3.4.2 Sampel
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” Sugiyono, 2008. Bila populsi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misal karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Dalam sampel harus
tergambarkan karakteristik populasi. Ada beberapa pertimbangan bagi seorang peneliti untuk mengambil sampel yaitu:
1. Jumlah individu yang akan diteliti bersifat infinitif atau dianggap tidak terbatas
jumlahnya; 2.
Pengujian terhadap hasil produksinya bersifat destruktif; 3.
Objek penelitian bersifat homogen; 4.
Keterbatasanpenghematan biaya, waktu, dan tenaga; 5.
Tidak memerlukan ketelitian yang mutlak; 6.
Apabila nonsampling error yang besar tidak dapat dihindarkan, penelitian sebagian individu dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada seluruh
individu, karena nonsampling error lebih mudah dikontrol dalam ruang yang lebih sempit.
Dalam penelitian ini menggunakan probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk
dipilih menadi anggota sampel, Sugiono,2012. Dengan teknik Simple Random Sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Penentuan jumlah sampel ini dilakukan dengan menggunakan rumus slovin, yaitu:
� = N
+ �� Dimana:
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = batas toleransi kesalahan 10
Dengan menggunakan rumus diatas maka akan didapat: � =
5 + 5� ,
n = 25,925 n = 26
Sejumlah 26 SKPD pada kota bandung menjadi sampel pada penelitian ini, sedangkan kuesioner sendiri terdiri dari tiga bagian yaitu kuesioner yang pertanyaannya
berkaitan dengan variabel X1, X2 dan Y1 yang akan disebarkan kepada subbagian akuntansipenatausahaan keuangan SKPD sebanyak 26 responden dengan pertimbangan
bahwa kepala bagian akuntansi merupakan pihak yang terlibat langsung secara teknis dalam pencatatan transaksi keuangan SKPD dan penyusunan pelaporan keuangan
pemerintah daerah.
3.4.3 Jenis dan Metode Pengumpulan Data