Jumper USB Power Jumper MemoryRAM

petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.

4. Jumper VGA Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan

VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kakipin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.

5. Jumper Audio

Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di depan Casing, maka otomatis, soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak, persiapkanlah sebuah jumperuntuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar sekalipun driver telah masuk. Dan kejadian ini sering terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan orang yang tidak mengerti akan kebingungan dan mengira Sound onboard dari Motherboard anda mati.

6. Jumper USB Power

Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS misalnya dengan penggunaan Keyboard USB? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power. Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kakipin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS.

7. Jumper MemoryRAM

Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory. Jumper pada Harddisk atau Optical Disk CDRom, DVD, dll Jjumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk. Status pada harddiskoptical disk apakah dia akan menjadi Master tuan atau Slave budak. Hal ini penting di perhatikan tatkala kita melakukan tundem penggabungan harddisk dengan harddisk, atau harddisk dengan optical disk pada satu kabel. Bila status sama-sama master, maka keduanya tidak akan terdeteksi oleh Motherboard. Karena itu yang satu harus menjadi Master tuan dan yang satu menjadi Slave budak. Pada Motherboard tertentu, status Slave budak pada harddisk tunggal tanpa melakukan tundem tidak akan dapat di deteksi oleh Motherboard. Mengenai keterangan status Master dan Slave bisa di dapat pada label yang terdapat di harddisk. DavidUsman Pertemuan 8 Seperti kita ketahui bahwa Casing komputer adalah rumah atau wadah bagi perangkat-perangkat keras komputer seperti Motherboard, Power supply, Harddisk, Optical Drive, dan kipas pendingin. Para produsen komputer berlomba-lomba membuat desain yang menarik agar mampu menarik pembeli. Fungsi Casing komputer sendiri selain untuk wadah bagi perangkat komputer juga berguna untuk melindungi perangkat komputer dari debu dan kotoran yang mungkin bisa merusak hardware komputer tersebut. Casing komputer sendiri terbagi atas beberapa jenis menurut ukuran motherboardnya. Jadi semakin besar ukuran motherboard maka semakin besar pula ukuran casingnya. Berikut adalah jenis-jenis casing berdasarkan ukuran motherboard.

1. Casing Full Tower