SQL Server Management Studio PHP

commit to user Beberapa karakteristik yang menjadi cirri dari pendekatan berorientasi objek adalah: a. Pendekatan pada data, bukan pada prosedur fungsi. b. Program besar dibagi menjadi objek-objek. c. Struktur data dirancang dan menjadi ciri dari objek. d. Fungsi yang mengoperasikan data tergabung dalam objek yang sama. e. Data tersembunyi dan terlindungi dari fungsi prosedur yang ada diluar. f. Objek-objek dapat saling berkomunikasi melalui message. g. Pendekatan dilakukan dari bawah ke atas button up approach.

2.4 SQL Server Management Studio

SQL Server adalah sebuah aplikasi RDBMS Relational Database Management System keluaran Microsoft. Perbedaan mendasar antara SQL Server 2005 dan SQL Server 2000 adalah didukungnya berbagai macam perkembangan yang terjadi dalam bidang basis data sejak dirilisnya SQL Server 2000, seperti digunakannya XML, dan layanan web yang telah mengubah cara penulisan kode, pertukaran data, dan aplikasi yang terhubung, dukungan perangkat bergerak, dan konektivitas bergerak juga telah meningkat secara signifikan sejak dirilisnya SQL Server 2000, hal ini didukung dengan makin banyaknya orang yang menggunakan alat bergerak mereka seperti halnya komputer, untuk menjelajah web, maupun mengirim e-mail. commit to user Tidak seperti biasanya untuk produk SQL Server 2008, Microsoft mengeluarkan versi yang dapat digunakan secara gratis tanpa biaya sedikitpun, yaitu SQL Server 2008 Express Edition. SQL Server 2008 Express Edition merupakan solusi RDBMS untuk kalangan perusahaan kecil dan pribadi, tetapi walaupun gratis SQL Server 2008 Express Edition memiliki hampir 90 fitur yang dimiliki oleh SQL Server 2008 Enterprise Edition, dan merupakan RDBMS dengan teknologi mutakhir dan berbiaya rendah yang tersedia saat ini.

2.5 Unified Modeling Language

2.5.1 Pengertian UML

UML adalah salah salah satu bahasa visual untuk mempresentasikan dan mengkomunikasikan sistem melalui penggunaan diagram dan teks pendukung. UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan system yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan. Doug Rosenberg, Scot Kendall. 2001

2.5.2 Bagian-bagian UML

Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan general mechanism. a. View View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejUMLah diagram. Beberapa jenis view dalam UML antara lain: use case view, logical view, component view, concurrency view,dan deployment view. commit to user b. Use case view Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya. View ini digambarkan dalam use case diagramsdan kadang-kadang dengan activity diagrams. View ini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang designer, pengembang developer, dan penguji sistem tester. c. Logical view Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis class, object, dan relationship dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu. View ini digambarkan dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram untuk model dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang designer dan pengembang developer. d. Component view Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya. View ini digambarkan dalam component view dan digunakan untuk pengembang developer. e. Concurrency view Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor.View ini digambarkan dalam diagram dinamis state, sequence, collaboration, dan activity diagrams dan diagram implementasi component dan deployment diagrams serta digunakan untuk pengembang developer, pengintegrasi integrator, dan penguji tester. commit to user f. Deployment view Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat nodes dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini digambarkan dalam deployment diagramsdan digunakan untuk pengembang developer, pengintegrasi integrator, dan penguji tester.

2.5.3 Diagram UML

Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain : 1. Use case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Use casemerupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client. Tabel 2.1 Simbol Use Case No. Simbol Nama Deskripsi 1. Case M enggambarkan proses kegiat an yang dapat diakukan oleh akt or 2. Act or M enggambarkan ent it as subyek yang dapat m elakukan suat u proses commit to user 3. Relat ion Relasi ant ara case dengan act or at aupun case dengan case lain. 2. Class Diagram Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku operasi dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system. Tabel 2.2 Simbol Class Diagram No. Simbol Nama Deskripsi 1. Class M enggambarkan sebuah kelas yang t erdiri dari at t ribut dan met hod 2. Relat ion M enggambarkan hubungan komponen-kom ponen didalam St at ic Diagram. commit to user 3. Associat ion Class Class yang t erbent uk dari hubungan ant ara dua buah Class 3. Component Diagram Component software merupakan bagian fisik dari sebuah system, karena menetap di komputer tidak berada di benak para analis. Komponent merupakan implementasi software dari sebuah atau lebih class. Komponent dapat berupa source code, komponent biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view.Sehingga component diagram merepresentasikan dunia riil yaitu component software yang mengandung component, interface dan relationship. Tabel 2.3 Simbol Component Diagram No. Simbol Nama Deskripsi 1. Component M enggambarkan sebuah Komponen 2. Package Package M enggambarkan sebuah package dari class-class yang bekerja sama membent uk suat u fungsi t ert ent u. 3 Dependency M enggambarkan hubungan ant ar komponen 4. Deployment Diagram commit to user Menggambarkan tata letak sebuah system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat nodes satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes,executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen. Tabel 2.4 Simbol Deployment Diagram No. Simbol Nama Deskripsi 1. Node Node M enggambarkan Node sist em at au environment . 2. Relat ion M enggambarkan hubungan node- node didalam St at ic Diagram. 5. State Diagram Menggambarkan semua state kondisi yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh stateyang berbeda. commit to user Tabel 2.5 Simbol State Diagram No. Simbol Nama Deskripsi 1. Init ial St at e M enggambarkan t it ik aw al siklus hidup suat u elemen 2. Final St at e M enggambarkan t it ik akhir yang menjadi kondisi akhir suat u elemen 3. Decision M enggambarkan suat u percabangan logika dalam sist em 4. Transit ion M enggambarkan aliran siklus st at e kondisi suat u elem en 5. St at e M enggambarkan kondisi suat u elem en 6. Sequence Diagram Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antaraobject, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. commit to user Tabel 2.6 Simbol Sequence Diagram No. Simbol Nama Deskripsi 1 Object M enggambarkan pos-pos obyek yang pengirim dan penerima message 2 M essage M enggambarkan aliran pesan yang dikirim oleh pos-pos obyek 7. Collaboration Diagram Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object dan hubungannya mengacu ke konteks. Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakansequencediagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram. Tabel 2.7 Simbol Collaboration Diagram No. Simbol Nama Deskripsi 1. Object M enggambarkan sebuah Object 2. Associat ion M enggambarkan hubungan ant ar Object Object commit to user 8. Activity Diagram Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi. Tabel 2.8 Simbol Activity Diagram No. Simbol Nama Deskripsi 1 Act ionSt at e M enggambarkan keadaan dari suat u elemen dalam suat u aliran akt ifit as 2 St at e M enggambarkan kondisi suat u elem en 3 Flow Cont rol M engggambarkan aliran akt ifit as dari suat u elemen ke el em en lain 4. Init ial St at e M enggambarkan t it ik aw al siklus hidup suat u elemen 5. Final St at e M enggambarkan t it ik akhir yang menjadi kondisi akhir suat u elem en

2.6 PHP

PHP merupakan kependekan dari Hypertext Processor dan merupakan bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML, untuk membuat halaman web yang dinamis dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML Sunarfriantono, 2007. commit to user Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP Active Serever Page, Cold Fusion, maupun Perl. Metode kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser, berdasarkan Uniform Resource Locator URL atau dikenal dengan sebutan alamat internet. Browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan barkas PHP yang diminta dan setelah didapatkan, isinya akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server. Lalu web server akan menyampaikan isi halaman web tersebut kepada klient melalui browser. Setiap statementperintah dari PHP harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma ;. Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Penulisan skrip PHP dalam tag HTML dapat dilakukan dengan dua cara yaitu Embedded Script dan non-Embeddded Script Sunarfrihantono, 2002. commit to user 18

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 Perancangan

Perancangan sistem informasi ini digambarkan dengan SRS dan diagram- diagram UML yang dibuat dengan menggunakan software Enterprise Architect. Dari total 8 diagram UML, penulis hanya menggunakan 5 diagram untuk menggambarkan keseluruhan system, dan untuk perancangan database, akan digambarkan dalam bentuk Entity Relational Diagram.

3.2 Bisnis Proses

Bisinis proses pada sistem ini digambarkan dengan menggunakan flowchart yang menunjukan proses request dan proses input item. 1. Proses Request START Form Request Cek apakah form terisi Form harus terisi Insert Data Send Notification to Admin Notification for Admin Form Update Request Set status Done Set Status Pending Insert Data Send Notification to User YA TIDAK Insert Data Send Notification to User Notification for User Notification for User STOP STOP Gambar 3.1 Flowchart Request