57
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian
Penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan obyektif untuk memecahkan
suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip- prinsip umum Kamus Besar Bahasa Indonesia .
Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian, sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian serta
diharapkan dapat dipertanggungjawabkan. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis antara lain Penelitian
Deskriptif Naturalistik, dimana data-data yang diperoleh merupakan data yang diambil secara alamiah sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.
3.2 Lokasi dan sasaran penelitian
Dalam penelitian survei sistem pembinaan atlet pelajar ini peneliti mengambil lokasi di SMP dan SMA Negeri se - Kota Magelang. Dimana
penelitian ini membahas tentang sistem pembinaan atlet pelajar serta membahas tentang persiapan yang dilakukan oleh sekolah untuk mengikuti POPDA Jawa
Tengah tahun 2012. Sasaran yang ingin dicapai adalah mengetahui bagaimana dan apa saja
persiapan yang dilakukan oleh masing-masing sekolah untuk mempersiapkan
atletnya, dalam hal ini yang menjadi obyek penelitian adalah Kepala Sekolah dan Guru PENJAS atau pelatih yang ada di sekolah tersebut serta Pengurus
DINPORABUDPAR.
3.3 Populasi dan sampel
a. Populasi
Sugiyono 1997 : 57 memberikan pengertian bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas
dan karakeristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Nazir 1985 : 327 mengatakan bahwa populasi adalah sesuatu yang berkenaan dengan data, bukan orang bendanya.
Nawai 1985 : 141 menyebutkan bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif
maupun kualitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap.
Populasi dalam penelitian ini antara lain seluruh SMP dan SMA Negeri yang ada di Kota Magelang yang berjumlah 18 sekolah, yaitu 13 SMP Negeri dan
5 SMA Negeri. b.
Sampel
Suharsimi Arikunto 1998:117 mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang diteliti, sampel penelitian -
adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat
mewakili seluruh populasi. Sugiyono 1997:57memberikan pengertian bahwa sampel adalah
sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian ini, penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan
teknik Purposive Sampling, atau bisa juga disebut sampling pertimbangan yaitu teknik sampling yang digunakan jika ada beberapa hal yang menjadi
pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel yang diperlukan untuk tujuan tertentu. Hanya mereka yang ahli yang patut
memberikan pertimbangan untuk pengambilan sampel yang diperlukan. Sampel yang digunakan adalah keseluruhan guru PENJASORKES SMP dan SMA Negeri
yang terlibat dalam penanganan POPDA di Kota Magelang dari jumlah total sebanyak 40 orang guru di 13 Sekolah Menengah Pertama dan 5 Sekolah
Menengah Atas Negeri Kota Magelang.
3.4 Responden