Indikator Keberhasilan ASESMEN KOMPONEN PEMINATAN DALAM BK

7 SMPMTs | Modul Diklat Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BKKonselor Cronbach 1990 mengatakan bahwa penggunaan tes dalam kegiatan pengukuran dimaksudkan untuk memajukan pemahaman diri. Di samping itu penggunaan tes juga dimaksudkan untuk klasifikasi, evaluasi dan modifikasi program atau perlakuan, dan penyelidikan ilmiah. Klasifikasi mengacu pada penggolongan seseorang berdasarkan hasil tes, termasuk dalam pengertian klasifikasi ini adalah seleksi, screening, sertifikasi, dan penempatan. Evaluasi dan modifikasi program atau perlakuan mengacu pada hasil suatu perlakuan yang diterapkan. Penyelidikan ilmiah mengacu pada perolehan data sahih dan andal mengenai variabel-variabel yang diteliti dan hubungan-hubungannya. Hal penting yang harus dicatat bahwa ukuran yang dihasilkan dalam pengetesan atau pengukuran psikologis sifatnya nisbi. Dengan kata lain angka hasil pengukuran itu tidak mutlak seperti halnya kalau kita mengukur panjang atau tinggi suatu benda. Setelah menjalankan pengukuran, tugas guru BKKonselor adalah menafsirkan dan atau membaca hasil interpretasi pengukuran dan mengkomunikasikan hasilnya kepada peserta didik konseli, sehingga konseli memperoleh pemahaman yang benar tentang arti skor yang diperoleh dan konseli memperoleh pemahaman diri yang sesuai dengan kenyataan. Pengertian lain yang perlu dipunyai konseli adalah apa yang berhasil diungkapkan melalui pengukuran bukan gambaran keseluruhan dirinya melainkan wakil atau potret sebagian dari keseluruhan segi kepribadian yang diukur.

a. Pengertian Asesmen

Asesmen atau pengukuran adalah suatu prosedur sistematis untuk mengumpulkan informasi yang digunakan untuk membuat kesimpulan atau keputusan mengenai karakteristik seseorang American Educational Research Association [AERA], American Psychological Association [APA], dan National Council on Measurement in Education [NCME], 1999. Kegiatan pengukuran dilakukan untuk memperoleh gambaran berbagai kondisi individu dan lingkungannya sebagai dasar pengembangan program layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan.