Papan Partikel 1. Definisi papan partikel

4 TINJAUAN PUSTAKA A. Papan Partikel A.1. Definisi papan partikel Kayu komposit merupakan kayu yang biasa digunakan dalam penggunaan perabot rumah tangga, rak, lemari, penyekat dinding, laci, lantai dasar, plafon, dan penggunaan konstruksi kayu lainnya. Kayu komposit yang berkualitas tinggi biasanya digunakan untuk bangunan seperti rumah prefabrikasi prefabricated house Athanassidou, 2000 . Maloney 1993 mendefinisikan bahwa papan partikel merupakan papan komposit atau panel kayu yang terbuat dari kayu atau bahan berlignoselulosa lainnya dalam bentuk potongan- potongan kecil atau partikel yang dibedakan dari serat dan dikombinasikan dengan perekat sintetis atau perekat lainnya serta di kempa dengan kempa panas. Berdasarkan kerapatannya, papan partikel dibedakan menjadi: : 1. Papan partikel kerapatan rendah yaitu papan partikel yang mempunyai kerapatan kurang dari 0,59 gcm -3 . 2. Papan partikel kerapatan medium yaitu papan partikel yang mempunyai kerapatan antara 0,59 gcm -3 dan 0,80 gcm -3 . 3. Papan parikel kerapatan tinggi yaitu papan partikel yang mempunyai kerapatan lebih dari 0,80 gcm -3 . Pada tahun 1973, Asosiasi Papan Partikel Nasional menetapkan standar untuk papan partikel kerapatan medium, NPA 4-73 menyatakan dasar definisi standar papan partikel kerapatan medium adalah produk panel kering kayu yang terbuat dari bahan berlignoselulosa yang dikombinasikan dengan perekat sintetis atau 5 lainnya. Panel kayu di kempa sampai kerapatannya 0,496 gcm 3 -0,80 gcm 3 menggunakan kempa panas. A.2. Perekat Urea Formaldehida UF Sebanyak 1 juta ton resin UF dihasilkan setiap tahunnya, dimana 70 dari total tersebut resin UF digunakan pada produk industri bidang kehutanan untuk berbagai macam penggunaaan Conner 1996. Resin UF merupakan salah satu dari kelas resin thermosetting yang paling banyak digunakan, resin ini biasa disebut sebagai resin amino. Penggunaan UF sebagai perekat untuk industri papan partikel 61, papan serat 27, kayu lapis 5, dan sebagai perekat dalam laminasi sebesar 7 dimana peruntukan penggunaannya adalah untuk perabot rumah tangga, lapisan panel, dan pintu – pintu interior Conner,1996. Kelebihan dari perekat UF adalah harganya lebih murah, waktu untuk perekat UF bereaksi saat dikempa dengan kempa panas lebih cepat, dan perekat UF mudah digunakan dalam penggunaannya. Sedangkan kelemahan dari perekat UF adalah tidak cocok digunakan untuk keperluan kepentingan eksterior Maloney, 1993. Semakin tinggi kadar UF pada papan partikel maka nilai kadar air, daya serap air, dan pengembangan tebal semakin menurun. Sedangkan nilai Modulus of Elasticity MOE, Modulus of Rupture MOR, Internal Bond IB, dan kuat pegang sekrup semakin meningkat. Khusus untuk kerapatan, nilainya tidak dipengaruhi oleh peningkatan kadar resin UF Alghiffari, 2008. A.3. Proses pembuatan papan partikel Pembuatan papan partikel dimulai dari persiapan partikel kayu, pengujian keterbasahan, pencampuran partikel dengan perekat, pembuatan lembaran, 6 pengempaan, pengkondisian, dan pemotongan contoh uji. Setelah itu, dilakukan pengujian papan partikel yang meliputi parameter sifat fisis papan partikel kerapatan, kadar air, pengembangan tebal, dan daya serap air dan parameter sifat mekanis papan partikel keteguhan lentur, keteguhan patah, keteguhan rekat internal, dan kuat pegang sekrup Putra, 2011.

B. Ukuran Partikel