TINGKAT PRODUKSI DAN KUALITAS MINYAK BEBERAPA NOMOR JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) HASIL PERSILANGAN PADA PERIODE PANEN KETIGA DI KEBUN KEDUNG PENGARON PASURUAN

I. PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Indonesia mengalami defisit BBM dalam jumlah besar, yang pada tahun

2004 sudah mencapai 17.8 juta KL. Defisit yang sangat besar ini dipenuhi melalui
impor. Harga minyak mentah dunia akibatnya sangat tinggi hingga menembus
batas US$140/barel, impor BBM sangat besar sehingga menguras devisa negara.
Mengingat cadangan minyak bumi nasional semakin menipis, sementara
konsumsi energi semakin meningkat. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah
merencanakan pada tahun 2010 pencampuran biodiesel jarak pagar pada solar
atau premium mencapai 10% kalau dalam hal ini bisa direlisasikan akan
menghemat solar mencapai Rp. 10 triliun (www.jarakpagar.com). Kebijakan
pemerintah mengupayakan diversifikasi energi, dengan menggunakan sektor yang
berkaitan dengan energi yang dapat diperbaharui. Jarak pagar (Jatropha curcas
L.) merupakan salah satu komoditi perkebunan alternatif sebagai pengganti bahan
bakar minyak (BBM/biofuel). Jarak pagar merupakan komoditi yang baru
mendapatkan perhatian, sehingga belum banyak penelitian yang dilakukan.
Keuntungan minyak jarak pagar mempunyai sifat ramah lingkungan, tidak
mencemari air, udara maupun tanah karena mudah terurai secara biologi. Selain

itu jarak pagar sebagai bahan baku biodiesel, kandungan minyak tinggi (30-50%)
dalam biji jarak pagar, minyak jarak pagar tidak termasuk kategori minyak makan
sehingga tidak mengganggu penyedianaan kebutuhan minyak makan. Dapat
dikembangakan dilahan kering dan marginal, tanaman mudah tumbuh dan

1

2

beradaptasi luas dan tidak memiskinkan unsur hara dan menghabiskan persediaan
air tanah bahkan dapat menyuburkan tanah (Heller, 1996).
Jika dipelihara dengan baik, jarak pagar dapat hidup lebih dari 25 tahun.
Produktivitas

jarak

pagar

setelah


berumur

5

tahun

berkisar

3-4

kg

biji/pohon/tahin. Produksi akan stabil setelah tanaman berumur lebih dari 5 tahun.
Dengan tingkat populasi tanaman mencapai 2.500 phon/ha, tingkat produktivitas
rata-rata antara 7,5-10 ton biji/ha tergantung pada kualitas benih, agroklimat,
tingkat kesuburan tanah, dan pemeliharaan. Jika kandungan minyak sebesar 25%,
setiap hektar lahan dapat diperoleh 1,9-2,5 ton minyak/ha/tahun.
Minyak jarak pagar diperoleh dengan cara mengempa biji jarak pagar dan
bila perlu diikuti dengan ekstraksi menggukan normal-heksan atau pelarut lain
seperti normal –heptan, di etil ester dan lain-lain. Bijinya mengandung berbagai

senyawa alkaloida, saponin, dan sejenis protein beracun yang disebut kursin, biji
mengandung 35-45% minyak lemak, yang terdiri dari berbagai trigliserida asam
palmitat, strearat, kurnakolat.
Penelitian ini diharapakan akan menghasilkan produksi jarak pagar yang
hasilnya tinggi dan tingkat kualitas minyak yang bisa untuk biodisel.
1.2.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang tingkat

produksi dan kualitas beberapa nomor jarak pagar hasil persilangan pada fase
generatif ketiga.

3

1.3.

Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah


1.

Diduga terdapat perbedaan tingkat produksi pada beberapa nomor persilangan
jarak pagar.

2.

Diduga terdapat perbedaan kualitas minyak jarak pagar beberapa nomor
persilangan setelah dilakukan analisis GC-MS (Gas Chromatogfy-Mass
Spectroscopy)

TINGKAT PRODUKSI DAN KUALITAS MINYAK
BEBERAPA NOMOR JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)
HASIL PERSILANGAN PADA PERIODE PANEN KETIGA
DI KEBUN KEDUNG PENGARON PASURUAN

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Agroteknologi


Oleh:

Choirul Anam
Nim. 201010200311040

JURUSAN AGRONOMI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG
2014

i

PERSEMBAHAN

‫ﺎ أ ﮭﺎ اﻟﺬ ﻦ آﻣﻨﻮا اﺳﺘﻌ ﻨﻮا ﺎﻟﺼ ﺮ و اﻟﺼﻼة إن اﷲ ﻣﻊ اﻟﺼﺎ ﺮ ﻦ‬
"Wahai orang-orang yang beriman ! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan
shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
(Al-Baqoroh ayat 153).


“‫”نم ﺟﺪ دجو‬
(Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan)

S uj ud syukur kulantunkan kepada sang penguasa alam, nikmat sehat yang menetap
pada diriku telah membuatku menyelesaikan bait demi bait kata, dan bait- bait karya ini
dengan setulus hati teruntuk:
“ Ayahanda

Sutrisno dan Ibunda Alfi Aisyah, cintamu dan sayangmu sebening embun pagi
selalu menyertai langkah kecilku yang tak luput dari onak dan duri. Dari bibir mungil ini
terucap terimakasih yang tiada henti atas dukungan, semangat, dan inspirasi
yang selalu terucap dan terbuat”.
“Adikku Dimas Eka W, Satrio Bagus W. Ku alunkan nada-nada terimakasih yang terucap
dari bait-bait ini”.
“Pejuang ilmu, Ibu Maftucha, Bapak Ali Ikhwan, Ibu Erny Ishartati, Bapak Sufianto dan
dosen-dosen yang memberiku secercah cahaya hingga aku tau betapa
berharganya ilmu”.
“Sahabatku , jojo, pipit, brina, evi, siti, afril, vita, harry, yang tak mungkin terucap satu
demi satu Agro’10 dan Crew Green House(mas agos, mas ewang), Lab. Agronomi kalian

laksana bunga. Lily, mawar, melati yang memberi keharuman pada seluruh isi
ruangan”.
“Allah… . Terima kasih kau hadirkan orang-orang yang menyayangiku disekelilingku
sebagai tanda kebesaran-M u kepada kalianlah kupersembahkan
“karya ini”

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal

09 Juni 1992 di

Pasuruan, Jawa Timur, sebagai putra pertama dari tiga
bersaudara, Ayahanda Sutrisno dan Ibunda Alfi Aisyah.
Penulis memulai pendidikan pertama di Taman Kanakkanak Mambaul Hikmah tahun 1997, Sekolah Dasar Negeri Wonosari 1998, Sekolah
Menengah Pertama Negeri 2 Gempol

tahun 2004, Sekolah Menengah Kejuruan

Negeri Purwosari Pasuruan tahun 2007. Pada Tahun 2010 Penulis melanjutkan

pendidikan di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang hingga selesai. Selama menempuh studi, penulis aktif di
bidang kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Jurusan Agronomi Fakultas PertanianPeternakan Anggota Bidang Keilimuan, serta aktif di bidang organisasi Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ADOLESENSI Komisariat FPP sebagai ketua
bidang keilmuwan.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala nikmatNya dan ridhoNya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi
ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarga, sahabat-sahabatnya, dan umatnya.
Penulis menyadari selama proses skripsi ini, banyak sekali hambatan dan
kekurangan yang memerlukan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak,
terutama:
1. Yang terhormat Dr. Ir. Damat, MP. Selaku Dekan Fakultas Pertanian
Peternakan UMM dan Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. Selaku Ketua Jurusan

Agronomi.
2. Dr. Ir. Maftuchah, MP. selaku Pembimbing Utama dan Dr. Ir. Ali Ikhwan,
MP. selaku Pembimbing Pendamping yang telah bersedia dengan sabar
mengarahkan dan membimbing selama penyusunan skripsi ini hingga
selesai.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu dengan segala kerendahan hati penulis menerima dengan baik segala kritik
ataupun saran untuk perbaikan skripsi ini. Akhirnya, penulis hanya berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
umumnya, Amien.
Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 15 Agustus 2014

Penulis

i

DAFTAR ISI


Isi
Halaman
i
KATA PENGANTAR ..............................................................................
ii
DAFTAR ISI ............................................................................................
iv
DAFTAR TABEL .....................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
vii
RINGKASAN ...........................................................................................
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................
1.2. Tujuan Penelitian .............................................................................
1.3. Hipotesis .........................................................................................

1

3
3

II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tanaman Jarak Pagar .......................................................................
2.2. Syarat Tumbuh Jarak Pagar .............................................................
2.3. Sejarah Perkembangan Tanaman Jarak Pagar Di Indonesia ..............
2.4. Panen Dan Produktivitas Jarak Pagar ...............................................
2.4.1 Panen .....................................................................................
2.4.2 Produktivitas Tanaman Jarak Pagar....................................
2.5. Persilangan Jarak Pagar ...................................................................
2.6. Kadar Minyak Jarak Pagar ...............................................................
2.7. Pemurnian Minyak Jarak Pagar ........................................................
2.8. Bahan Baku Biodiesel......................................................................
2.9. Estrifikasi-Transestrifikasi ...............................................................
2.10.Analisis GC-MS .............................................................................

4
7
8
8
8
9
10
12
14
14
15
15

III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu .........................................................................
3.2. Alat dan Bahan ..............................................................................
3.2.1. Alat ......................................................................................
3.2.2. Bahan ..................................................................................
3.3. Metode Percobaan ..........................................................................
3.4. Pelaksanaan Penelitian.....................................................................
3.4.1. Persiapan Tanaman ...............................................................
3.4.2. Persiapan Lahan ....................................................................
3.4.3. Pembersihan lahan ................................................................
3.4.3.1. Pemupukan ...............................................................
3.4.3.2. Pengairan ..................................................................
3.4.3.3. Pembumbunan ..........................................................
3.4.3.4. Pengendalian Hama Dan Penyakit .............................
3.4.5.5. Panen ........................................................................
3.4.4. Pengamatan ...........................................................................
3.4.4.A. Parameter Agronomis ...............................................................

17
17
17
18
18
20
20
20
21
21
21
21
21
21
22
22

ii

1. jumlah Daun .......................................................................
2. Jumlah Buah .......................................................................
3. Berat Kering Biji ................................................................
4. Berat kering 100biji ............................................................
5. Kadar Minyak biji...............................................................
3.4.4.B. Parameter Produksi dan Kualitas Minyak ..................................
1. Kadar Minyak.....................................................................
2. Analisis FFA (Free Fatty Acid) ..........................................
3. Analisis Esterifikasi ............................................................
4. Analisis GC-MS .................................................................
3.5. Analisa Data ....................................................................................

22
22
22
23
23
23
23
23
23
24
24

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.A. Hasil Aspek Agronomis .............................................................
4.1.A.1. Jumlah Daun (helai) Per Tanaman .....................................
4.1.A.2. Jumlah Tandan Buah Per Tanaman ...................................
4.1.A.3. Jumlah Buah Per Tanaman ................................................
4.1.A.4. Jumlah Biji ........................................................................
4.1.A.5. Berat Kering Biji ...............................................................
4.1.A.6. Berat Kering 100 Biji (gram/100 biji) ...............................
4.1.B. Produksi dan Kualitas Minyak ...................................................
4.1.B.1. Kadar Minyak....................................................................
4.1.B.2. Konsentrasi FFA (Free Fetty Acid) ....................................
4.1.B.3. Komponen FFA .................................................................
4.1.B.4. Kualitas Minyak Jarak Pagar
4.2.A. Pembahasan Aspek Agronomi ...................................................
4.2.A.1. Jumlah Daun (helai) ..........................................................
4.2.A.2. Jumlah Tandan Buah Pertanaman ......................................
4.2.A.3. Jumlah Buah Pertanaman ..................................................
4.2.A.4. Jumlah Biji ........................................................................
4.2.A.5. Berat Kering Biji ...............................................................
4.2.A.6. Berat Kering 100 Biji (gram/100 biji) ................................
4.2.B. Pembahasan Produksi dan Kualitas Minyak ...............................
4.2.B.7. Analisis Minyak Jarak Pagar..............................................
4.2.B.8. Konsentrasi FFA(Free Fetty Acid) .....................................
4.2.B.9. Analisis GC-MS ................................................................

25
25
26
26
27
28
28
29
29
30
30
32
35
36
36
37
38
39
40
40
40
41
43

V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .....................................................................................
5.2. Saran ...............................................................................................

43
44

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

45

LAMPIRAN ..............................................................................................

49

iii

DAFTAR TABEL
Tabel

Teks

Hal

1.

Karakteristik Minyak Jarak Pagar...............................................

13

2.

Nomor Tanaman dan Tetua Tanaman Jarak Pagar......................

19

3.

6.

Nilai Rata-Rata Jumlah Buah Pertanaman Berbagai Nomor
Aksesi Tanaman Jarak Pagar pada Umur 338 HST....................
Nilai Rata-rata Jumlah Biji Pertanaman pada Beberapa Aksesi
Tanaman Jarak Pagar pada Umur 352 HST................................
Nilai Rata-Rata Jumlah Berat Kering Biji (gram/tanaman) pada
umur 366 HST.............................................................................
Nilai Rata-rata Jumlah Kadar Minyak.........................................

7.

Hasil Analisi Esterifikasi dan FFA..............................................

8.

Hasil Analisis GC-MS pada Beberapa Nomor Piek MasingMasing Aksesi Tanaman..............................................................
Nilai Kandungan Senyawa Minyak Jarak Pagar.........................

4.
5.

9.

iv

26
27
28
29
30
30
34

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Teks

Hal

1.

Peta Percobaan Dilahan Kedung Pengaron Pasuruan....................

19

2.

Peta denah percobaan.....................................................................

20

3.

Diagram kurva jumlah daun per tanaman......................................

25

4.

Diagram kurva jumlah tandan buah per tanaman..........................

26

5.

Diagram kurva berat kering 100 biji/gram.....................................

28

6.

Kromatogram minyak jarak hasil uji GC-MS................................

32

v

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.

Teks
Hasil Analisis Ragam Jumlah Daun Per Tanaman...........................

Hal
49

2.

Hasil Analisis Ragam Jumlah Tandan Buah Per Tanaman .............. . 49

3.

Hasil Analisis Ragam Jumlah Buah PerTanaman............................

49

4.

Hasil Analisis Ragam Jumlah Biji PerTanaman..............................

49

5.

Hasil Analisis Ragam Jumlah Berat Kering 100 Biji ....................... . 50

6.

Hasil Analisis Ragam Jumlah Kadar Minyak Jarak Pagar..............

50

7.

Hasil Analisis Ragam Berat Kering Biji PerTanaman.....................

50

8.

Perhitungan Hasil Analisis FFA.......................................................

51

9.

Tahapan Analisis Kadar Minyak Jarak Pagar dengan Metode Soxl

52

10.

Bagan Proses Analisis FFA dan Esterifikasi....................................

53

11.

Dokumentasi Kegiatan di Lapang....................................................

54

12.

Dokumentasi Kegiatan di Laboratorium..........................................

55

13.

Analisis GC-MS Minyak Jarak Pagar Aksesi Nomor 5...................

56

14.

Analisis GC-MS Minyak Jarak Pagar Aksesi Nomor 6...................

57

15.

Analisis GC-MS Minyak Jarak Pagar Aksesi Nomor 7...................

58

16.

Analisis GC-MS Minyak Jarak Pagar Aksesi Nomor 18.................

59

17.

Analisis GC-MS Minyak Jarak Pagar Aksesi Nomor IP3A............

60

18.

Analisis GC-MS Minyak Jarak Pagar Aksesi Nomor IP3P.............

61

vi

DAFTAR PUSTAKA

Arivin, AR, Fauzi, Allorerong D, Mahmud Z, Effendi DS, Sumanto, Syahrizal
2006. Karakteristik fisik lingkungan daerah pertanaman jarak pagar
(Jatropha Curcas L.) di Desa Cikeusik-Banten. Makalah disampaikan
dalam Lokakarya II Status Teknologi Jarak Pagar. Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian Jakarta (tidak
dipublikasikan).
Astuti, Y. 2008. Budidaya Dan Manfaat Jarak Pagar ( Jatropha curcas L. ).
Bogor: IPB hal 8-9
Becker, K. 1999. Jatropha and Moringa: Source of renewable energy for fuel,
edible oil, animal feed and pharmaceutical products, ideal trees for
increasing cash income. Presented at Daimler Chrysler/ The World
Bank Environment Forum, Magdeburg. 3 pp
Cork A., (2004), A pheromone manual, Reader in Chemical Ecology, Natural
Resources Institute University of Greenwich, UK.
Dwi, W., Ganefianti, Yulian, N.S. Antik. 2006. Korelasi dan Sidik Lintas antara
Pertumbuhan, Komponen Hasil dan Hasil dengan Gugur Buah pada
Tanaman Cabai. Jurnal Akta Agrosia 9 (1) hal 1-6
Gubitz, G.M., Mittelbach M, Trabi M. 1999. Exploitation of tropical oil seed
plant (Jatropha curcas L.) Biores. Technol.67:73-82.
Hallauer, A. R. and F. O. J. B. Miranda. 1982. Quantitative genetics in Maize
Breeding. Iowa State University Press. New York
Haryadi, 2005. Sistem Budidaya Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn).
Makalah Seminar Nasional Pengembangan Jarak Pagar (Jatropha
curcas L.) untuk Biodiesel dan Minyak Bakar. Bogor 22 Desember
2005. Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi, LPPM-IPB, Bogor.
hal 63
Hambali, E, Tambunan AH, Mudjalipah S, Pattiwiri AW, Hendroko R. 2007.
Teknologi Bioenergi. Ed ke-1. Jakarta: Agromedia. 54 hal.
Hartati, 2007. Jarak Pagar, Menyerbuk Silang atau Menyerbuk Sendiri ?. Info
Teknologi Jarak Pagar. Puslitbang Perkebunan, Bogor. Oktober, 2
(10) .
Hartati, R.S., Setiawan A, Heliyanto B, Pranowo D. Sudarsono. 2009. Keragaan
morfologi dan hasil 60 individu jarak pagar (Jatroha curcas L.)
terpilih di Kebun Percobaan Pakuwon, Sukabumi. J Littri 15: 152-161
Hartati, S.R, A. 2012. Beberapa Sifat Penting Untuk Perbaikan Varietas Unggul
Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan. Bogor. Hal 203-210
vii

Hartati RS, Hadi-Sudarmo. 2007. Melakukan persilangan pada tanaman jarak
pagar. Info Tek Jarak Pagar 2(10): 37.
Hasnam. 2011. Prospek perbaikan genetik jarak pagar (Jatrophacurcas L.). Pusat
Penelitian
dan
Pengembangan
Perkebunan.
Perspektif
Vol.10No.2/Des2011. Hlm 70-80
Heller, J. 1996. Physic nut. Jatropha curcas L. Promotion The Conservation and
Use of Underutilized and Neglected Crop 1. International Plant
Genetic Resources Institute. Rome.66p.
Jones, N., and J.H. Miller. 1992. Jatropha curcas. A multipurpose spesies for
problematic sites. The World Banks Report. Asia Technical
Department. Agriculture Division. 9p.
Kataren, S. 2005. Minyak Dan Lemak Pangan. Jakarta; Penerbit Universitas
Indonesia. Halaman 284
Kataren, S., 1986. Pengantar teknologi minyak dan lemak pangan. UI Press.
Jakarta.
Kirk, R.E. & Othmer, D.F. 1982. Encyclopedia of Chemical Technology. Vol. 89, Third edition, John Wiley and Sons. New York.
Kinast, J.A. (2003) Production of Biodiesels From Multiple Feedstocks and
Properties of Biodiesel/Diesel Blends. Final Report, National
Renewable Energy Laboratory. Colorado
Maftuchah dan Zainudin A. 2007. Studi Pendahuluan Variasi Genetik Jarak
Pagar (Jatropha curcas L.) Lokal Berdasarkan Random
AmplifiedPolymorphic DNA. Prosiding Lokakarya Nasional III
Inovasi Teknologi Jarak Pagar Untuk Mendukung Program Desa
Mandiri Energi: 123 – 131.
Mahmud, Z. dan Rivaie AA. 2006. Kenapa harus jarak pagar. Info Tek Jarak
Pagar. 1 (1) Januari 2006. Pusat Penelitian Perkembangan
Perkebunan. ISSN 1907-1647
Meirina, T., S. Darmanti, S. Haryanti. 2013. Produktivitas Kedelai (Glycine Max
(L.) Merril Var. Lokon) Yang Diperlakukan Dengan Pupuk Organik
Cair Lengkap Pada Dosis Dan Waktu Pemupukan Yang Berbeda.
Lab. Biologi Struktur Dan Fungsi Tumbuhan, Jurusan Biologi MIPA
UNDIP. 10 hal
Pusat Penelitian dan Perkembangan Perkebunan 2006a. Petunjuk Teknis
Budidaya Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Bogor.
, 2006b. Panduan Umum Perbenihan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Ed.2.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Bogor . Hal:36.

viii

Prihandana, R. dan R. Hendroko. 2006. Petunjuk Budi Daya Jarak Pagar. PT
Agromedia Pustaka. Jakarta 82 hal
Qibtiah, M., 1998. Ekstraksi dan Pemurnian Minyak Jrak serta Karakteristik
Mutunya. Jurusan Teknologi Industri Pertanian FATETA, IPB Bogor.
Ramadhas, A.S., S. Jayaraj and C. Muraleedharan. 2005. Biodiesel production
from FFA rubber seedoil. Fuel, 83:335-340.
Riajaya, P.D dan B. hariyono, 2011. Pengaruh Pengairan terhadap Produksi dan
Kandungan minyak biji tiga Provenanjarak Pagar (Jatropha curcas
L.). Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat. Jurnal Littri
17(2),
Rostini, N.,Y. Ema, H. Nani. 2006. Heritabilitas, Kemampuan Genetik, dan
Korelasi Karakter Daun dengan Buah Muda, Heritabilitas pada 21
Genotip Nenas. Zuriat Vol 17 No 2, hal 114-121.
Siswadi. 2006. Budidaya Tanaman Jarak Pagar. PT Citra Aji Parama.
Yogyakarta. 43 hal
Sudradjat, R. dan D. Setiawan. 2003. Teknologi pembuatan biodiesel dari minyak
biji jarak pagar. Laporan Hasil Penelitian. Sumber Dana DIK-S DR
Tahun2003. Pusat Litbang Teknologi Hasil Hutan. Bogor. Tidak
diterbitkan
Sontag, N.O.V. 1982. Fat splitting, esterification, and esterification di dalam
Bailey,s industrial oil and fat products. Ed ke-4, Volume ke-2. New
York : John Wiley & Sons.).
Syah, A.N.A. 2006. Biodiesel Jarak Pagar : Bahan Bakar Alternatif yang Ramah
Lingkungan. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
S. Jain and M.P. Sharma, “Correlation Development for the Effect of Metal
Contaminants on the Thermal Stability of Jatropha curcas
biodiesel,”Energy Fuel., vol. 25, no. 3, pp. 1276-1283, 2011
Sutedjo, M.M. 1999. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rhineka Cipta. Jakarta. 56 hal
Yeyen P.W., dan H. Joko. 2006. Pengaruh tingkat kemasakan buah jarak pagar
terhadap kadar minyak. Infotek Jarak Pagar (Jatropha curcas L.).
Puslitbang Perkebunan. Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian. Vol.1.No.6. hal 177-180

ix