Pada kenyataannya di lapangan merupakan hal yang tidak mungkin menggambarkan sebuah peta yang
dapat memenuhi semua kriteria di atas, karena permukaan bumi itu sebenarnya melengkung. Sehingga pada saat
melakukan proyeksi dari bentuk permukaan bumi yang melengkung tersebut ke dalam bidang datar kertas akan
terjadi distorsi. Oleh karena itu maka akan ada kriteria yang tidak terpenuhi, prioritas kriteria dalam melakukan
proyeksi peta tergantung dari penggunaan peta tersebut di lapangan misalnya untuk peta yang digunakan untuk
perencanaan Jaringan Telekomunikasi maka yang akan jadi prioritas peta ideal adalah kriteria 1, sedangkan peta
denah kampus yang akan di digitasi tentunya kriteria 4 yang akan di utamakan.
2.5 Aplikasi Sistem Informasi Geografis
Pada sebuah aplikasi SIG terdapat beberapa fasilitas yang merupakan standar untuk melengkapi peta
yang tampil di layar monitor Prasetyo, 2003 antara lain : 1.
Legenda. Legenda legend adalah keterangan tentang obyek-obyek yang ada di peta, seperti garis hijau
menunjukkan jalan, simbol pesawat adalah bandar udara, dan sebagianya.
2. Zoom in out. Peta di layar dapat diperbesar dengan
zoom in dan diperkecil dengan zoom out. 3.
Pan. Dengan fasilitas pan peta dapat digeser untuk melihat daerah yang dikehendaki.
4. Searching. Fasilitas ini digunakan untuk mencari
dimana letak suatu feature. Bisa dilakukan dengan memasukkan nama atau keterangan dari feature
tersebut. 5.
Informasi. Setiap feature dilengkapi dengan informasi yang dapat dilihat jika feature tersebut dipilih.
6. Link. Selain informasi dari database, SIG
memungkinkan pula meghubungkan data feature pada peta dengan data dalam bentuk lain seperti gambar,
video, ataupun web
2.6 Komponen Sistem Informasi Geografi
Ada beragam definisi dari para pakar mengenai SIG tersebut, intinya SIG adalah sebuah sistem untuk
pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan display data yang terkait dengan permukaan
bumi. Sistem tersebut untuk dapat beroperasi membutuhkan perangkat keras hardware dan perangkat
lunak software juga manusia yang mengoperasikannya brainware. Secara rinci SIG tersebut dapat beroperasi
membutuhkan komponen-komponen sebagai berikut Harmon Anderson, 2003 :
- Orang yaitu individu yang menjalankan sistem.
- Aplikasi merupakan prosedur-prosedur yang
digunakan untuk mengolah data. -
Data yaitu informasi yang dibutuhkan dan diolah dalam aplikasi.
- Software yaitu perangkat lunak SIG.
- Hardware yaitu perangkat keras yang dibutuhkan
untuk menjalankan sistem. Komponen SIG ditunjukkan seperti pada gambar
2.1 dibawah ini.
Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi Geografi Harmon Anderson, 2003
a Orang yang menjalankan sistem meliputi
mengoperasikan, mengembangkan bahkan memperoleh manfaat dari sistem. Kategori orang yang menjadi bagian
dari SIG ini ada beragam, misalnya operator, analis, programmer, database administrator bahkan stakeholder.
b Aplikasi merupakan kumpulan dari prosedur-prosedur
yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. Misalnya penjumlahan, klasifikasi, rotasi, koreksi
geometri, query,overlay,buff er, join table dan sebagainya. c
Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data grafis dan data atribut. Data grafisspasial ini merupakan data
yang merupakan representasi fenomena permukaan bumi yang memiliki referensi koodinat lazim berupa peta, foto
udara, citra satelit dan sebagainya atau hasil dari GIS
orang
data
software hardware
aplikasi
interpretasi data- data tersebut. Sedangkan data atribut misalnya data sensus penduduk, catatan survei, data
statistik lainnya. Kumpulan data-data dalam jumlah besar dapat disusun menjadi sebuah basisdata. Jadi dalam SIG
juga dikenal adanya basisdata yang lazim disebut sebagai basisdata spasial spatial database.
d Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang
dibuat khusus dan memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data
spasial. Ada pun merk perangkat lunak ini cukup beragam, misalnya ArcInfo, ArcView, ArcGIS, Map Info,
TNT Mips MacOS, Windows, Unix, Linux tersedia, GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak lagi.
e Perangkat keras ini berupa seperangkat komputer yang
dapat mendukung pengoperasian perangkat lunak yang dipergunakan. Dalam perangkat keras ini juga termasuk
scanner, digitizer, GPS, printer dan plotter. Komponen kunci dalam Sistem Informasi
Geografi adalah sistem komputer, data geospatial data atribut dan pengguna yang dapat digambarkan pada
gambar 2.2
Gambar 2.2 Komponen Kunci Sistem Informasi Geografi
Dimana sistem komputer mencakup hardware dan software untuk pemasukan, penyimpanan, pengolahan,
analiasis data. Data Geospatial berupa peta, foto udara, citra satelit, data statistik, dan lain-lain. Sistem Informasi
Geografi terdiri dari perangkat keras hardware, perangkat lunak software dan prosedur untuk
penyusunan pemasukan data, pengolahan, analisis, pemodelan modelling, dan penayangan data geospatial.
Gambar 2.3 Komponen Hardware dalam SIG
Sumber-sumber data geospatial adalah peta digital, foto udara, citra satelit, tabel statistik dan dokumen lain
yang berhubungan. Data geospatial dibedakan menjadi dua yaitu : data grafisgeometris yang mempunyai tiga
elemen utama yaitu : titik node, garis arc dan luasan poligon dalam bentuk vector ataupun raster yang
mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi dan arah serta yang kedua adalah data atributdata tematik
yang berguna untuk memilih informasi yang diperlukan,
membuat standar, update data yang efisien, analisa output untuk hasil yang diinginkan serta merencanakan aplikasi.
2.7 Sub Sistem Utama Sistem Informasi Geografi