Latar Belakang Herlina, 2014 Konversi Biomassa Limbah Kulit Durian Durio Zibhetinus Murray Menjadi 5-

E. Herlina, 2014 Konversi Biomassa Limbah Kulit Durian Durio Zibhetinus Murray Menjadi 5-

Hidroksimetilfurfural Dalam Larutan Zncl2 Menggunakan Katalis Crcl3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi industri dan pertumbuhan jumlah manusia yang pesat mendorong peningkatan kebutuhan energi. Berdasarkan BP Statistical Review of World Energy, konsumsi energi di dunia pada tahun 2012 mencapai sekitar 86,94 bahan bakar fosil, 4,49 energi nuklir, 6,66 hydroelectricity, dan 1,90 energi biomassa. Sumber energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara adalah sumber energi yang bersifat terbatas dan memerlukan waktu yang sangat lama untuk memperbaruinya sehingga dianggap sebagai unrenewable energy resources. Maka diperlukan sumber energi pengganti fosil untuk memenuhi kebutuhan energi terutama bahan bakar. Salah satu alternatifnya adalah biomassa, yaitu sumber energi dari bahan organik seperti kayu, rumput, hasil pertanian dan perkebunan serta limbahnya. Energi berbasis biomassa lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan sumber energi fosil karena hampir tidak menghasilkan emisi karbon Zhou, dkk. 2011. Secara umum kandungan biomassa yang sejalur dengan bahan bakar terbarukan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu bahan baku karbohidrat, bahan baku trigliserida, dan lignoselulosa Alonso, dkk. 2010. Biomassa lignoselulosa umumnya terdiri dari hemiselulosa 25-35, selulosa 40-50, dan lignin 15-20. Selulosa banyak tersedia dan memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan biofuel. Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang besar dalam pengembangan energi biomassa. Banyak bahan biomassa yang mengandung selulosa tinggi seperti limbah pertanian Chang, dkk. 2007. Salah satu hasil limbah pertanian yang mengandung selulosa tinggi adalah kulit durian. Badan pusat statistik menyatakan bahwa produksi durian Indonesia pada tahun 2012 mencapai 888.130 ton. Persentase bobot daging buah tergolong rendah yaitu

E. Herlina, 2014 Konversi Biomassa Limbah Kulit Durian Durio Zibhetinus Murray Menjadi 5-