Jeda adalah waktu penghentian sebentar dalam kalimat atau ujaran. Tanda garis miring satu berarti berhenti sejenak dan tanda garis miring dua
berarti berhenti agak lama. 2. Intonasi
Intonasi adalah perubahan nada sewaktu mengucapkan bagian- bagiannya. Tanda naik
ڀ berarti suara meninggi atau naik, tanda turun ٿ berarti suara merendah atau menurun, dan tanda datar __ berarti suara stabil.
3. Lafal Lafal adalah cara orang, sekelompok orang atau masyarakat mengucapkan
bunyi bahasa. Lafal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jelas atau tidak jelas. 4. Sikap Percaya Diri
Membacakan teks perangkat upacara harus percaya diri. Hal ini penting karena dengan sikap tersebut maka pembacaan teks akan lancar. Kalimat-
kalimat yang diucapkan tidak terputus-putus. Selain itu, dengan sikap percaya diri, maka napas tidak terengah-engah. Pernapasan juga dapat menentukan kuat
lemah, panjang pendek, dan tinggi rendah pengucapan bunyi bahasa secara tepat.
C. Metode Pembelajaran
1. Penugasan 2. Diskusi
3.
Numbered Heads Together
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Kegiatan Awal 10 menit
Apersepsi: 1. Siswa dan guru bertanyajawab tentang pengalaman menjadi petugas
upacara atau membaca teks perangkat upacara. Motivasi:
2. Guru menjelaskan secara singkat tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti 60 menit
Eksplorasi Siswa berhitung nomor 1 hingga 4.
Bagi siswa yang mendapat nomor sama bergabung menjadi satu
kelompok ahli.
Guru menjelaskan secara singkat mengenai intonasi, jeda, pelafalan, dan sikap percaya diri.
Elaborasi Guru membagikan kertas yang berisi teks perangkat upacara, kelompok
nomor 1 memperoleh teks pembukaan UUD 1945, kelompok nomor 2 memperoleh teks janji siswa, kelompok nomor 3 memperoleh teks
pancasila, dan kelompok nomor 4 memperoleh teks doa. Masing-masing kelompok mendiskusikan intonasi dan jeda teks
perangkat upacara yang diperoleh selama 15 menit. Siswa diberi waktu 10 menit untuk menuliskan hasil diskusi tanda jeda
dan intonasi pada kertas masing-masing. Konfirmasi
Guru membuat tabel hasil pembacaan teks perangkat upacara yang berisi kolom nomor, aspek, dan komentar.
Guru membagikan kertas
emoticon
dan kertas
post it
pada setiap kelompok untuk menilai dan mengomentari kelompok lain.
Perwakilan setiap kelompok ahli membacakan teks perangkat upacara sesuai tanda yang telah ditulis.
Kelompok lain menilai dan mengomentari hasil pembacaan teks perangkat upacara dari kelompok yang ada di depan berdasarkan
intonasi, jeda, pelafalan, dan sikap percaya diri pada kertas
post it
yang telah disediakan.
Guru memberikan waktu 1 menit kepada siswa untuk menuliskan komentar.
Siswa menempelkan kertas
post it
pada kolom komentar sesuai nomor kelompok yang presentasi di depan kelas.
Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan hasil diskusinya, guru dan siswa bersama-sama mengoreksi hasil presentasi semua
kelompok.
3. Kegiatan Penutup 10 menit
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran. Guru dan siswa melakukan refleksi dengan bertanya jawab tentang
kesulitan siswa dalam belajar. Guru memberikan motivasi untuk selalu belajar.
Guru memberikan informasi materi untuk pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ke-2
1. Kegiatan Awal 10 menit