digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Efektivitas dari Bimbingan Konseling dengan Konsep Building Learning Power dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Santri Kelas
XB Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Assalafi Al-Fitrah Surabaya. D.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. Kedua manfaat tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut: 1. Dari segi teoretis
Dari segi teoretis, hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai rujukan atau penambah referensi kepustakaan bagi peneliti berikutnya yang ingin
meneliti ataupun menganalisa penelitian tentang meningkatkan Bimbingan Konseling dengan Konsep Building Learning Power dalam Meningkatkan
Motivasi Belajar Santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Assalafi Al- Fitrah Surabaya, dan diharapkan untuk memberikan kontribusi teori dan
konsep pada pesantren dan juga kampus.
2. Dari segi praktis a. Bagi pendidik kyai, ustadzah, dan dosen: hasil penelitian diharapkan ini
bisa dijadikan salah satu media dalam mengembangkan pembelajaran khususnya sekolah atau pesantren, sehingga dalam kehidupan dan belajar
lebih berkualitas. b. Bagi subyek penelitian: hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi pesantren dan juga santri dalam mendorong motivasi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
belajar agar tercapai cita-citanya, sehingga bisa menjadi insan yang bermamfaat bagi nusa dan bangsa.
c. Bagi mahasiswa umum: penelitian ini bisa dijadikan sebagai contoh dalam pengaplikasian Building Learning Power di dalam meningkatkan Motivasi
Belajar siswa dan diterapkan dalam dunia pendidikan di era modern sekarang.
E. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang akan digunakan oleh peneliti dalam hal ini adalah
pendekatan penelitian kuantitatif. Di mana penelitian kuantitatif sendiri adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa
angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.
9
Adapun jenis penelitiannya, peneliti akan menggunakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode yang
dijalankan dengan menggunakan suatu perlakuan treatment tertentu. Observasi pada penelitian eksperimen dilakukan di bawah kondisi buatan
artificial condition yang diatur oleh peneliti.
10
Hal ini diambil karena peneliti ingin menggunakan suatu perlakuan terhadap kelompok tertentu
dengan kondisi yang akan diatur sedemikian rupa dan kemudian hasilnya akan dievaluasi.
9
S. Margono, Metodologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000, hal. 105
10
Restu Kartiko Widi, Asas Metodologi Penelitian: Sebuah Pengenalan dan Penuntun Langkah demi Langkah Pelaksanaan Penelitian, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, hal. 76