Smash Semi Jalan Teknik Dasar Smash

17 1. Smash Normal atau open smash atau smash terbuka Karena smash normal akan menjadi salah satu variabel penelitian ini maka akan dibicaralan dalam sub bab tersendiri. 2. Smash Semi Sikap permulaan, gerak pelaksanaan dan gerak lanjutan smash jenis ini sama dengan smash pada umumnya. Perbedaannya terletak pada ketinggian umpan yang diberikan dan timing mengambil langkah awalan. Awalan langkah ke depan dimulai pelan-pelan sejak bola mulai mengarah ke pengumpan, dan begitu bola diumpan oleh pengumpan smasher segera meloncat dan memukul bola secepat-cepatnya di atas net, ketinggian umpan lebih kurang satu meter di atas net.

3. Smash Semi Jalan

Sikap permulaan, gerak pelaksanaan dan gerak lanjutan smash jenis ini sama dengan smash pada umumnya, perbedaannya hanya pada arah jalannya awalan berlawanan dengan arah umpan sedangkan smash semi jalan ini langkah awalan searah dengan jalannya umpan yang berarti posisi awal smasher berada di samping atau agak di belakang pengumpan. 4. Smash Push Gerakan-gerakan pada smash push adalah : a. Sikap permulaan untuk mengambil awalan smasher segera menempatkan diri keluar lapangan mendekat ke tiang net, menghadap ke arah pengumpan. b. Gerakan pelaksanaan Begitu bola datang ke arah pengumpan, smasher langsung bergerak menyongsong bola dan lari sejajar dengan net. Ketika bola umpan 18 sampai di tepi jaring, maka smasher segera meloncat dan memukul bola secepat-cepatnya, dengan ketinggian bola umpan berkisar antara 30 sampai 40 cm di atas jaring. c. Gerak lanjutan Setelah melakukan pukulan segera mendarat dengan dua kaki dan mengoper, tempat pendaratan agak di depan tempat menolak karena arah lari awalan yang sejajar dengan net. 5. Smash Pull Quick Smash pull digunakan sebagai variasi serangan terutama bermain dengan tempo yang cepat. a. Sikap permulaan : Pada dasarnya sikap awal tidak berbeda dengan sikap pada tipe smash yang lain, hanya ditekankan pada sikap normal yang labil dan mengambil jarak lebih dekat pada pengumpan karena umpan pada smash pull ini lebih pendek dari umpan semi dan bola umpan ditempatkan di atas pengumpan. b. Gerak pelaksanaan : Begitu bola datang ke pengumpan dengan cukup enak, maka sebelum bola diumpankan smasher segera mengambil langkah awalan dan langsung melompat setinggi- tingginya dengan mebawa lengan ke atas siap untuk memukul bola yang akan datang ke arah tangan pengumpan. Begitu bola datang ke arah tangan smasher, smasher segera memukul bola tersebut secepat-cepatnya dengan lebih banyak menggunakan lecutan pergelangan tangan lompatan smsher mendahului umpan . c. Gerak lanjutan : Setelah melakukan pukulan segera mendarat kembali dengan dua kaki dan mengoper kemudian segera mengambil sikap siap normal kembali, siap untuk menerima bola. 19 6. Smash Pull Jalan Gerakan-gerakan dalam smash pull jalan adalah : a.Sikap permulaan : Smasher mengambil posisi di samping pengumpan b.Gerakan pelaksanaan : Begitu bola sampai pada pengumpan, smasher segera mengambil langkah awalan searah dengan jalannya bola umpan kemudian meloncat dan memukul bola secepat-cepatnya di atas net. c. Gerak lanjutan : Setelah memukul bola, kemudian mendarat dengan kedua kaki dengan gerakan mengoper dan cepat mengambil posisi siap normal kembali. 7. Smash Pull Straight Sikap permulaan, gerak pelaksanaan, dan gerak lanjutan smash ini hampir sama dengan smash pull, perbedaannya hanya terletak pada pada arah umpan yang diberikan kepada pengumpan. Pada smash pull umpan berada di atas pengumpan sedangkan pull straight bola umpan didorong ke depan seperti umpan push hanya ketinggian bola di atas net sama dengan pull, yaitu bola tepat berada di atas net. Timing lompatan smasher pull straight bersamaan dengan bola meyentuh tangan pengumpan 8. Smash Cekis atau Drive Smash Smash cekis ini biasa digunakan untuk memukul bola yang umpannya berada di atas kepala atau sedikit ke sebelah kanan smasher. Umpannya relatif rendah dan juga digunakan untuk pukulan penyelamatan pada bola yang lebih rendah daripada net, dan berada di sebelah kanan pemukul. Gerakan-gerakannya adalah sebagai berikut : a. Sikap permulaan : Sikap prmulaan smash ini sama dengan smash normal b. Gerak pelaksanaan : 20 Pengambilan langkah awalan juga tidak berbeda dengan smash normal, perbedaannya adalah pada ayunan lengan saat memukul bola. Pada smash cekis lengan pemukul kanan diayunkan ke kanan atas membentuk gerak melingkar membentuk gerak melingkar seperti pada overhead round hause service. Jalannya bola berputar kepuncak top-spin karena lecutan pergelangan tangan bergerak dari bawah menuju ke atas dan ke depan. c. Gerakan lanjutan : Gerak lanjutan pada smash cekis ini juga tidak berbeda dengan smash lainnya, yaitu setelah melakukan pukulan, mendarat dengan kedua kaki dan mengoper, serta segera mengambil sikap siap normal untuk bermain atau siap menerima bola selanjutnya. 9. Smash Langsung Yang dimaksud dengan smash langsung adalah smash yang dilakukan terhadap bola yang langsung datang dari daerah lawan. Pelaksanaanya tidak berbeda dengan smash yang lain tergantung dari keadaan dan ketinggian bola yang datang dari seberang net. 21 Gambar : 2 Smash Langsung M. Yunus, 1992 : 114 Gambar : 3 Gerakan Lengan pada smash langsung M. Yunus, 1992 : 115 Jika bola yang datang agak jauh dan tinggi dapat dilakukan dengan langkah awalan, tetapi jika bola yang datang dekat dan rendah maka smasher langsung meloncat secepat-cepatnya tanpa langkah awalan dan memukul bola secepat-cepatnya di atas net. 10 Smash dari belakang Smash dari belakang dilakukan sebagai variasi serangan untuk menghindari block yang kuat. Gerakan-gerakan smash dari belakang adalah : a. Sikap pemulaan : Smasher berdiri jauh di belakang daerah serang. Umpan diberikan jauh dari net dan mendekati garis serang. b. Gerak pelaksanaan : 22 Smasher mengambil langkah awalan dengan menolak di belakang daerah serang dan menempatkan posisi badan agar bola tepat berada di depan atas smasher. Usahakan memukul bola setinggi-tingginya dengan pukulan top-spin drive. Gambar : 4 Smash dari belakang dengan umpan panjang M Yunus, 1992 : 116 c. Gerak lanjutan : Setelah melakukan pukulan smaher mendarat dengan gerakan mengoper di depan tempat menolak di dalam garis serang. Jika smash dilakukan oleh pemain belakang smasher tidak boleh menolak dalam garis serang atau menginjak garis serang, namun boleh mendarat di daerah serang setelah melakukan pukulan.

11. Smash Silang dan Smash Lurus

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU TARHADAP KEMAMPUAN ACCURACY SMASH NORMAL PADA UKM BOLA VOLI PUTRA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

0 12 101

Sumbangan Power Otot tungkai, Power Otot lengan Dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Smash Normal Dalam Permainan Bola Voli Pada Pemain Putra Klub Ivokas Kabupaten Semarang Tahun 2010.

0 0 2

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT, KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL PADA KLUB BOLA VOLI PORVIT KUDUS TAHUN 2009.

0 0 4

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT, KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL PADA KLUB BOLA VOLI PORVIT KUDUS TAHUN 2009.

0 0 97

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 2 83

(ABSTRAK) SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU, KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 2

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU, KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 1 90

(ABSTRA) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT, PANJANG LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL SMASH NORMAL DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 2

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT, PANJANG LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL SMASH NORMAL DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 65

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Smash Normal Pada Klub Bola Voli Puteri Merpati Pos Citra Serasi Ungaran Tahun 2008.

0 0 1