Simpulan KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR.

Hermansyah Trimantara, 2014 Keefektifan strategi KWL Know-Want to knom-Learned terhadap kemampuan membaca kriitis dan berpikir kritis siswa di sekolah dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keefektifan tersebut dapat terjadi karena komponen-komponen strategi KWL mendukung siswa dalam berpikir kritis. Melalui aktivitas membangun pengetahuan awal, organisasi ide, curahan pendapat, menyusun pertanyaan dan mengecek hal-hal yang ingin dipelajari dari sebuah bacaan, siswa tidak hanya dapat memperoleh gambaran nyata mengenai wacana yang diamati, namun juga memperoleh lebih banyak informasi mengenai wacana tersebut sehingga siswa dapat menuangkan gagasan atau ide serta memberikan penjelasan secara sederhana.

B. Saran

Strategi KWL terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca kritis dan berpikir kitis siswa. Berdasarkan simpulan penelitian, peneliti menyarankan hal-hal berikut. 1. Strategi KWL merupakan alternatif yang dapat digunakan oleh guru Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca kritis dan berpikir kreatif di kelas lima sekolah dasar. 2. Keefektifan strategi KWL dalam penelitian ini dapat terjadi karena melibatkan proses berpikir kritis siswa pada tahap prabaca, membaca dan pascabaca pada pembelajaran membaca kritis. Bagi peneliti selanjutnya, untuk mengkaji kembali keefektifan strategi KWL dalam tema pembelajaran lain seperti membaca pemahaan, membaca ide, ataupun membaca satra. Hermansyah Trimantara, 2014 Keefektifan strategi KWL Know-Want to knom-Learned terhadap kemampuan membaca kriitis dan berpikir kritis siswa di sekolah dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan teori-teori yang telah dipaparkan dan dibahas pada bab-bab sebelumnya mengenai berbagai aspek terkait strategi KWL, seperti aspek pembelajaran, hakikat bahasa anak, hakikat membaca, dan hakikat berpikir kritis ditambah dengan analisis data hasil penelitian, maka simpulan mengenai penelitian ini sebagai berikut. 1. Pembelajaran membaca dengan strategi KWL efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca kritis. Taraf signifikansi kenaikan rata-rata nilai kemampuan membaca kritis siswa mencapai 40,98. Keefektifan tersebut dapat terjadi karena komponen-komponen startegi KWL mendukung dan selaras dengan aktivitas pembelajaran membaca itu sendiri. Jika dijabarkan lebih rinci lagi, maka dapat dimaknai bahwa strategi KWL dapat meningkatkan pemahaman kritis terhadap suatu wacana. Hal ini akan semakin berpengaruh kepada semakin mudahnya siswa memahami sebuah teks bacaan yang dibaca secara efektif dan tidak perlu waktu yang lama untuk membaca sebuah bacaan, tentunya tanpa mengesampingkan pemahaman terhadap bacaan. Dengan strategi KWL juga siswa semakin kritis untuk membaca suatu wacana ketika ia mendapatkan sesuatu dari apa yang ia baca. Strategi KWL memberikan suatu trik mudah dalam memahami sebuah wacana. Oleh karena itu, siswa semakin mudah memahami sebuah wacana yang dibaca. Dengan demikian, kemampuan membaca kritis siswa akan semakin meningkat. 2. Secara empirik, strategi KWL efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran membaca. Taraf signifikansi kenaikan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa mencapai 39,68.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

STUDI PERBANDINGAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY(DRTA) DAN STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA Studi Perbandingan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Dan Strategi Know-Want To

1 2 12

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN EFEKTIF MEMBACA (KEM) DAN MOTIVASI MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 dan 2 Luragunglandeuh Kecamatan

2 5 71

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA BERKESULITAN BELAJAR KELAS III SDN MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

Pengaruh Penerapan know-Want to Know-Learned (KWL) terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Tunarungu kelas VII SLB B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 0 17

PENGARUH STRATEGI KNOW WANT TO LEARN (KWL) DAN MINAT MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA SMP NEGERI DI TEMANGGUNG.

0 0 12

PENGARUH STRATEGI RAP (READ – ASK – PARAPHRASE) DAN STRATEGI KWL (KNOW – WANT TO KNOW – LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV - repository UPI T PD 1402751 Title

1 9 3

KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR - repository UPI T PD 1201694 Title

0 0 3