karya ilmiah manfaat Kencur

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju dan
obat - obatan sekarang ini sangat mahal yang dosis dan efek sampingan sangat tinggi
apalagi bahan kimia yang terkandung dalam obt tersebut sangat berbahaya bagi tubuh.
Tetapi sekarang perusahaan besar dan ternama di Indonesia maupun dunia mulai gencar
melakukan promosi tentang obat herbat yang terbuat dari bahan alami tanpa efek samping
dan harganya pun lebih murah seperti tanaman kencur ini yang tumbuh dimana - mana dan
sering kita jumpai . Alasan kami mengemukakan informasi tentang tanaman kencur tentu
ingin menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
1.2 Rumusan Masalah
1.

Adakah manfaat yang dapat diambil dari tanaman kencur ?

2.

Senyawa kimia apa saja yang terkandung dalam tanaman kencur ?

1.3. Tujuan Penulisan

1.

Mengetahui manfaat yang dapat diambil dari tanaman kencur

2.

Mengetahui kimia yang terkandung dalam tanaman kencur

1.4. Manfaat Penulisan
1.

Memberikan informasi tentang manfaat yang dapat diambil dari tanaman kencur

2.

Memberikan informasi tentang kandungan kimia yang tertdapat dalam tanaman
kencur

1


BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Klasifikasi sebagai berikut.


Kingdom

: Plantae



Divisi

: Spermatophyta



Sub Divisi

: Angiospermae




Kelas

: Monocotyledoneae



Ordo

: Zingiberales



Famili

: Zingiberaceae




Genus

: Kaempferia



Species

: Kaempferia galanga L

2.2 Pengertian Kencur
Kencur ( Kaempferia galanga ) adalah salah satu jenis empon - empon /tanaman
obat yang tergolong dalam suku temu-temua (Zingiberaceae). Rimpang atau rhizoma
tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan.
Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka
internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai
lesser galangal ( Alpinia officinarum ) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya
spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat
dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K.

rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya.
Kencur ( nama bahasa Jawa dan bahasa Indonesia ) dikenal di berbagai tempat
dengan nama yang berbeda-beda: cikur bahasa Sunda ), ceuko bahasa Aceh ); kencor
(Madura), cekuh ( bahasa Bali ), kencur , sukung bahasa Melayu Manado), asauli, sauleh,
soul, umpa (bahasa-bahasa di Maluku ), serta cekir (Sumba).
Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam
pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan ditempat terbuka.
Nama kencur dipinjam dari bahasa Sanskerta, kachora, yang berarti temu putih (Curcuma
zedoaria).

2

2.3 Kandungan kimia tanaman kencur:
 pati (4,14%),
 mineral (13,73%),
 minyak-minyak atsiri (0,02%), berupa :
 sineol,
 asam metil kanil dan penta dekaan,
 asam sinamat,
 etil ester,

 borneol,
 kamphene,
 paraeumarin,
 asam anisat,
 alkaloid dan
 gom
2.4 Manfaat tamaman kencur
Kencur (Kaempferia galanga L.) banyak digunakan sebagai bahan baku obat
tradisional (jamu), fitofarmaka, industri kosmetika, penyedap makanan dan minuman,
rempah, serta bahan campuran saus rokok pada industri rokok kretek. Secara empirik
kencur digunakan sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk, disentri,
tonikum, ekspektoran, masuk angin, sakit perut. Minyak atsiri didalam rimpang kencur
mengandung etil sinnamat dan metil p-metoksi sinamat yang banyak digunakan didalam
industri kosmetika dan dimanfaatkan sebagai obat asma dan anti jamur.
Jamu merupakan produk tradisional Indonesia yang cukup digemari. Khasiatnya
adalah sebagai penghilang rasa nyeri. Nyeri dibadan, peredaran darah terasa lancar, dan
tenaga bertambah, menghilangkan kembang perut.
Diana, kencur digunakan untuk obat berbagai penyakit, selain sakit gigi juga memar,
nyeri dada, sakit kepala dan sembelit, kabarnya kencur juga bisa untuk mengobati
tetanus, radang lambung, muntah-muntah, panas dalam, serta keracunan.


3

BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Kencur terbukti banyak manfaatnya kegunaannya. Selain untuk berbagai keutuhan
dalam sehari - hari. Membudidayakan tanaman ini juga cukup mudah tidak terlalu banyak
biaya karena tanaman ini tumbuh subur dan liar serta mudah di dapat disekitar hutan dan
kebun.
3.2. Saran - saran
Dalam kesempatan ini kami menyarankan :
A. Hendaklah memanfaatkan tanaman - tanaman yang bisa digunakan sebagai obat obatan, karena jelas lebih aman.
B. Rawatlah tanaman - tanaman yang bisa digunakan sebagai obat dengan sebaik
mungkin agar tidak terjadi kepunahan.
C. Semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari hasil karya ilmiah ini.

4

DAFTAR PUSTAKA

Mursito, bambang. 2003 Ramuan Tradisional untuk pelangsing tubuh. Jakarta: Penyebar
Swadaya

5