80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian melalui analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebgai berikut:
1. Pengalaman Praktik Kerja Industri siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta termasuk dalam
katagori tinggi dengan mean sebesar 86,76. Kecenderungan skor Pengalaman Praktik Kerja Industri dipersepsikan oleh siswa dengan
kecenderungan sangat tinggi 39 siswa 42,86, kecenderungan tinggi 46 siswa 50,55, sedangkan kecenderungan rendah 6 siswa 6,59
dan kecenderungan sangat rendah tidak ada 0,0. 2. Kesiapan Kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta termasuk dalam katagori sangat tinggi dengan mean sebesar 91,86. Kecenderungan skor Kesiapan Kerja
dipersepsikan oleh siswa dengan kecenderungan sangat tinggi 66 siswa 72,53, kecenderungan tinggi 25 siswa 27,47, sedangkan siswa
yang mempunyai kecenderungan rendah dan sangat rendah tidak ada 0,0.
3. Terdapat pengaruh yang positif antara pengalaman praktik kerja industri dengan kesiapan masuk dunia kerja siswa kelas XII Progam Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta, dengan koefesien korelasi sebesar
rhitung
0,472
rtabel
0,202 dan p hit sebesar 0,000.
81 Pengalaman praktik kerja industri memberikan kontribusi terhadap
variabel kesiapan masuk dunia kerja bagi siswa kelas XII Progam Keahlian Teknik Gambar Bangunan sebesar 22,3 dengan
= 0,223.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian tentang Pengaruh Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Peserta Didik Di Dunia Kerja Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta ini mempunyai beberapa keterbatasan, sebagai berikut.
1. Penelitian ini terbatas pada populasi peserta didik kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta
berjumlah 91 responden. 2. Teknik pengumpulan data penelitian terbatas dalam bentuk kuesioner
angket dengan validasi instrumen berupa expert judgement, sehingga kejujuran responden adalah kunci pokok dalam kebenaran keadaan diri
responden. 3. Karena bukan tergolong penelitian berkesinambungan dan hanya terbatas
pada waktu penelitian yang relatif singkat, sehingga dimungkinkan data kurang obyektif.
C. Saran