Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Agen Pemberdayaan dan Media Massa

struktur sosial. Pemberdayaan merupakan suatu cara dengan makna rakyat, organisasi, dan komunikasi diarahkan agar mampu menguasai kehidupannya Suharto,2010 : 58-59.

3. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

Salah satu indikator penting dalam pemberdayaan masyarakat adalah seberapa besar tingkat partisipasi masyarakat.Partisipasi memiliki makna keterlibatan. Pemberdayaan sangat terkait dengan demokrasi atau kebebasan individu atau masyarakat yang dimulai adanya kesadaran akan kebutuhan dan potensinya. Pemberdayaan prinsipnya menghindari unsur paksaan atau tidak demokratis dalam kenyataannya di lapangan bisa terjadi adanya partisipasi masyarakat yang tidak didukung oleh kesadaran atau demokrasi bentuk partisipasi tersebut tidak bisa dikelompokan dalam bentuk pemberdayaan.Dengan partisipasi individu dan masyarakat terlibat langsung baik secara fisik maupun psikis dalam kegiatan pemberdayaan. Partisipasi akan meningkatkan motivasi untuk meningkatkan tujuan pemberdayaan. Pada akhirnya partisipasi akan memberikan makna dan manfaat yang signifikan bagi individu dan masyarakat. Permasalahan yang mendasar adalah bagaimana pemberdayaan mampu memberikan kesadaran dan sekaligus menggerakan kepada masyarakat untuk mau aktif atas kesadarannya untuk mau berubah, memperbaiki kemampuannya dalam meningkatkan kualitas kehidupannya Anwas, 2013 : 92-94.

4. Agen Pemberdayaan dan Media Massa

Dalammasyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah biasanya lebih percaya terhadap masyarakat di lingkungannya sendiri.Biasanya masyarakat kelompok ini lebih percaya pada informasi dari tokoh yang dituakan yang berasal dari kelompoknya. Walaupun bisa jadi tokoh masyarakat tersebut diperoleh dari media massa. Ini menunjukan betapa penting peran tokoh masyarakat adat sebagai saluran informasi dan penyadaran terhadap perubahan kehidupan mereka. Sebagai agen pemberdayaan, informasi media massa yang bernilai posotif perlu diyakinkan melalui pembuktian atau uji coba. Pembuktian ini lebih baik disaksikan dan dilakukan oleh anggota masyarakat. Peran agen pemberdayaan lebih tepat sebagai fasilitator Anwas, 2013 : 105-106. Untuk mempengaruhi media massa terhadap pemberdayaan, agen pemberdayaan dapat melakukan berbagai upaya. Upaya-upaya tersebut di antaranya : 1. Agen pemberdayaan mengundang media massa dalam berbagai event pemberdayaan. 2. Membuat dokumentasi baik dalam bentuk data, informasi, foto-foto, laporan untuk disampaikan kepada media massa baik media lokal maupun nasional. Dengan konsep ini, agen pemberdayaan dapat mengangkat berbagai kegiatan pemberdayaan manfaat dari kegiatan kelembagaan. 3. Media massa dapat diajak untuk terlibat aktif dalam kegiatan pemberdayaan. 4. Agen pemberdayaan juga dapat memanfaatkan pejabat atau tokoh setempat menjadi semacam juru bicara kegiatan pemberdayaan Anwas, 2013:106-107.

1. Komunikasi dalam Pemberdayaan