Simple random sampling, merupakan teknik sampling acak tidak Sampling aksidental, merupakan teknik sampling berdasarkan Sampling jenuh, merupakan teknik sampling jika semua anggota

Ayu Susanti, 2014 Perbandingan Efisiensi Antara Praktikum Kimia Skala Kecil D an Skala Besar Pada Subpokok Bahasan Sifat Garam Yang Terhidrolisis D i Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam Darmadi 2013, hlm. 54-56 secara garis besar, teknik sampling atau cara pengambilan sampel dari populasi dapat dikelompokkan menjadi 2 cara yaitu: 1. Probabilitas sampling atau Random sampling Probabilitas sampling merupakan teknik penarikan sampel yang memberi peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk terpilih menjadi sampel. Teknik sampling ini diantaranya:

a. Simple random sampling, merupakan teknik sampling acak tidak

memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi. b. Proportionate stratified random sampling, merupakan teknik sampling yang digunakan jika populasi mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. c. Disproportionate random sampling, merupakan teknik sampling yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel ketika populasi berstrata tapi kurang proporsional. d. Cluster sampling, merupakan teknik sampling yang digunakan jika objek yang diteliti sangat luas. 2. Non probabilitas sampling atau Non random sampling Non probabilitas merupakan teknik penarikan sampel yang memberi peluang yang sama bagi setiap anggota untuk dijadikan sampel. Teknik sampling ini meliputi: a. Sampling sistematis, merupakan teknik sampling dengan cara penentuan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang sudah diberi nomor urut. b. Sampling quota, merupakan teknik sampling dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai pada jumlah quota yang diinginkan. Ayu Susanti, 2014 Perbandingan Efisiensi Antara Praktikum Kimia Skala Kecil D an Skala Besar Pada Subpokok Bahasan Sifat Garam Yang Terhidrolisis D i Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Sampling aksidental, merupakan teknik sampling berdasarkan

kebetulan, yakni siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti maka dapat digunakan sebagai sampel. d. Purposive sampling, merupakan teknik sampling yang dilakukan untuk tujuan tertentu saja.

e. Sampling jenuh, merupakan teknik sampling jika semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel. Tenik ini biasanya digunakan ketika jumlah populasi sedikit. f. Snowball sampling, merupakan teknik sampling yang mula-mula dilakukan dalam jumlah kecil kemudian sampai yang terpilih pertama disuruh memilih sampel berikutnya yang akhirnya jumlah sampel akan bertambah banyak seperti bola salju yang bergelinding makin lama makin besar. g. Sampling seadanya, merupakan pengambilan sampel sebagian dari populasi berdasarkan data seadanya

h. Sampling purposif, teknik sampling ini disebut juga sampling