ANALISIS SIFAT-SIFAT FISIK TANAH (TEKSTUR, STRUKTUR, KONSISTENSI, DAN WARNA TANAH) PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI DESA KOTASAN KECAMATAN GALANG KABUPATEN DELI SERDANG.

ANALISIS SIFAT FISIK TANAH (TEKSTUR, STRUKTUR
KONSISTENSI DAN WARNA TANAH) PADA PERKEBUNAN
KELAPA SAWIT DI DESA KOTASAN KECAMATAN
GALANG KABUPATEN DELI SERDANG

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan
Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

INDA PURNAMA SARI
NIM. 3113131036

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT
dengan segala rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini yang berjudul: Analisis Sifat Fisik Tanah (Tekstur, Struktur,
Konsistensi, dan Warna) Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Desa Kotasan
Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Penulisan skripsi ini bertujuan
untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh Gelar Sarjana bagi Mahasiswa S-1
Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis menyadari adanya kesulitan, namun
karena bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat
diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Medan
5. Ibu Dra. Minah Sinuhaji, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan waktu dan bimbingan serta memberikan ilmu yang tidak
ternilai harganya selama menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Sugiharto, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing penulis selama perkuliahan dan juga memberikan motivasi
kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Kamarlin Pinem, M.Si selaku dosen penguji skripsi yang telah
memberikan banyak bimbingan serta memberikan ilmu yang tidak ternilai
harganya selama penyusunan skripsi ini.
8. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah
memberikan bimbingan dan masukan- masukan selama pembuatan skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali
penulis dengan ilmu pengetahuan selama berada di bangku perkuliahan.
10. Bapak Hajat Siagian selaku administrasi di Jurusan Pendidikan Geografi yang
telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Bapak kepala Bappeda, kepala Bakesbang, kepala BPS, bapak Camat, bapak
Kepala Desa, dan kepala laboratorium riset dan teknologi pertanian USU
yang telah membantu penulis dalam melengkapi data penelitian.
12. Terima kasih yang teramat besar dan sangat teristimewa buat Ibunda

tercintaku Ibu Nurhayati dan ayahanda Amir atas perjuangan, motivasi,

iii

13.

14.

15.

16.

17.

18.
19.

20.

dukungan baik moril maupun materil serta doa yang tiada hentinya kalian

panjatkan untuk ananda. Semoga Allah memberikan kesehatan untuk ibunda
yang saat ini sedang sakit, serta memberikan kesempatan kepada ananda
untuk bisa membanggakan keduanya. Amin
Terima kasih untuk satu- satunya saudara perempuanku, adik kecilku Ade
Wulandari, yang suka memijit kakaknya yang sedang menyusun skripsi.
Terima kasih juga kepada Abang Dian Purnama Hadi, Andi Purnama Putra
dan Dodi Atsari yang senantiasa selalu mendoakan penulis agar segera
menyelesaikan skripsinya.
Terima kasih kepada keluarga besar Jurusan Pendidikan Geografi terutama
kelas A Reguler 2011 dan kelas Fisik dan Lingkungan 2011 yang sudah
seperti keluarga selama di bangku perkuliahan. Terlebih lagi kepada temanteman KKC (Adeq, Boci, Ipeh, Ociq, Mbaq Cuy), Yuliana S.Pd, Eka Tresna
Permata S.Pd, Parissa Filifin S.Pd Terima kasih kepada Wenny Ramadhani,
S.Pd selaku sekretaris kelas yang selalu memperingati teman- teman untuk
selalu masuk kuliah.
Terima kasih untuk teman- teman PPLT SMA N 1 Teluk Mengkudu yang
selalu saling bantu dari awal PPLT hingga penyusunan skripsi ini. Terutama
kepada Maria Simbolon,S.Pd dan Zakki Aufal, S.Pd
Terima kasih untuk taman-teman sesama bimbingan Dosen PS, yang telah
berjuang bersama dalam menyelessaikan skripsi, Novita Saragih, Bang Fredi,
dan juga yang lain

Terima kasih kepada teman- teman 1 tim di Orange TV dan BOLT yang
selalu memberikan ijin keluar pada jam kerja guna menyelesaikan
penyusunan skripsi ini, terutama untuk TL Atut Chichi Mayasari.
Terima kasih yang terkhusus buat teman- teman yang telah menemani penulis
melakukan penelitian, Meilia dan Tomo.
Terima kasih untuk teman seperjuangan sidang bersama, Hudhayfa Hadi,
S.Pd, Zaidan Zikiri Malem, S.Pd, Syafitri Wulandari, S.Pd, Mardiah, S.Pd,
Ririn Anggraini, S.Pd, Tiofantha S,Pd, Nuri Nikmatin, S.Pd.
Terima kasih untuk teman- teman seperjuangan dalam segala hal, Angga,
Doli, Sari, Dewi, Desy, Kiki, Novi dan teman lainnya yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.

Medan,
Penulis

April 2016

Inda Purnama Sari
NIM. 3113131036


iv

ABSTRAK
Inda Purnama Sari. Nim 3113131036. Analisis Sifat-sifat Fisik Tanah (Tekstur,
Struktur, Konsistensi, dan Warna Tanah) Pada Perkebunan Kelapa Sawit di Desa
Kotasan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat – sifat fisik tanah (tekstur,
struktur, konsistensi, dan warna tanah) pada perkebunan kelapa sawit di Desa
Kotasan.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kotasan tahun 2016. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh area perkebunan kelapa sawit yang terdapat di Desa
Kotasan, dimana Desa Kotasan memiliki tujuh dusun di dalamnya dan dari setiap
dusun diambil satu titik sampel sehingga yang menjadi sampel secara acak (random
sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, dan
teknik pengukuran laboratorium. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis
deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah sifat fisik tanah pada perkebunan kelapa
sawit di Desa Kotasan yang cocok untuk ditanami tanaman kelapa sawit adalah
konsistensi dan warna tanah. Sedangkan tekstur dan struktur tanah di Desa Kotasan

kurang cocok untuk ditanami tanaman kelapa sawit. Hal ini bukan berarti
mengakibatkan kelapa sawit tidak dapat tumbuh di daerah tersebut, karena kelapa
sawit merupakan tanaman yang mudah tumbuh di tanah jenis apa saja. Namun hal
ini akan mempengaruhi produktivitas dari tanaman kelapa sawit dari perkebunan
tersebut.

v

DAFTAR ISI
PERSETUJUAN UJIAN ....................................................................................i
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ............................................................ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................iii
ABSTRAK .........................................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .........................................................vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................vii
DAFTAR TABEL ..............................................................................................x
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................1

B. Identifikasi Masalah ..........................................................................5
C. Pembatasan Masalah .........................................................................6
D. Rumusan Masalah .............................................................................6
E. Tujuan Penelitian ..............................................................................6
F. Manfaat Penelitian ............................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................7
A. Kajian Teori ............................................................................................7
1. Tanah .................................................................................................7
2. Sifat Fisik Tanah ...............................................................................9
3. Pengolahan Tanah .............................................................................19
4. Klasifikasi Tanah ..............................................................................21
5. Tanah Untuk Penanaman Kelapa Sawit ............................................21
B. Penelitian Relevan...................................................................................23
C. Kerangka Berpikir ...................................................................................28

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................32
A. Lokasi Penelitian ...............................................................................32

B. Populasi dan Sampel .........................................................................32
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..................................33
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................34
E. Bahan dan Alat ..................................................................................36
F. Tahapan Penelitian ............................................................................36
G. Teknik Analisis Data .........................................................................37

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH ......................................................................42
A. Kondisi Fisik ...........................................................................................42
1. Letak Astronomis dan Geografis ..........................................42
2. Luas .......................................................................................45
3. Iklim dan Cuaca ....................................................................45
4. Topografi ...............................................................................45
5. Penggunaan Lahan ................................................................46
B. Kondisi Non Fisik ...................................................................................46
1. Komposisi Penduduk ............................................................47
2. Sarana dan Prasarana.............................................................50
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .....................................54
A. Hasil Penelitian .......................................................................................54
Sifat fisik tanah (tekstur, struktur, konsistensi, dan warna)

pada perkebunan kelapa sawit di Desa Kotasan
berdasarkan pengukuran lapangan dan
pengecekkan laboratorium ..............................................................55

viii

B. Pembahasan ...........................................................................................62
Sifat fisik tanah (tekstur, struktur, konsistensi,
dan warna pada perkebunan kelapa sawit di Desa Kotasan ............62

BAB VI KESIMPULAN ..................................................................................64
A. Kesimpulan ...........................................................................................64
B. Saran ......................................................................................................64

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................66
LAMPIRAN ......................................................................................................68

ix

DAFTAR TABEL


Tabel

Judul

Halaman

Tabel 1

Klasifikasi Tanah ...................................................................... 12

Tabel 2

Klas struktur ............................................................................. 14

Tabel 3

Penggunaan Lahan di Desa Kotasan ........................................ 46

Tabel 4

Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan
Jenis Kelamin ........................................................................... 49

Tabel 5

Sarana Ibadah ........................................................................... 52

Tabel 6

Kondisi tekstur pada sampel tanah perkebunan kelapa
sawit di Desa Kotasan 2016 ..................................................... 56

Tabel 7

Tipe struktur pada sampel tanah perkebunan kelapa sawit
di Desa Kotasan 2016 ............................................................... 57

Tabel 8

Konsistensi tanah pada keadaan basah, lembab, dan kering
pada perkebunan kelapa sawit di Desa Kotasan ....................... 59

Tabel 9

Warna pada sampel tanah perkebunan kelapa sawit di
Desa Kotasan dilihat dalam keadaan kering ............................. 62

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Judul

Halaman

Gambar 1

Segitiga tekstur ........................................................................ 11

Gambar 2

Peta Administrasi Kabupaten Deli Serdang ............................. 42

Gambar 3

Peta Administrasi Kecamatan Galang ...................................... 43

Gambar 4

Peta Administrasi Desa Kotasan .............................................. 44

Gambar 5

Kondisi Tanah Perkebunan Kelapa Sawit di Desa Kotasan ..... 55

Gambar 6

Pengambilan sampel tanah ....................................................... 55

Gambar 7

Pengukuran Struktur Tanah dengan Teknik Pengukuran
Lapangan .................................................................................. 58

Gambar 8

Pengukuran Struktur Tanah ...................................................... 58

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Judul

Halaman

Lampiran 1

Hasil Analisis Sampel Tanah di Laboratorium ........................ 69

Lampiran 2

Hasil Pengukuran Struktur Tanah dengan Teknik
Observasi Lapangan ................................................................. 70

Lampiran 3

Peta Persebaran titik sampel tanah ........................................... 71

Lampiran 4

Dokumentasi ............................................................................. 72

xii

BAB I
PENDAHULUAN

A . Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di
dunia selain Malaysia. Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak kelapa
yang dimana minyak kelapa tersebut memiliki banyak kepentingan di dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu kelapa sawit juga merupakan tanaman
perkebunan yang menjadi salah satu sumber utama penghasil devisa nonmigas
bagi Indonesia. Banyak penduduk Indonesia yang bergantung pada hasil
perkebunan kelapa sawit. Bahkan penduduk Indonesia mulai berlomba-lomba
membuka lahan baru untuk dijadikan areal perkebunan sawit. Pembukaan lahan
baru ini kebanyakan dilakukan tanpa mempertimbangkan jenis tanah dan sifatsifat tanah yang ada di dalamnya. Padahal jenis tanah dan juga sifat-sifat tanah
dapat mempengaruhi produktivitas dari tanaman tersebut, walaupun pada
umumnya kelapa sawit adalah jenis tanaman yang mudah tumbuh di mana saja,
umumnya daerah tersebut merupakan daerah yang beriklim tropis dan memiliki
drainase

yang

baik,

namun

untuk

penduduk

yang

menggantungkan

perekonomiannya pada perkebunan kelapa sawit, alangkah baiknya jika
mengetahui jenis dan juga sifat-sifat tanahnya, karena hal ini dapat membantu
petani untuk melakukan pengolahan tanah yang tepat. Bila pengolahan terhadap
tanah sudah dilakukan secara tepat, tentunya hal ini dapat meningkatkan

1

2

produktivitas dari perkebunan kelapa sawit. Selain itu, pengolahan tanah yang
tepat dapat juga membantu pengawetan tanah.
Menurut Marbut yang dikutip Kartasapoetra,

tanah merupakan suatu

lapisan kerak bumi yang tidak padu dengan ketebalan beragam berbeda dengan
bahan-bahan di bawahnya, yang juga tidak baku dalam hal warna, bangunan fisik,
struktur, susunan kimiawi, sifat biologi, proses kimia ataupun reaksi-reaksi.
Menurut N.C.Brady yang dikutip Kartasaoetra, tanah merupakan suatu
tubuh alam atau gabungan tubuh alam yang dapat dianggap sebagai hasil alam
bermatra tiga yang merupakan paduan antara gaya pengerusakan dan
pembangunan, yang dalam hal ini pelapukan dan pembusukan bahan-bahan
organik adalah contoh-contoh proses perusakan, sedang pembentukan mineral
baru seperti lempung tertentu serta lapisan-lapisan yang khusus merupakan
proses-proses

pembangunan.

Gaya-gaya

atau

kegiatan-kegiatan

tersebut

menyebabkan bahan-bahan di alam membentuk tanah. Sifat-sifat khusus tanah
sangat beraneka ragam dari tempat ke tempat, seperti yang berkembang di iklim
tropika dengan yang di iklim subtropis atau sedang.
Tanah merupakan suatu benda alami yang terdapat di permukaan kulit
bumi, yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil dari pelapukan, yang
merupakan media pertumbuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi
akibat gabungan dari faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk
wilayah dan lamanya waktu pertumbuhan. Tanah bersifat dinamis, dimana tanah
mengalami perkembangan setiap waktunya. Karakteristik tanah di setiap daerah
tentunya berbeda dengan daerah lainnya. Tanah terdiri dari tiga komponen: padat

3

(butir pasir, debu, liat dan bahan organik), cair (air di dalam pori tanah), dan udara
(di dalam pori atau rongga tanah). Umumnya tanah dikelompokkan menjadi dua,
yaitu tanah organik dan taanah mineral. Berdasarkan sistem pengelompokkan
tanah menurut USDA tanah meliputi golongan tanah Alfisol, Andisol, Entisol,
Inceptisol, Molisol, Oxisol, Spodosol, Ultisol, dan Vertisol, yang masing-masing
mempunyai sifat dan keterbatasan yang berbeda, sehinggga kemungkinan
pemanfaatannya bagi usaha-usaha pertanian pada tanah-tanah tersebut memakai
pertimbangan-pertimbangan yang mantap agar usaha pertanian berlangsung
dengan hasil yang memuaskan. Penelitian tanah pada umumnya dimulai dengan
pengamatan profil tanah di lapangan. Profil tanah terdiri dari beberapa horizon
tanah yang kurang lebih sejajar dengan permukaan tanah dan dibedakan satu sama
lain atas dasar warna, struktur, tekstur dan lain-lain. Tanah dapat dikelompokkan
berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat yang dimilikinya.
Jenis dan sifat-sifat tanah sangat berpengaruh pada tanaman. Terutama
untuk hasil produktivitasnya. Tentunya hal ini sangat berpengaruh pada penduduk
yang perekonomiannya bergantung pada perkebunan. Bukan berarti tanaman
kelapa sawit hanya dapat tumbuh di tanah tertentu, karena kelapa sawit
merupakan tumbuhan yang mudah tumbuh di daerah tropis asalakan tanah
tersebut memiliki drainase yang baik. Namun akan lebih baik jika tanaman kelapa
sawit di tanam pada jenis tanah yang sesuai, karena dapat membantu
bertambahnya produktivitas dari tanaman tersebut.
Tanaman kelapa sawit merupakan tumbuhan palma. Tanaman ini diduga
berasal dari Amerika Selatan dan Afrika. Kelapa sawit merupakan tanaman yang

4

dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis, asalkan tanah tersebut memiliki
drainase yang baik. Karena kelapa sawit akan sulit berbuah jika mengalami
kekeringan, dan akarnya akan busuk jika mendapat terlalu banyak air. Tanaman
sawit dapat tumbuh dengan baik pada tanah jenis latosol dan juga aluvial.
Tanaman kelapa sawit dapat tumbuh pada ketinggian 0 – 500 meter di atas
permukaan laut. Namun hasil produksi paling baik di dapatkan pada tanaman
yang tumbuh di ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut. Bukan
berarti tanaman sawit tidak dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian 600
meter di atas permukaan laut. Namun hasil produksinya tidak akan sama dengan
hasil kelapa sawit yang di tanam pada ketinngian sekitar 400 meter di atas
permukaan laut.
Desa Kotasan adalah salah satu wilayah yang memiliki ketinggian 10 – 30
meter di atas permukaan laut yang berarti desa ini dapat dikategorikan menjadi
daerah dataran rendah. Seperti dataran rendah lainnya, topografi dari desa ini
umumnya adalah rata, tidak berbukit-bukit dan tidak ada gunung di daerah ini.
Desa Kotasan sendiri merupakan desa yang terletak di kecamatan Galang dengan
luas 625 Ha. Dimana desa ini memiliki 7 dusun yang setiap dusunnya memiliki
perkebunan kelapa sawit.
Hal ini menjadikan desa Kotasan adalah salah satu wilayah yang layak
dijadikan areal perkebunan kelapa sawit. Sebagian wilayah desa ini terdiri dari
perkebunan kelapa sawit dan juga perkebunan karet. Kebanyakan dari perkebunan
ini adalah perkebunan milik rakyat. Terdapat juga perkebunan milik PTPN II dan
PTPN III. Namun yang lebih dominan adalah milik masyarakat setempat.

5

Desa ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.018 jiwa, dengan 1.534
jiwa penduduk laki-laki, dan 1.484 jiwa penduduk perempuan. Penduduk di desa
ini umumnya memiliki pekerjaan pada bidang agraris, salah satunya adalah
perkebunan sawit. Hal ini sesuai jika kita lihat dari kondisi fisik dari kecamatan
Galang, dimana sebagian besar wilayahnya adalah perkebunan, dan kebanyakan
terdapat perkebunan karet dan juga kelapa sawit.
Seperti kita ketahui, kelapa sawit dan karet adalah komoditas ekspor
nonmigas yang utama bagi Indonesia. Permintaan ekspor untuk kelapa sawit
semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal inilah yang menyebabkan semakin
banyaknya warga Desa Kotasan yang membuka lahan baru ataupun melakukan
alih fungsi lahan untuk dijadikan perkebunan sawit. Namun setiap tanah memiliki
jenis dan juga sifat-sifat berbeda. Karena itu lah setiap tanah memiliki
kemampuan dan kesesuaian yang berbeda-beda terhadap kegunaannya. Tidak
semua tanah dapat cocok ditanami oleh kelapa sawit, walaupun sawit adalah
tanaman yang mudah tumbuh.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah kelapa sawit tidak dapat tumbuh di tanah yang mengalami
kekeringan ataupun yang terlalu banyak air. Kesesuaian lahan untuk tanaman
kelapa sawit. Alih fungsi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit. Sifat fisik tanah
akibat ditanami kelapa sawit dampak positif atau negatif yang diberikan tanaman
kelapa sawit kepada tanah. Dan juga tata cara pengolahan tanah yang tepat untuk
perkebunan kelapa sawit.

6

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, penelitian ini
dibatasi pada sifat fisik tanah akibat penanaman kelapa sawit
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sifat fisik tanah
(tekstur, struktur, konsistensi, dan warna tanah) pada perkebunan kelapa sawit di
Desa Kotasan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui sifat fisik tanah (tekstur, struktur, konsistensi, dan warna tanah) pada
perkebunan kelapa sawit di Desa Kotasan
F. Manfaat Penelitian
Hasil penilitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk dijadikan bahan pertimbangan
dalam perencanaan wilayah
2. Bagi masyarakat dan pihak-pihak terkait sebagai masukan untuk menjadi
bahan pertimbangan dalam melakukan pengolahan tanah yang digunakan untuk
perkebunan sawit.
3. Untuk menambah wawasan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penulis
terkhusus dalam menulis karya ilmiah berbentuk skripsi
4. Sebagai bahan pembanding ataupun referensi bagi penulis atau peneliti lain
dalam mengkaji/ meneliti masalah yang sama pada waktu dan daerah yang
berbeda.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan dapat ditarik kesimpulan
bahwa, sifat fisik tanah pada perkebunan kelapa sawit di Desa kotasan yang cocok
untuk ditanami tanaman sawit adalah konsistensi dan warna tanah. Sedangkan
tekstur dan struktur tanah di Desa Kotasan kurang cocok untuk ditanami tanamn
kelapa sawit. Hal ini bukan berarti mengakibatkan kelapa sawit tidak dapat
tumbuh, karena kelapa sawit merupakan tanaman yang mudah tumbuh di tanah
jenis apa saja. Namun hal ini akan mempengaruhi produktivitas dari tanaman
kelapa sawit dari perkebunan tersebut.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut saran yang dapat diberikan adalah
sebagai berikut:
1. Kepada para petani kelapa sawit yang berada di Desa Kotasan agar lebih
memperhatikan kondisi tanah yang sesuai untuk ditanami tanaman kelapa
sawit. Setelah mengetahui sifat- sifat fisik yang ada pada tanah yang digunakan
untuk perkebunan kelapa sawit, hendaknya untuk seterusnya dilakukan
pengolahan tanah yang tepat terhadap sifat tanah yang kurang sesuai, sehingga
bisa menaikkan produktivitas dari perkebunan kelapa sawit.
2. Kepada pemerintah hendaknya dapat memberikan kegiatan penyuluhan kepada
para petani kelapa sawit yang berada di Desa Kotasan tentang pengolahan
tanah yang tepat untuk perkebunan kelapa sawit. Dengan memberikan

64

65
pengetahuan tentang tanaman kelapa sawit mulai dari pengolahan lahan/tanah,
pembibitan, penanaman, pemupukan, perawatan sampai pada pemanenan
kelapa sawit, tentunya hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dari
perkebunan sawit yang ada, dan hal ini tentunya akan menaikkan
perekonomian masyarakat setempat juga. Selain itu, pemerintah hendaknya
memberikan peluang besar terhadap perolehan pupuk bersubsidi terhadap
masyarakat, karena pada umumnya para petani sangat terkendala dengan harga
pupuk yang mahal sehingga petani enggan memberikan pupuk secara teratur
yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman kelapa sawit terhambat dan hasil
panen yang kurang optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Syamsuan.A. 2009. Fisika Tanah. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press
Andar, Winston Tambunan. 2008. Kajian Sifat Fisik Dan Kimia Tanah
Hubungannya Dengan Produksi Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di
Kebun Kwala Sawit PTPN II. Jurnal
BAPPEDA Deli Serdang. 2010. Galang dalam Angka. Lubuk Pakam
Hafif, B., D. Santoso, J. Sri Adiningsih, dan H. Suwardjo. 1993. Evaluasi
penggunaan beberapa cara pengelolaan tanah untuk reklamasi dan
konservasi lahan terdegradasi. Pemberitaan Penelitian Tanah dan Pupuk 11:
7−12.
Indah, Vinny. 2013. Faktor- faktor yang menentukan sifat tanah. Makalah.
(online), (http://indahpertanian.blogspot.co.id/ 2013/03/makalah-tanahpertanian.html). Diakses pada tanggal 15 November 2015 pukul 22.35 wib
Kartasapoetra, A.G. 2000. Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertania. Jakarta: PT.
Rineka Cipta
Maria, Riska. 2015. Sifat- sifat fisik tanah. Makalah. (online),
(http://shintapertanian.blogspot.co.id/2015/04/unikal-makalah-genetikatumbuhan-sifat.html). Diakses pada tanggal 15 November 2015 pukul 22.00
wib
Pambudi, Dwi Tyas dan Bandi Hermawan. 2012. Hubungan Antara Beberapa
Karakteristik Fisik Lahan dan Produksi Kelapa Sawit. Medan: Universitas
Sumatera Utara.
Sanjaya, Irfan. 2013. Analisis Kesesuaian Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Di
Desa Teluk Meku Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Medan:
Universitas Negeri Medan.
Sartohadi, Junun.,dkk. 2013. Pengantar Geografi Tanah. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Sastrosayono, Selardi. 2008. Budi Daya Kelapa Sawit. Jakarta: PT. AgroMedia
Pustaka
Sembiring, S. 2008. Sifat Kimia dan Fisik Tanah pada Areal Bekas Tambang
Bauksit di Pulau Bintan Kepulauan Riau. Jurnal Kehutanan.
Sitorus, Santun. 1985. Evluasi Sumberdaya Lahan. Bandung: TARSITO

67

68

Subardja, D dan Sudarsono. 2005. Pengaruh kualitas lahan terhadap
produktivitas jagung pada tanah volkanik dan batuan sedimen di Daerah
Bogor.Jurnal
Sunarti. 2011. Beberapa Sifat Fisika Tanah Pada Lahan Usahatani Karet Dan
Kelapa Sawit. Jurnal
Sutanto, Rachman. 2005. Dasar- Dasar Ilmu Tanah (Konsep dan Kenyataan).
Jogjakarta: Kanisius
Sutedjo, Mul Mulyani. 2002. Pengantar Ilmu Tanah. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Syahir, Rudin. 2015. Kajian Beberapa Sifat Fisik dan Kimia Tanah di bawah
Mucuna Bracteta spp Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus di Divisi
Empang Buliaro PT Asiatic Persada Jambi). Jambi: PT. Asiatic Persada
Jambi

68