Kesiapan Sekolah Menengah Kejuruan SMK

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kesiapan

Kesiapan berasal dari kata siap yang berarti sudah sedia atau sudah disediakan, jadi kesiapan berarti kondisi atau keadaan yang sudah siap Poerwadarminto, 1984 : 540. Menurut kamus psikologi, kesiapan diartikan sebagai sesuatu titik kematangan untuk menerima dan dan mempraktikan tingkah laku tertentu Daligulo, 1984: 240. Berdasarkan pada dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kesiapan adalah suatu kondisi yang menunjukkan keadaan pengetahuan dan keterampilan seseorang dalam kaitannya dengan keadaan selanjutnya yang akan dicapai. Jadi kesiapan melaksanakan program keahlian Teknik Elektronika Industri adalah tingkat kematangan sekolah dalam melaksanakan program keahlian tersebut. Keberhasilan dalam melaksanakan program keahlian Teknik Elektronika Industri ini tergantung pada kemampuan perangkat-perangkat sekolah yang berkaitan dengan pendidikan di sekolah. Dalam hal ini, perangkat sekolah yang perlu dipersiapkan adalah 1 kesiapan sarana dan prasarana khususnya ruang kelas dan bengkel laboratorium program keahlian teknik elektronika industri dan 2 kesiapan pendidik dan tenaga kependidikan khususnya guru mata diklat produktif program keahlian teknik elektronika industri.

2. Sekolah Menengah Kejuruan SMK

Menurut panduan kurikulum SMK tahun 2006, SMK merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS tahun 2003, SMK mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu: a. Tujuan Umum: 1 Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2 Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. 3 Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia. 4 Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien. b. Tujuan khusus: 1 Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya. 2 Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya. 3 Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang yang lebih tinggi. 4 Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

3. Sekolah Standar Nasional SSN