Perhitungan Passive Single-Tuned Filter

48 Tabel 3. 3. Perbandingan hasil pengukuran arus harmonik pada transformator arus dengan standar IEEE 519 – 1992 Orde harmonik Standar IEEE 519-1992 Keterangan Orde 3 2,85 12 Sesuai Orde 5 23,81 12 Tidak Sesuai Orde 7 6,22 12 Sesuai Orde 9 0,38 12 Sesuai Orde 11 0,73 5,5 Sesuai Orde 13 0,12 5,5 Sesuai Orde 15 0,04 5,5 Sesuai

3.4. Perhitungan Passive Single-Tuned Filter

Dalam menentukan besarnya parameter passive single-tuned filter yang dibutuhkan terlebih dahulu ialah nilai selisih dari orde harmonik arus yang tidak sesuai standar IEEE 519-1992 pada transformator arus. Dari Tabel 3.3 diperoleh orde harmonik ke-5 tidak sesuai dengan standart IEEE 519-1992, oleh karena itu passive single-tuned filter yang digunakan adalah passive single-tuned filter untuk harmonik ke-5. Untuk menentukan kapasitor C, induktor L dan resistor R dari passive single-tuned filter digunakan Persamaan 2.25 sampai dengan Persamaan 2.31, dan nilai dasar perhitungan diperoleh dari data hasil pengukuran transformator arus yang dapat dilihat pada Tabel 3.1. Data pengukuran transformator arus untuk harmonik orde ke-5 adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 49 Tegangan RMS pengukuran V = 58,69 Volt Arus RMS pengukuran I = 0,074 Ampere Daya aktif P = 12,5 Watt Daya reaktif Q = 1,833 VAR Faktor daya pf1 = 0,80 Frekuensi = 50 Hz Diasumsikan bahwa faktor daya diperbaiki pf2 menjadi 0,95. Untuk menghitung kapasitas kapasitor yang dibutuhkan di hitung menggunakan Persamaan 2.20 yaitu: = tan −1 1 − tan −1 2 Maka: = tan −1 0,80 − tan −1 0,95 = 0,0125 tan −1 0,80 − tan −1 0,95 = 0,0125 tan 36,87 − tan 18,19 = 0,0125 0,75 − 0,33 = 0,0125 0,42 = 0,00525 � ≈ 5,3 � Oleh karena selisih hasil pengukuran terhadap standar adalah pada orde-5 yaitu sebesar 23,81, maka passive single-tuned filter yang digunakan adalah untuk orde harmonik ke-5. Dengan menggunakan Persamaan 2.26 dan 2.27, besar reaktansi kapasitif dan kapasitansi dari passive single-tuned filter orde-5 adalah: Universitas Sumatera Utara 50 � = � 2 = 58,69 2 5,3 = 649,91 � = 1 2 � � = 1 2 × 3,14 × 50 × 649,91 = 4,9 10 −6 = 4,9 µ Dengan menggunakan Persamaan 2.28 dan 2.29, besar reaktansi induktif dan induktansi dari passive single-tuned filter orde-5 adalah: � = � 2 = 649,91 5 2 = 25,96 � = � 2 � = 25,96 2 × 3,14 × 50 = 0,0826 ≈ 0,083 Dengan menentukan faktor kualitas passive single-tuned filter Q = 100, maka dengan menggunakan Persamaan 2.31, besar resistor passive single-tuned filter orde-5 adalah: = � Universitas Sumatera Utara 51 = � = 5 × 25,96 100 = 1,298 ≈ 1,3 � Dari perhitungan di atas diperoleh parameter passive single-tuned filter adalah C = 4,9 μF dipakai nilai 10 μF, L = 0,083 H dipakai nilai 0,08 H, dan R = 1.3 Ω dipakai nilai 5 Ω.

3.5. Rangkaian Simulasi Sebelum Pemasangan Passive Single-Tuned