Alat dan Sumber Belajar
heterogen. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari gabungan 2 unsur atau lebih melalui reaksi kimia dengan perbandingan tertentu dan tetap. Sementara unsur adalah zat
tunggal yang paling sederhana. Partikel-partikel materi
Bagian terkecil dari suatu unsur adalah atom. Sementara bagian terkecil dari materi adalah partikel materi. Jika ada logam emas, maka pastikel materi penyusunnya adalah atom emas.
Sementara untuk gula, partikel materi penyusunnya adalah molekul gula. Zat dibagi ke dalam 3 bentuk yakni zat padat, cair, dan gas. Ketiganya memiliki jarak antar partikel yang berbeda-
beda. Atom, Molekul, dan Ion
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang mana tidak dapat dibagi lagi dan masih memiliki sifat-sifat unsur tersebut. Molekul adalah gabungan dari atom-atom.
Molekur unsur adalah gabungan dari atom-atom yang sama atau sejenis, sementara molekul senyawa tersusun atas atom-atom yang tidak sejenis. Ion adalah atom atau sekelompok atom
yang bermuatan listrik. Beberapa senyawa tertentu tidak tersusun atas molekul tetapi ion- ion.
Metode Ilmiah
Dalam melakukan penelitian ilmiah diperlukan langkah-langkah berikut ini : 1. Observasi
Merumuskan Masalah Obsevasi adalah berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan
dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang
dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya. 2.Hipotesis
Setelah didapatkan data yang cukup kemudian dilakukan penarikan kesimpulan sementara yang disebut hipotesis. Untuk menyempurnakan hipotesis menjadi kebenaran maka
dilakukan beberapa eksperimen untuk mengujinya. 3. Penelitian eksperimen
Setelah mengetahui adanya masalah, maka dilakukan eksperimen atau penelitian. Penelitian
ini ditujukan untuk menjawab permasalahan yang ada. Dari eksperimen ini akan dihasilkan sejumlah data.
4. Mengumpulkan Data Setelah dilakukan eksperimen maka akan didapatkan sejumlah data. Data-data hasil
eksperimen bisa berupa data kualitatif yang berisi gejala yang teramati. Sementara ada juga data kuantitatif yang berupa angka atau waktu terjadinya suatu fenomena. Data ini harus
dituliskan secara jujur melalui penelitian yang dilakukan agar akurat. 5. Hukum
Setelah hipotesis dinyatakan benar melalui serangkaian uji maka didapatkan sebuah hukum yang sudah bisa diterapkan.
Sifat-sifat bahan kimia :
1. Mudah meledak explosive
2. Pengoksidasi Oxidizing
3. Karsinogenik carcinogenic; memicu timbulnya sel kanker
4. Mudah terbakar flammable
5. Beracun toxic
6. Korosif corrosive
7. Menyebabkan iritasi irritant
Keselamatan kerja di laboratorium :
Membaca petunjuk praktikum atau merencanakan percobaan yang akan dilaksanakan sebelum memulai praktikum
Menggunakan alat keselamatan kerja Bagi wanita berambut panjang, rambut diikat
Dilarang makan dan minum di laboratorium Menjaga kebersihan selama di laboratorium
Membiasakan cuci tangan dengan sabun dan air bersih setelah praktikum Bila kulit terkena bahan kimia langsung ditangani dan jangan digaruk agar tidak menyebar
Pastikan kran gas tidak bocor saat menggunakan Bunsen