35
mempertinggi center gravitasi pemain dan dengan kecepatan vertikal pada saat lompatan. Ditinjau secara anatomi otot bahwa fungsi tungkai adalah
sebagai penopang tubuh, selain sebagai penopang tubuh tungkai berfungsi juga sebagai tenaga pendorong awal dan pada saat menolakkan tubuh untuk
meningkatkan ketinggian center gravity mencapai suatu ketinggian maksimum.
Otot-otot untuk menggerakkan tungkai dan otot-otot extensor pergelangan kaki adalah otot quadricepc exstensor, gastrocnemius dan gluteus
maximus. Quadriceps extensor terdiri atas empat macam otot yaitu otot rectus femoris, vastus lateralis, vastus intermedialis dan vastus medialis. Otot-Otot
tersebut ini mempunyai peran untuk menolakan tubuh keatas Soejoko,
1992:15.
2.1.8 Analisis Sumbangan Tinggi badan, panjang lengan dan Daya Ledak
Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Bola pada Smash Normal
Smash yang baik adalah smash yang keras dan terarah Sunardi, 1993 : 114 . Menurut Sarumpaet 1992:99-100 pelaksanaan pukulan smash dapat
di bagi atas empat tahap, yang salah satu tahapannya adalah saat tolakan, ialah seorang pemain melompat tinggi secara vertikal. Ketinggian lompatan
didukung oleh keadaan anatomi tubuh, ialah tinggi badan, panjang lengan, dan daya ledak otot tungkai. Dari pengertian tersebut di atas dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa keadaan anatomi tubuh ialah tinggi badan, panjang lengan dan daya ledak otot tungkai memberikan pengaruh yang berarti terhadap
kecepatan bola pada smah normal.
36
2.2 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
Mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto 2002:71 yang mengatakan bahwa hipotesis hanya dibuat jika yang dipermasalahkan menunjukkan
hubungan antara dua variabel atau lebih, mestinya penelitian ini memerlukan hipotesis. Tetapi permasalahan penelitian ini adalah mencari besarnya
sumbangan sehingga penelitian ini disebut penelitian eksploratif. Dan hal tersebut tidak bisa diprediksi secara teori. Oleh karena itu dalam penelitian ini
tidak diperlukan hipotesis. 2.2.1
Ada sumbangan yang berarti tinggi badan terhadap kecepatan bola pada smah normal pemain bola voli puteri klub Britana Citra Serasi
Ungaran Tahun 2008. 2.2.2
Ada sumbangan yang berarti panjang lengan terhadap kecepatan bola pada smah normal pemain bola voli puteri klub Britama Citra Serasi
Ungaran Tahun 2008 2.2.3
Ada sumbangan yang berarti daya ledak otot tungkai terhadap kecepatan bola pada smah normal pemain bola voli puteri klub Britama
Citra Serasi Ungaran Tahun 2008 2.2.4
Ada sumbangan yang berarti tinggi badan, panjang lengan, dan daya ledak otot tungkai terhadap kecepatan bola pada smah normal
pemain bola voli puteri klub Britama Citra Serasi Ungaran Tahun 2008