3
b. Menyadari  kebesaran  Tuhan  yang  menciptakan  bumi  dan  seisinya  yang
memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang; c.
Menunjukkan  perilaku  ilmiah  memiliki  rasa  ingin  tahu,  objektif,  jujur, teliti,  cermat,  tekun,  ulet,  hati-hati,  bertanggung  jawab,  terbuka,  kritis,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud  implementasi  sikap  ilmiah  dalam  melakukan  percobaan  dan
berdiskusi. d.
Menghargai  kerja  individu  dan  kelompok  dalam  aktivitas  sehari-hari sebagai  wujud  implementasi  melaksanakan  percobaan  dan  melaporkan
hasil percobaan. e.
Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur,  obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain.
f. Mengembangkan  pengalaman  menggunakan  metode  ilmiah  untuk
merumuskan  masalah,  mengajukan  dan  menguji  hipotesis  melalui percobaan,
merancang dan
merakit instrumen
percobaan, mengumpulkan,
mengolah, dan
menafsirkan data,
serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis;
g. Menjelaskan konservasi tanah dan air
h. Menjelaskan manfaat konservasi tanah dan air.
i. Melakukan teknik konservasi tanah dan air.
4. Ruang lingkup materi
a. Macam dan penyebab Erosi dan sedimentasi
b. Teknik pengukuran erosi dan sedimentasi.
c. Alat-alat ukur erosi dan sedimentasi.
d. Manfaat  konservasi tanah dan air secara vegetatif.
e. Teknik konservasi tanah dan air secara vegetatif berdasarkan: Standar
teknis, Jenis tanamannya, Pemilihan pola tanamannya dan Sistem penanamannya.
f. Manfaat  konservasi tanah dan air dengan metode sipil teknis.
4
g. Standar teknis teknik konservasi tanah dan air dengan metode sipil teknis.
h. Macam bangunan konservasi tanah dan air dengan metode sipil teknis.
i. Standar teknis teknologi biopori.
5. Prinsip-prinsip  Belajar,  Pembelajaran,  dan  Asesmen  Prinsip-prinsip
Belajar
a. Berfokus pada siswa student center learning,
b. Peningkatan  kompetensi  seimbang  antara  pengetahuan,  ketrampilan  dan
sikap c.
Kompetensi  didukung  empat  pilar  yaitu  :  inovatif,  kreatif,  afektif  dan produktif
Pembelajaran
  Mengamati melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak   Menanya  mengajukan  pertanyaan  dari  yang  factual  sampai  ke  yang
bersifat hipotesis   Pengumpulan  data  menentukan  data  yang  diperlukan,  menentukan
sumber data, mengumpulkan data   Mengasosiasi menganalisis data, menyimpulkan dari hasil analisis data
  Mengkomunikasikan menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk
lisan, tulisan diagram, bagan, gambar atau media
Penilaianasesmen
  Penilaian dilakukan berbasis kompetensi,   Peniaian tidak hanya mengukur kompetensi dasar tetapi juga kompetensi
inti dan standar kompetensi lulusan.   Mendorong  pemanfaatan  portofolio  yang  dibuat  siswa  sebagai
instrument  utama  penilaian  kinerja  siswa  pada  pembelajaran  di  sekolah dan industri.
5
Penilaian  dalam  pembelajaran  Konservasi  tanah  dan  air  dapat
dilakukan  secara  terpadu  dengan  proses  pembelajaran.  Aspek  penilaian
pembelajaan  Konservasi  tanah  dan  air    meliputan  produksi    hasil
belajar  dan  proses  belajar  siswa.  Penilaian  dapat  dilakukan  dengan menggunakan  tes  tertulis,  observasi,  tes  praktik,  penugasan,  tes  lisan,
portofolio,  jurnal,  inventori,  penilaian  diri,  dan  penilaian  antar  teman. Pengumpulan  data  penilaian  selama  proses  pembelajaran  melalui
observasi juga penting untuk dilakukan.  Data aspek afektif seperti sikap ilmiah,  minat,  dan  motivasi  belajar  dapat  diperoleh  dengan  observasi,
penilaian diri, dan penilaian antar teman.
B. Prasyarat