Menyangkut sifat masalah yang akan dipecahkan oleh suatu tindakan
Berdasarkan tipe-tipe evaluasi diatas, maka penelitian ini rencananta akan menggunakan tipe Effectiveness, outcome, or impact evaluation, yaitu riset
evaluasi yang ditujukan untuk menilai sejauh mana sebuah program mencapai hasil seperti yang telah ditetapkan dikarenakan program E-PUPNS ini ingin
mengetahui dan memberikan gambaran tentang pencapaian hasil dari pelaksanaan program pemerintah dalam mewujudkan pegawai yang taat akan kearsipan dan
dokumennya.
C . Tinjauan Tentang Program PUPNS
Kegiatan PUPNS terakhir dilakukan tahun 2003 perlu dilakukan PUPNS secara
periodik minimal setiap 10 tahun sekali. Membangun fungsi monitoring dan evaluasi data kepegawaian untuk meningkatan dan memelihara keakurasian data.
Membangun kepedulian dan kepemilikan sense of awarenessownership PNS terhadap data kepegawaiannya. Menata ulang sistem informasi kepegawaian
sesuai amanat dalam UU No. 5 Tahun 2015 tentang ASN. Dinamika perubahan organisasi dan pemekaran wilayah, serta adanya perubahan dalam manajemen
kepegawaian termasuk didalamnya manajemen ASN. Kebutuhan spesifik data data stakeholder PNS seperti Perumahan, BPJS, KPE, Pendidikan dst.
Menurut Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2015 pasal 1dan 2 yaitu Pedoman Pelaksanaan Pendataarn Ulang Pegawai Negeri Sipil
Secara Elektronik Tahun 20I5 adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagran tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan
Kepegawaian Negara ini.Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini mulai
berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini
dengan penempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.
Badan Kepegawaian Negara sebagai pembina dan penyelenggara Manajemen Aparatur Sipil Negara, berdasarkan Pasal 47 dan Pasal 48 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara memiliki fungsi dan tugas antara lain untuk menyimpan informasi Pegawai Aparatur Sipil Negara yang telat
dimutakhirkan oleh instansi pemerintah, serta bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara.Untuk melindungi
penyelenggaraan manajemen, penyimpanan, pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara berbasis kompetensi maka diperlukan
database Aparatur Sipil Negara nasional yang akurat.Dalam rangka penerapan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara berbasis Teknologi Informasi yang
mudah diaplikasikan, mudah diakses dan memiliki sistem keamanan yang terpercaya, efisien, efektifdan akurat, maka Pendataan Ulang Pegawai Negeri
Sipil perlu dilakukan secara online dan terintegrasi antara instansi pemerintah.Untuk
menjamin kelancaran
pelaksanaan Pendataan
Ulang PegawaiNegeri Sipil secara elektronik pada tahun 2015 dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien, mengenai tata cara pendaftaran dalam Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara.