Prosedur Analisis dan Interpretasi Data

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id yaitu wawancara dan observasi. Dan untuk menguji keredibilitas data yang didapat maka data yang diperoleh dari subjek dengan menggunakan teknik wawancara, akan di cek kebenarannya dengan observasi. Sebaliknya juga begitu, informasi tentang subjek yang di dapat dari hasil observasi akan di cek kebenarannya dengan menggunakan wawancara. 3. Triangulasi Waktu Waktu juga sering mempengaruhi kreadibilitas data. Untuk itu dalam rangka pengujian kreadibilitas data peneliti melakukan pengecekan hasil wawancara dan observasi dalam waktu atau situasi yang berbeda. Misalnya, Peneliti akan mengulang kembali beberapa pertanyaan dalam waktu yang berbeda, jika data yang di dapat sama maka dipastikan data tersebut adalah benar, akan tetapi jika ada perbedaan data yang di dapat pada wawancara yang pertama dan kedua maka data tersebut perlu cek lagi kebenarannya. Dengan mengecek data yang diperoleh dengan menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu, maka diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan data yang benar-benar valid dan dapat menggambarkan keadaan yang sesunggunya dilapangan, yang mana dalam penelitian ini yaitu proses yang dilalui subjek dalam pengambil keputusan untuk bertahan dalam perkawinan poligami. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi partisipan

subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yang mana mereka adalah istri pertama dari keluarga poligami. Setiap subjek memliki 2 significant other. Dibawah ini akan dipaparkan profil serta gambaran kasus kedua subjek tersebut. 1. Subjek pertama Nama: LF Usia: 49 tahun Status dalam keluarga: anak ke 3 dari 5 bersaudara Tahun menikah: 1984 Usia penikahan: 31 tahun Tahun dipoligami: 1998 LF adalah seorang ibu rumah tangga berusia 49 tahun. Dia menikah pada saat usianya baru meninjak 18 tahun, waktu itu dia masih duduk di bangku kelasa 3 SMA di daerah Surabaya. Sedangkan suaminya berusia 25 tahun dan menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi agama islam di Surabaya. Dari kecil ia sudah mengenal suaminya tersebut karna jarak rumah mereka yang 52