Sampling Sampel Populasi, Sampling dan Sampel 1. Populasi

55 berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap, hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber penelitian. 6 Populasi juga dapat dikatakan sebagai keseluruhan subyek penelitian. 7 Populasi merupakan totalitas semua nilai yang mungkin, hasil perhitungan ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas ingin dipelajari sifat-sifatnya. 8 Menurut Ahmad Tanzeh populasi adalah wilayah yang terdiri dari obyek dan subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik sebuah kesimpulan. 9 Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah semua subyek yang ada di lokasi penelitian yaitu seluruh mahasiswa Tadris Matematika STAIN Tulungagung tahun akademik 20112012 yang terdiri dari 5 kelas yaitu kelas A berjumlah 29 mahasiswa,B berjumlah 46 mahasiswa,C berjumlah 39 mahasiswa,D berjumlah 35 mahasiswa dan E berjumlah 35 mahasiswa. Jadi total populasi yang ada adalah 184 mahasiswa.

2. Sampling

6 Ibid.,99 7 Ibid., hal. 130 8 Sudjana, Metode Statistika, Bandung : PT Tarsito, 2002, hal. 6 9 Ahmad Tanzeh dan Suyitno, Dasar- dasar penelitian, Surabaya : penerbit Elkaf, 2006, hal 51 56 Metode sampling adalah pembicaraan bagaimana menata berbagai teknik dalam penarikan atau pengambilan sampel penelitian, bagaimana kita merancang tata cara pengambilan sampel agar menjadi sampel representatif. 10 Menurut Marzuki sampling adalah mencatat atau menyelidiki sebagian dari objek, gejala atau peristiwa, tidak seluruhnya atau metode pengambilan data. 11 S. Margono mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sampling yaitu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat- sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. 12 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel secara cluster sampling dimana pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan dalam sample tersebut representative, memiliki tingkat homogenitas tinggi dan sudah dapat mewakili populasi. Uji homogenitas terdapat pada lampiran. Disini peneliti mengambil satu kelas yaitu kelas II-A program studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung.

3. Sampel

10 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial lainnya, Jakarta : Prenada Media, 2005, hal. 105 11 Muhammad Ansor, Perbedaan Prestasi Belajar Matematika siswa yang aktif berorganisasi …, Tulungagung: Skripsi tidak diterbitkan, 2010, hal 43 12 Fendi Asrifin, Pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar, Tulungagung, skripsi tidak diterbitkan,2011, hal 68 57 Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 13 Sampel juga dapat dikatakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi. 14 Jadi yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian subyek dari populasi yang hendak diteliti. Pengambilan sampel ini sangat diperlukan karena mengingat keterbatasan waktu, biaya, tenaga dan kemampuan peneliti sehingga tidak mungkin untuk meneliti dari keseluruhan populasi yang ada. Suharsimi Arikunto telah menjelaskan batasan batasan pengambilan sampel, yaitu apabila populasi kurang dari 100 orang maka boleh diambil seluruhnya karena tidak terlalu banyak. Apabila populasinya besar, dapat diambil 10-15 atau 20-25 dari jumlah populasi yang ada. 15 Karena populasi dalam penelitian ini cukup besar yaitu lebih dari 100 orang, maka peneliti mengambil sampelnya adalah kelas II-A program studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung yang berjumlah 29 siswa, yang sudah dapat mewakili populasi yang ada. Dilihat dari prosentase batasan tersebut sampel kelas II-A Tadris Matematika memenuhi 15 dari seluruh populasi.

C. Sumber Data ,Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5