pandang kota Tanjung Balai.

Sumber Internet

-. (2011). http://yasirmaster.blogspot.com/tanjung-balai-tempo-doeloe.html - Rahmat F Siregar (2008). http:// siregar. Blogspot.com/tanjung balai.html


(1)

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas, peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan yakni :

1. Pelabuhan Teluk Nibung adalah nama pelabuhan dikota Tanjungbalai yang telah beroperasi sejak zaman Belanda. Pelabuhan Teluk Nibung pada awalnya digunakan sebagai pelabuhan pendukung dari pelabuhan Tanjung Balai yang berada di pusat kota Tanjung Balai. Dimana pelabuhan Teluk Nibung hanya sebagai tempat kantor administrasi pelabuhan dan gudang-gudang penyimpanan barang yang akan dibawa ke luar daerah maupun barang-barang yang akan didistribusikan ke wilayah lain setelah dibawa dari berbagai pulau melalui pelabuhan. Pada awal orde baru, kedua pelabuhan ini masih digunakan dan barang-barang yang diangkut melalui pelabuhan masih diangkut oleh kereta api hingga tahun 1980. Namun pada tahun 1981 pelabuhan sudah sepenuhnya dipindahkan ke kawasan Teluk Nibung dengan alasan wilayah perairan yang ada di kota Tanjung Balai sudah mulai dangkal dan kapal akan mengalami kesulitan untuk melewatinya. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan bebas fiskal yang tidak pernah sepi dan selalu ramai dengan aktifitasnya seperti


(2)

66 bongkar muat barang-barang, bahan industri, bahan pangan dan lainnya serta naik turunnya penumpang dari dalam dan luar negeri.

2. Pada masa awal orde baru, pelabuhan Teluk Nibung sudah berperan menjadi pusat perdagangan namun masih perdagangan antar pulau yaitu Bengkalis, Bangkinang, Riau, Dumai, Selat Panjang. Sejak tahun 1990 pelabuhan sudah mulai melakukan perdagangan ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura maupun Thailand. Sejak saat itu hingga sekarang pelabuhan Teluk Nibung Menjadi pelabuhan Terbuka dimana pelabuhan ini telah melakukan kegiatan ekspor dan impor keluar negeri.

3. Pelabuhan Teluk Nibung dulunya bernama Pelabuhan Tanjung Balai Asahan. Namun sejak dipindahkan Pelabuhan ke kawasan Teluk Nibung maka disebut juga Pelabuhan Teluk Nibung atau Pelabuhan Tanjung Balai Asahan. Nama Pelabuhan secara resmi dan tertera dalam setiap laporan dikantor-kantor Pelabuhan adalah Pelabuhan Tanjung Balai Asahan yang berada di jalan pelabuhan teluk nibung serta nama-nama kantor-kantor pelabuhan juga menyebutkan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan.

4. Pada masa pemerintahan orde baru pelabuhan Teluk Nibung yang ada di Tanjung balai menjadi pelabuhan internasional karena letaknya sangat strategis dipinggir wilayah perairan. Hal ini merupakan faktor strategis dan dominan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian, perdagangan jasa dan industri. Sehingga kota Tanjung Balai memiliki berbagai potensi yang memberikan peluang untuk dimanfaatkan secara optimal dan pada


(3)

hakikatnya potensi tersebut di dominasi oleh faktor letak geografis dan keberadaan pelabuhan yang strategis.

5. Keberadaan Pelabuhan sangat memberi keuntungan yang optimal untuk menunjang fungsi perdagangan dan industri pemerintahan kota Tanjung Balai yang mempermudah kegiatan perekonomian di wilayah tersebut. Dengan adanya pelabuhan menjadikan daerah Tanjung Balai maupun daerah nusantara serta negara Tetangga seperti Malaysia dan Singapura menjadi pasar yang cukup besar bagi berbagai perdagangan dan industri.

B. Saran

Setelah menyusun karya ilmiah skripsi ini, penulis memiliki beberapa saran :

1. Kepada pihak pengelola pelabuhan Teluk Nibung agar kiranya meningkatkan peran pelabuhan yang lebih baik lagi dan memperhatikan pelestarian sungai Asahan agar dapat berpotensi untuk meningkatkan perekonomian melalui kegiatan perdagangan yang dilakukan dalam pelabuhan tersebut

2. Kepada pihak pelabuhan agar melengkapi arsip-arsip yang berhubungan dengan sejarah dari Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan karena hal tersebut pastinya berguna untuk mengetahui keberadaan pelabuhan dan peranannya dari masa ke masa dan hal ini dapat menjadi tolak ukur untuk melakukan peningkatan terhadap perkembangan


(4)

68 Pelabuhan dan ini juga berdampak terhadap perkembangan kota Tanjung Balai.

3. Kepada pemerintah setempat agar kiranya jalan ke pelabuhan diperbaiki, sehingga transportasi tidak mengalami kendala dan kegiatan pelabuhan dapat berjalan dengan baik. Selain itu tata kota untuk kecamatan teluk nibung kiranya ditata dengan baik karena didaerah Pelabuhan Teluk Nibung sangat kurang tertata dengan baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Asnan, Gusti.2007. Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera. Jakarta : Ombak. Laporan Penelitian. 1995. Walikota Madya Tanjung Balai Mengenai Cerita Sejarah Berdirinya Kotamadya Tanjung Balai.

Juhri, Aminatul. 2010. Pertumbuhan dan Perkembangan Bandar Perdagangan Pagurawan di Kabupaten Batubara Abad 19. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Unimed.

Notosusanto, Nugroho. 1984. Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta : Balai Pustaka

Nurcahyani, Lisyawati. 1999. Kota Pontianak Sebagai Bandar Dagang di Jalur Sutra. Jakarta : CV. Ilham Bangun Karya

Pola Sari, Eka. 2004. Sejarah Perkembangan Kota Tanjung Balai dari 1985-2004. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Unimed.

Pelzer, J.Karl. 1985. Toean Keboen dan Petani Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria. Jakarta:Sinar Harapan.

Perret, Daniel. 2010. Kolonialisme dan Etnisitas (Batak dan Melayu di Sumatra Timur laut. Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak

Suharso dan Retnoningsih.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Semarang : CV Widya Karya

Sudjana, TD. 1996. Cirebon Sebagai Bandar Jalur Sutra. Jakarta : Depdiknas Tim Telaga Bhakti dan AKPA. 1997. Sejarah Kereta Api Indonesia, Jilid 1. Bandung : Angkasa

Tri Sulistiyono, Singgih. 2004. Pengantar : Sejarah Maritim Indonesia. Semarang : Departemen Pendidikan Nasional.


(6)

Artikel

Profil kota Tanjung Balai dan sekilas pandang kota Tanjung Balai.

Sumber Internet

-. (2011). http://yasirmaster.blogspot.com/tanjung-balai-tempo-doeloe.html - Rahmat F Siregar (2008). http:// siregar. Blogspot.com/tanjung balai.html