21
b. Sedangkan keluarga, teman dekat atau saudara, sebagai crosscheck data dan
data pelengkap yang meliputi : nasehat-nasehat, bantuan-bantuan, petunjuk dan saran, dorongan-dorongan, serta pemberian kebebasan dalam
pengembangan diri.
Tabel 1 Unit Analisis
UNIT ANALISIS
SUB UNIT ANALISIS ATLET
KELUARGA
Motivasi turnover atlet
Kebutuhan 1.
Kebutuhan fisiologis apakah terpenuhi
2. Kebutuhan keamanan
apakah terpenuhi 3.
Kebutuhan sosial apakah terpenuhi
4. Kebutuhan
penghargaan apakah terpenuhi
5. Kebutuhan aktualisasi
diri apakah terpenuhi 1.
Kebutuhan fisiologis apakah terpenuhi
2. Kebutuhan keamanan
apakah terpenuhi 3.
Kebutuhan sosial apakah terpenuhi
4. Kebutuhan
penghargaan apakah terpenuhi
5. Kebutuhan aktualisasi
diri apakah terpenuhi Dorongan
Dorongan, nasehat dan saran apa yang membuat
atlet melakukan turnover dari orang sekitar atlet
Nasehat, dorongan, bantuan, petunjuk dan
saran untuk atlet
Tujuan Tujuan dan alasan
melakukan turnover Tujuan dan alasan atlet
melakukan turnover
3.2.2 NarasumberInforman Penelitian
Sebelum penelitian ini dilakukan dan data terkumpul, selain teknik pengumpulan data, narasumber penelitian adalah penting karena merupakan
keseluruhan badan yang akan diteliti.
22
Narasumber penelitian ini adalah badan atau elemen yang akan diteliti. Adapun yang menjadi narasumber dalam penelitian ini adalah para atlet yang
membela propinsi Jawa Tengah akan tetapi berasal dari propinsi yang lain., atlet tersebut sebelumnya berada di bawah naungan KONI propinsi yang lain selain
KONI Jawa Tengah. Jumlah narasumber yang akan digali informasi oleh peneliti berjumlah 6
orang, narasumber penelitian ini dapat digolongkan jadi dua kategori, yaitu : a.
5 Atlet dari cabang olahraga perorangan. b.
1 Atlet dari cabang olahraga beregu. 6 narasumber penelitian ini akan dilihat gambaran mengenai motivasi apa
saja yang mendorong para atlet tersebut untuk melakukan turnover ke Propinsi Jawa Tengah. Setelah ditemui dan melalui perkenalan di pertemuan pertama,
peneliti mengutarakan maksud dan tujuan peneliti, akhirnya narasumber bersedia untuk membantu penelitian yang akan dilakukan peneliti sebagai narasumber
penelitian. Pemilihan subyek dilakukan dengan mengambil atlet yang minimal
mempunyai prestasi di tingkat propinsi. Proses pemilihan narasumber di atas merujuk pada anjuran Moleong 2000: 90 yang menyatakan bahwa proses
pemilihan narasumber informan bertujuan untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya constructions. Dengan
demikian penelitian kualitatif tidak menggunakan paradigma penentuan narasumber penelitian yang digunakan dalam penelitian non kualitatif yang
menganggap sampel dipilih dari suatu populasi sehingga dapat digunakan dalam
23
generalisasi. Penelitian ini mengutamakan generalisasi teoritis, bukan perumusan karakteristik populasi. Yang dimaksud disini hasil dari penelitian ini tidak dapat
digeneralisasikan pada semua populasi akan tetapi teori dari penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian yang sama karakteristiknya. Hal tersebut pula alasan
penelitian ini tidak menggunakan sampel acak random sampling, melainkan sampel bertujuan purposive sample dengan memperhatikan konsep teoritis yang
digunakan, yaitu motivasi turnover atlet ke Propinsi Jawa Tengah. Moleong 2000 : 91 selanjutnya memberikan dua langkah praktis yang
dapat diambil untuk menemukan narasumber informan, yakni; 1 melalui keterangan orang yang bersangkutan dan 2 melalui wawancara pendahuluan
yang dilakukan oleh peneliti sendiri. Merujuk pada anjuran tersebut, peneliti menempuh beberapa langkah dalam menentukan narasumber informan yang
dapat dirunut sebagai berikut. Penentuan narasumber kunci key informan. Informan kunci dipilih dari pihak-pihak yang memiliki ciri khusus sesuai dengan
tujuan penelitian ini. Ciri khusus yang dimaksud adalah narasumber merupakan
atlet yang melakukan turnover dari propinsi lain ke propinsi Jawa Tengah sesuai
konteks penelitian. Untuk lebih memudahkan dalam mengidentifikasi narasumber penelitian, maka peneliti mengambil dari lembaga KONI berdasarkan
kriteria sebagai berikut : 1.
Narasumber adalah atlet yang terdaftar dalam KONI Pusat Jawa Tengah dan membela Jawa tengah pada PON IX;
2. Narasumber adalah atlet yang sebelumnya tidak terdaftar didalam
KONI Jawa Tengah akan tetapi membela propinsi yang lain.
24
3. atlet yang diambil sebagai subyek adalah atlet yang minimal
mempunyai prestasi di tingkat propinsi. Makna dari kriteria-kriteria diatas adalah untuk melihat menjaring atlet
yang akan diteliti benar-benar atlet yang melakukan turnover ke Propinsi Jawa Tengah dan apa yang menjadi motivasinya. Secara praktis peneliti mengumpulkan
beragam informasi pokok dari satu sumber, kemudian meluas baik sumber maupun topiknya. Artinya setiap satuan sumber dan topik informasi berikutnya
dipilih untuk memperluas informasi yang telah diperoleh. Proses ini secara sederhana berlangsung secara sistematis melangkah dari satu orang ke orang lain.
3.1.3 Waktu Penelitian