Pengujian Algoritma Metode Critical Path Method
Gambar 4.1 Flowchart Algoritma Metode Critical Path Method
b. Selanjutnya menentukan flowgraph dari pengujian flowchart pengujian yang sesuai dengan pseudocode pada Tabel 4.19 sebelumnya. Adapun berikut
flowgraph algoritma metode Critical Path Method dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Flowgraph Algoritma Metode Critical Path Method
c. Tahap pengujian dalam menentukan region, cyclomatic complexity, independent path, graph matrix, dan predicate node. Berikut merupakan
penjabarannya. 1
Region adalah area yang dibatasi oleh edge dan node disebut region, area diluar graph juga dihitung sebagai region. Rumus jumlah region adalah
jumlah kurva tertutup ditambah 1 atau region terluar pada flowgraph pada Gambar 4.2.
Jumlah region = 3 + 1 = 4 Terdapat empat region dalam flowgraph pada Gambar 4.2.
2 Kompleksitas siklomatis adalah metriks perangkat lunak yang
memberikan pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitas logis suatu program. Rumus kompleksitas siklomatis cyclomatic complexity adalah
VG = E – N + 2. Dimana E adalah jumlah busur pada flowgraph,
sedangkan N merupakan jumlah simpul pada flowgraph. VG = 16
– 14 + 2 = 4 Terdapat empat kompleksitas siklomatis dalam flowgraph pada Gambar
4.2. 3
Jalur independent adalah jalur yang terdapat dalam program yang memperkenalkan setidaknya satu rangkaian pernyataan proses atau kondisi
baru. Sebuah independent path harus bergerak setidaknya sepanjang satu sisi yang belum ditelusuri sebelum jalur tersebut didefinisikan.
Berdasarkan flowgraph pada Gambar 4.2 didapatkan jalur independent yang ada sebagai berikut:
Path 1 : 1-26 Path 2 : 1-2-3-4-5-6-7-11-12-13-14-15-16-17-18-19-22-23-24-25-1-26
Path 3 : 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-14-15-16-17-20-21-22-23-24-25-1-26 Path 4 : 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-14-15-16-17-20-21-22-23-24-25-1-2-3-4-5-
6-7-11-12-13-14-15-16-17-18-19-22-23-24-25-1-26 Selanjutnya penomoran ulang untuk flowgraph yang sesuai pada
flowgraph pada Gambar 4.2 sebelumnya. Adapun berikut merupakan flowgraph algoritma Critical Path Method penomoran ulang yang dapat
dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Flowgraph Penomoran Ulang Algoritma Critical Path Method
4 Graph matrix adalah matrik berbentuk segiempat sama sisi, dimana
jumlah baris dan kolom sama dengan jumlah node, dan identifikasi baris dan kolom sama dengan identifikasi node, serta isi data adalah keberadaan
penghubung antar node edges. Berdasarkan penomoran ulang pada flowgraph pada Gambar 4.3, adapun berikut graph matrix pada algoritma
critical path method dapat dilihat pada Tabel 4.20.
Tabel 4.20 Graph Matrix Algoritma Metode Critical Path Method
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12a
12b 13
nE-1
1
1 1
1
2
1
3
1
4
1 1
1
5
1
6 1
7 1
8 1
1 1
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12a
12b 13
nE-1
9
1
10
1
11
1
12a
1
12b
1
13 SumE+1 3+1=4
5 Predicate node adalah proses yang membentuk dua cabang atau lebih atau
node yang mempunyai kondisi berdasarkan flowgraph Gambar 4.2. Predicate node memiliki rumus yaitu VG = Jumlah predicate node + 1.
VG = 3 + 1 = 4 Predicate node pada algoritma critical path method adalah 4.