Maleo Deskripsi Karya Seni Logam
dan kanan bawah hingga tengah lembaran logam tembaga dengan ukuran yang lebih kecil dari pada ukuran burung yang sebenarnya dengan warna yang lebih
terang dibandingkan warna background. Kemudian objek pendukung seperti rerumputan di tata sedemikian rupa hingga membentuk sebuah kesatuan unity
pada karya seni logam ini. Simplicity kesederhanaan diterapkan pada bagian backgorund yaitu
menggunakan tekstur titik-titik dengan pewarnaan yang lebih gelap. Penggunakan tekstur titik-titik dengan pewarnaan lebih gelap ini bertujuan agar objek burung
maleo ini menjadi lebih fokus untuk di lihat. Kontras antara pewarnaan background di belakang objek burung maleo
yang di buat dengan tekstur titik-titik dengan pewarnaan yang lebih gelap dibandingkan dengan objek burung maleo yang pewarnaannya di buat lebih terang
serta dengan proporsi ukuran perbandingan dibuat menjadi lebih kecil dari ukuran burung yang sebenarnya, sehingga objek burung maleo menjadi point of
interest pusat perhatian dalam karya seni logam ini. Harmonisasi dalam karya seni logam dihadirkan melalui pengulangan pada
pembuatan tekstur titik pada background dan pengulangan bentuk daun. Pengulangan ini dilakukan agar karya seni logam ini bertujuan sebagai
penyeimbang komposisi secara keseluruhan. Karya seni logam ini menggunakan teknik sodetan, dengan cara menekan
bagian objek burung dengan menggunakan alat sodetan sampai berbentuk cekung dan bervolume, sedangkan pada bagian background dibuat menggunakan pulpen
mati dengan cara di titik-titik pada bagian depan lembaran logam tembaga. Pemberian tekstur ini bertujuan agar objek burung lebih terlihat fokus.
Maleo merupakan burung yang dinyatakan hampir punah bahkan dinyatakan langka di Indonesia yang hanya terdapat di hutan hujan tropis daratan
rendah pulau Sulawesi. Burung maleo mempunyai keunikan yang ada kepalanya yaitu terdapat jambul keras berwarna hitam. Selain itu burung maleo juga
mempunyai keunikan lain, yaitu burung ini tidak mengerami telurnya tetapi meletakkan telurnya di dalam tanah atau pasir seperti seekor penyu. Namun akibat
pembukaan lahan dan perburuan telur maleo, burung ini menjadi terancam punah dan langka.