Peta Jalur Hijau. HASIL PENELITIAN
Pati. Rasa nyaman dalam kehidupan kota yang dinamis dan sibuk sangat penting artinya bagi penduduk kota yang sibuk dengan aktivitas ekonomi mereka, maka
tidak jarang dalam kehidupan penduduk kota banyak yang mengalami depresi pekerjaan atau masalah-masalah kota lainnya.
Perawatan jalur hijau di Kecamatan Pati mendapat oleh Pemerintah Daerah Pati agar keberadaannya tetap tegak dalam menghiasi kota pati dengan hijau
daunnya. Dalam perawatan pohon pelindung ini dengan cara penyiraman tanaman-tanaman baik yang merupakan jalur hijau maupun taman dan hutan
kota di wilayah Kecamatan Pati. Tiap hari kerja mulai dari pukul 08.00 WIB petugas yang merawat jalur hijau ini melakukan penyiraman dengan
menggunakan mobil tangki air yang khusus membawa air untuk menyirami tanaman-tanaman di sepanjang jalur hijau di Kecamatan Pati.
Ketika musim penghujan yang disertai angin kencang di Kecamatan Pati, pohon-pohon dengan cabang yang lebar dan terlalu tinggi yang sekiranya
membahayakan pejalan kaki atau bangunan yang ada di dekatnya akan dilakukan pemangkasan yaitu memotong dan mengurangi cabang-cabang pohon tersebut
sehingga tidak terlalu banyak menerima terpaan angin. Pohon-pohon ini tidak akan dirobohkan jika batang-batangnya masih kuat dan kokoh, namun
sebaliknya jika batangnya sudah rapuh dan dapat membahayakan pengguna jalannya maka akan dilakukan penebangan dengan dibarengi dengan penanaman
bibit baru untuk menggantikan pohon yang tumbang tadi.
Ada kalanya suatu pohon akan meranggas atau menggugurkan daunnya. Proses ini adalah alami, sebab untuk mengurangi penguapan akibat sinar
matahari pohon harus mengurangi jumlah daunnya atau bahkan tidak terdapat daun lagi. Maka dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan membersihkan
daun-daun yang berguguran tadi di sepanjang jalur hijau hal ini bisa berlangsung berminggu-minggu. Jika hal ini tidak dilakukan maka jalur hijau akan terkesan
kotor akibat rontokan daun dari pohon-pohon yang meranggas tadi. Perawatan juga dilakukan dengan memberi pembatas antara jalan, jalur
hijau dengan trotoar. Sehingga jalur hijau itu tidak tergusur keberadaannya oleh pihak yang menginginkan lahan baik untuk usaha maupun untuk hal ilegal
lainnya, misalnya pedagang kaki lima. Perawatan jalur hijau dengan mengecat pohon dengan warna putih di tengah batangnya adalah salah satu cara agar para
khalayak umum tahu bahwa pohon tersebut merupakan pohon pelindung. Dari cara pemerintah dan masyarakat Kecamatan Pati menanggapi
keberadaan jalur hijau peneliti menyimpulkan prospek jalur hijau kedepan akan terus membaik dan dapat terjaga hingga pohon pelindung tua dan digantikan lagi
dengan pohon pelindung yang baru.