penelitian. Penyajian data disusun peneliti setelah mendapatkan data yang diperlukan.
3.8.4 Tahap penarikan kesimpulan Conclusions: Drawingverifying
Merupakan penarikan kesimpulan dari data-data yang telah di analisis. Pengumpulan data akan berakhir jika peneliti dapat menjawab
rumusan masalah yang telah dirumuskan kemudian membentuk pembahasan untuk menarik simpulan dan sajian data.
3.9 Rencana Pengujian Keabsahan Data
Cara untuk memperoleh keabsahan data yaitu dengan meningkatkan kredibilitas data. Menurut Moleong ada beberapa cara untuk meingkatkan
kredibilitas data terhadap hasil penelitian kualitatif antara lain dengan perpanjangan keikutsertaan , ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan
melalui diskusi, analisis kasus negatif, dan pengecekan anggota. Hal ini penelitian akan menggunakan triangulasi. Triangulasi menurut Moleong 2010: 330
merupakan teknik untuk memeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Cara terbaik menghilangkan perbedaan kontruksi kenyataan
saat mengumpulkan data, sehingga peneliti dapat mengeroksinya dengan membandingkan berbagai sumber dan metode. Sejalan dengan pendapat diatas
Menurut Sugiyono 2010: 372 triangulasi merupakan pengecekan data dari
berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.
Tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang
telah ditemukan. Oleh karena itu, teknik triangulasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pengecekan data yang diperoleh dari berbagai teknik
pengumpulan data. Data dari observasi dikonfirmasi melalui wawancara dan dokumentasi, data hasil wawancara di konfirmasi melalui observasi dan
dokumentasi, dan data dari dokumentasi juga dikonfirmasi dari wawancara dan observasi. Dalam hal triangulasi menurut Wiliam Wiersma 1998 dalam
Sugiono 2010: 372 menyatakan bahwa: “Triangulation is qualitative cross-validation. It assesses the sufficiency
of the data according to the convergence of multiple data sources or multiple data collection procedures”.
penelitian dalam hal ini akan menggunakan triangulasi. Trianggulasi
yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu.
Sehingga ada triangulasi dari sumber, triangulasi tehnik pengumpulan data dan triangulasi waktu.
3.9.1 Triangulasi Sumber
Menurut Sugiyono 2010:373 merupakan alat untuk menguji kredibilitas data yang diperoleh dengan cara mengecek data melalui
berbagai sumber. Sedangkan menurut Patton Moleong, 2009: 330 triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik
derajat kepercayaan informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal yang perlu dilakukan untuk
menguji kredibilitas adalah membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang telah dikatakan
orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi,
membandingkan apa yang diakatakan tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, membandingkan keadaan dan
prespektif seseorang dari berbagai pendapat dan pandangan orang, dan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan. Dalam hal ini antara lain: nenek atau kakek sebagai subjek utama dalam penanaman nilai keagamaan.
3.9.2 Triangulasi Teknik
Menurut Sugiyono 2010:373 merupakan teknik untuk menguji kredibilitas data dengan mengecek data kepada sumber yang sama
dengan teknik yang berbeda. Pertama menggunakan teknik observasi dan kedua menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Apabila
menghasilkan data yang berbeda maka peneliti perlu melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data yang bersangkutan, untuk memastikan
mana yang dianggap benar. 3.9.3
Triangulasi Waktu Menurut Sugiyono 2010: 374 triangulasi ini dilakukan dengan
cara mengumpulkan data pada waktu yang berbeda. Sebelum proses kegiatan dilakukan dan setelah proses kegiatan dilakukan atau pada hari
pertama dan hari berikutnya sehingga ditemukan kepastian datanya.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN