BAB III PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
STIKes SARI MUTIARA MEDAN
3.1 Gambaran Umum Perpustakaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perpustakaan
STIKes Sari Mutiara Medan berawal dari praktek bidan berijazah S. Sitanggang yang didirikan pada tanggal 29 September 1963, kemudian pada
tanggal 11 Januari 1969 namanya diganti menjadi Klinik Bersalin Sitanggang. Pada tanggal 29 Februari 1974 Klinik Bersalin Sitanggang berganti
nama menjadi Rumah Sakit Bersalin Sitanggang dan 4 empat tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 31 Maret 1978 menjadi Rumah Sakit Sitanggang. Pada
tanggal 5 Februari 1987 Rumah Sakit Umum Sitanggang berganti nama menjadi Rumah Sakit Mutiara dan pada saat itu rumah sakit tersebut telah memiliki
Sekolah Perawat Kesehatan SPK. Kemudian pada tahun 1992 Yayasan Sari Mutiara mendirikan 3 tiga
akademika yaitu: Akademi Perawatan Kesehatan, Akademi Analisis dan Akademi Gizi. Pada tahun 1994 yayasan ini kembali mendirikan 2 dua akademi baru yaitu
Akademi Analisis Farmasi dan Akademi Kesehatan. Kemudian pada tahun 2000 Yayasan Sari Mutiara mendirikan STIKes Sari Mutiara dan selanjutnya pada
tahun 2001 STIKes Sari Mutiara Medan mendirikan Akademi Kebidanan. Perpustakaan STIKes Sari Mutiara Medan terletak di Jalan Kapten
Muslim No. 92 Medan. Pada tahun 1985 didirikan perpustakaan yang berukuran 12m x 18m yang terdiri dari ruang koleksi dan ruang baca. Pelayanannya
dikhususkan bagi semua mahasiswa akademi dan dosen Yayasan Sari Mutiara Medan.
Kemudian pada tanggal 2 Februari 2009 didirikan Perpustakaan Pusat STIKes Sari Mutiara Medan yang diresmikan oleh Dr. Ir. Akbar Tanjung, yang
mana sebelumnya perpustakaan berada pada masing-masing akademi.
3.1.2 Struktur Organisasi
Universitas Sumatera Utara
Struktur organisasi sangat diperlukan dalam suatu organisasi untuk membantu proses kegiatan kerja. Dengan adanya struktur organisasi dapat
diketahui gambaran jelas tentang kedudukan serta tugas-tugas dalam organisasi atau instansi tersebut, untuk mencapai kegiatan kerja yang efektif dan efesien.
Perpustakaan STIKes Sari Mutiara Medan menggunakan sistem organisasi mikro, yang menggambarkan pembagian kegiatan unit kerja
keseluruhan. Dalam hal ini kepala perpustakaan yang bertanggungjawab penuh dalam setiap kegiatan kerja. Kepala perpustakaan juga dibantu oleh empat orang
pustakawan yang mengelola bagian pelayanan teknis dan pelayanan pengguna. Pustakawan yang mengelola pelayanan teknis bertugas melakukan pengadaan
bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, dan melakukan pemeliharaan bahan pustaka. Pustakawan pada pelayanan pengguna membawahi pekerjaan pelayanan
sirkulasi, referensi, terbitan berseri dan layanan internet. Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan STIKes Sari Mutiara Medan
Gambar 1. Struktur Organisasi Perpustakaan STIKes Sari Mutiara Medan Sumber : Perpustakaan STIKes Sari Mutiara Medan
Pelayanan Teknis
Pengadaan
Pengolahan
Pemeliharaan Pelayanan
Pengguna
Sirkulasi
Referensi Kepala
Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
Personalia merupakan orang yang berperan secara dinamis untuk melaksanakan seluruh kegiatan kerja yang ada di perpustakaan, sedangkan tenaga
kerja perpustakaan profesional merupakan tenaga kerja perpustakaan yang ahli dalam bidangnya.
Perpustakaan STIKes Sari Mutiara Medan sekarang ini memiliki 4 empat orang pustakawan dan 1 satu orang tenaga administrasi. Keempat pegawai
tersebut yang bertanggungjawab dalam setiap kegiatan di Perpustakaan STIKes Sari Mutiara Medan. Adapun daftar pegawai perpustakaan STIKes Sari Mutiara
Medan dapat dilihat pada tabel-1.
Tabel-1 Daftar Pegawai Perpustakaan STIKes Sari Mutiara Medan
No. Jabatan
Jenjang Pendidikan 1
Kepala Perpustakaan S1 Perpustakaan
2 Pustakawan bagian pelayanan referensisirkulasi
S1 Perpustakaan 3
Pustakawan bagian sirkulasi D-III Perpustakaan
4 Pustakawan bagian sirkulasi
D-III Perpustakaan 5
Staf Administrasi D-I sertifikat
Sumber : Perpustakaan STIKes Sari Mutiara Medan
3.1.3 Pengguna Perpustakaan