Estimasi Dosis Janin pada FFD

FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang ISBN 978-602-74268-1-8 Rerata hasil estimasi dosis janin dengan perhitungan manual sebesar 0,122 mGy dan rerata hasil estimasi dosis janin dengan perhitungan simulasi sebesar 0,141 mGy. Rerata estimasi dosis janin dengan kedua metode berada dibawah nilai batas dosis janin sehingga FFD dengan besar 100 cm dapat dijadikan acuan sebagai refrensi prosedur diagnostik.

c. Estimasi Dosis Janin pada FFD

= 120 cm Gambar 3 adalah grafik yang memperlihatkan bahwa ESD yang diperoleh dari perhitungan manual dan simulasi mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan besar tegangan tabung kVp. ESD 1 merupakan hasil perhitungan manual dengan persamaan 2 dan ESD 2 merupakan hasil pengukuran Multimeter X-Ray. Besar output mGymAs berdasarkan hasil uji linearitas dengan menggunakan Multimeter X-Ray pada FFD sebesar 120 cm adalah 0,176 mGymAs. Hasil uji korelasi Pearson antara kVp dan ESD 1 dengan menggunakan Program SPSS menghasilkan r = 0,999 dan uji korelasi Pearson antara kVp dan ESD 2 menghasilkan r yang sama yaitu sebesar 0,9999. Karena nilai r yang dihasilkan berada pada rentang 0,70 – 1,00 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat [23] antara kVp dan ESD 1 juga kVp terhadap ESD 2 . Tabel 3 merupakan data hasil estimasi dosis janin dengan metode perhitungan manual dan simulasi. D f1 merupakan estimasi dosis janin hasil dari perhitungan manual dan D f2 merupakan estimasi dosis janin hasil dari perhitungan simulasi dengan program FetDose Tabel 3 Estimasi Dosis Janin pada FFD = 120 cm kVp ESD 1 mGy D f1 mGy ESD 2 mGy D f2 mGy 70 73 77 81 85 90 96 0, 552 0, 600 0, 668 0, 739 0, 814 0, 912 1, 038 0, 060 0, 072 0, 089 0, 108 0, 131 0, 162 0, 205 0, 419 0, 457 0, 503 0, 559 0, 618 0, 693 0, 782 0, 046 0, 055 0, 067 0, 082 0, 099 0, 123 0, 154 Tabel 4 Estimasi Dosis Janin pada FFD = 130 kVp ESD 1 mGy D f1 mGy ESD 2 mGy D f2 mGy 70 73 77 81 85 90 96 0, 339 0, 368 0, 450 0, 453 0, 499 0, 559 0, 637 0, 037 0, 044 0, 054 0, 066 0, 080 0, 099 0, 126 0, 349 0, 382 0, 419 0, 466 0, 516 0, 579 0, 653 0, 038 0, 046 0, 056 0, 068 0, 084 0, 103 0, 134 ISBN 978-602-74268-1-8 FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 60 70 80 90 100 E S D m Gy kVp ESD1 ESD2 Gambar 6 . Grafik ESD hasil perhitungan manual ESD 1 dan pengukuran ESD 2 pada FFD = 120 cm. Hasil uji t menghasilkan nilai significancy 0,001 dimana p 0,05 sehingga H ditolak dan H a diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil perhitungan manual dan simulasi pada FFD sebesar 100 cm. Rerata hasil estimasi dosis janin dengan perhitungan manual sebesar 0,112 mGy dan rerata hasil estimasi dosis janin dengan perhitungan simulasi sebesar 0,089 mGy. Rerata estimasi dosis janin dengan kedua metode berada dibawah nilai batas dosis janin sehingga FFD dengan besar 120 cm dapat dijadikan acuan sebagai refrensi prosedur diagnostik.

d. Estimasi Dosis Janin pada FFD =