Pendekatan Yuridis Normatif Pendekatan Masalah
peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan objek penelitian. Baik itu bahan hukum Primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.
45
a. Bahan Hukum Primer merupakan bahan hukum yang mempunyai
kekuatan hukum mengikat, terdiri dariUndang –Undang Nomor 16 Tahun
2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia. b.
Bahan Hukum Sekunder merupakan Bahan-bahan yang erat kaitanya dengan bahan hukum primer, yang dapat memberikan penjelasan terhadap
bahan-bahan hukum primer, terdiri dari : 1
Perpes Nomor 38 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.
2 Peraturan Jaksa Agung Nomor : PER-009AJA012011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia 3
Juklak Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Nomor: Juklak- 01HHjw042011 tentang Penanganan Laporan Pengaduan dan Tata
Kelola Administrasi Bidang Pengawasan c.
Bahan Hukum Tersier, adalah bahan hukum yang fungsinya melengkapi bahan hukum primer, seperti teori-teori, dan pendapat-pendapat dari para
sarjana atau ahli hukum, literatur, kamus, dan artikel dari internet yang berkaitan dengan pokok permbahasan dalam penelitian ini.
45
Soerjono Soekanto.Op.Cit .hlm 41