12 langsung mendorong korban hingga terjengkang,
kemudian korban ditendang perutnya sebanyak 2 dua kali dan ditampar pipi sebelah kanan sebanyak 1
satu kali hingga merasakan sakit. Atas perkara tersebut pihak Kepolisian Resor
Tegal menggunakan pendekatan Restorative Justice terhadap Tersangka dengan berusaha menghubungi
korban dan perkara ini dapat diselesaikan melalui pendekatan Restorative Justice.
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti
dalam tesis ini sebagai berikut: 1.
Mengapa dilakukan Restorative Justice dalam penyelesaian tindak pidana anak oleh Polres
Tegal? 2.
Apa kriteria yang digunakan dalam pendekatan Restorative Justice dalam penye-lesaian tindak
pidana anak?
B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis alasan-alasan diguna-
kannya pendekatan restorative justice system dalam penyelesaian tindak pidana anak.
2. Menganalisis kriteria pendekatan restorative
justice dalam penyelesaian tindak pidana anak.
13
C. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini bagi pihak-pihak terkait adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini
diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu hukum pidana pada umumnya dan khususnya
di dalam implementasi dan me-kanisme penyelesaian perkara dengan restorative justice
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini
diharapkan dapat
memberikan sumbangan pemikiran bagi para praktisi hukum pidana khususnya dalam
implementasi dan
mekanisme penyelesaian
perkara dengan restorative justice.
D. Keaslian Penelitian
Penelitian ini merupakan karya orisinil dari penulis sebagai eksplorasi lebih dalam dan berbeda
dari penelitian-penelitian
sebelumnya. Konsep
restorative justice dalam penanganan tindak pidana anak pernah dikaji dalam penelitian sebelumnya oleh
beberapa penulis, namun pengkajiannya tersebut belum sampai pada ranah untuk memahami apa saja
alasan-alasan digunakannya pendekatan restorative justice di dalam penanganan tindak pidana anak
terutama di dalam proses penyidikan kepolisian. Penelitian
sebelumnya lebih
mendeskripsikan mengenai pelaksanaan restorative justice dan kendala-
14 kendalanya dalam penanganan tindak pidana anak di
dalam proses penyidikan.
E. Landasan Teori