156
pandang, yaitu kecocokan keseluruhan overall fit, kecocokan komparatif terhadap model dasar comparative fit to base model, dan parsimoni model
model parsimony. Hair, et al. 1998 dalam Wijanto 2008: 51, mengelompokan GOFI yang ada menjadi 3 bagian, yaitu; ukuran kecocokan
absolut absolute fit measures, ukuran kecocokan Inkremental incremental fit measures dan ukuran kecocokan pasimoni pasimonious measures.
1. Ukuran Kecocokan Absolut
Ukuran kecocokan absolut menentukan derajat prediksi model keseluruhan model struktural dan pengukuran terhadap matrik korelasi dan kovarian.
Ukuran ini mengandung ukuran-ukuran yang mewakili sudut pandang overall fit yang disebut sebelumnya. Ukuran-ukuran yang biasanya
digunakan untuk mengevaluasi SEM ialah: Tabel 3.2
Kecocokan Absolut
No Goodness of Fit
Significant Level
a. Chi-Square
χ
2
0.05 b.
GFI GFI ≥ 0.90
c. RMR
RMR 0.05 d.
RMSEA RMSEA 0.05
e. ECVI
ECVI ECVI Saturated
ECVI Independence
Keterangan: •
Nilai ≤ GFI ≥ 0,90 merupakan good fit, dan 0,80 ≤ GFI 0,90 sebagai marginal fit Tanaka dan Huba, 1985, dalam Wijanto, 2008: 53.
157
• RMSEA 0,05 RMSEA ≤ 0,08 merupakan good fit, dan 0,08
RMSEA ≥ 0,10 sebagai marginal fit, serta 0,10 poor fit Brown dan Cudeck, 1993, dalam Wijanto, 2008: 53-54
2. Ukuran Kecocokan Inkremental
Ukuran Kecocokan Inkremental membandingkan model yang diusulkan dengan model dasar. Ukuran-ukuran yang biasanya digunakan ialah:
Tabel 3.3 Ukuran Kecocokan Inkremental
No Goodness of Fit
Significant Level
a. AGFI
AGFI ≥ 0.90 b. NNFI
NNFI ≥ 0.90 c.
NFI NFI ≥ 0.90
d. RFI RFI ≥ 0.90
e. IFI
IFI ≥ 0.90 f.
CFI CFI ≥ 0.90
Keterangan: •
Nilai AGF ≥ 0,90 menunjukkan good fit, 0,80 ≤ GFI 0,90 disebut marginal fit Joreskog dan Sorbon, 1989, dalam Wijanto, 2008: 56.
• Nilai NFI ≥ 0,90 menunjukkan good fit, 0,80 ≤ GFI 0,90 disebut
marginal fit Bentler dan Bonnet, 1980, dalam Wijanto, 2008: 56. •
Nilai RFI ≥ 0,90 menunjukkan good fit, 0,80 ≤ GFI 0,90 disebut marginal fit Bollen, 1989, dalam Wijanto, 2008: 57.
• Nilai IFI ≥ 0,90 menunjukkan good fit, 0,80 ≤ GFI 0,90 disebut
marginal fit Bollen, 1989, dalam Wijanto, 2008: 58.
158
• Nilai CFI ≥ 0,90 menunjukkan good fit, 0,80 ≤ GFI 0,90 disebut
marginal fit Bentler, 1990, dalam Wijanto, 2008: 58 3. Ukuran Kecocokan Pasimoni
Ukuran Kecocokan Pasimoni mengaitkan GOFI model dengan jumlah parameter yang diestimasi, yakni yang diperlukan untuk mencapai
kecocokan pada tingkat tersebut. Ukuran-ukuran yang biasanya digunakan untuk mengevaluasi SEM ialah
Tabel 3.3 Ukuran Kecocokan Pasimoni
No Goodness of Fit
Significant Level
a. PNFI
PNFI 0.06 b. PGFI
PGFI ≥ 0.60 c.
AIC AIC Model
AIC Saturated AIC Independence
d. CAIC CAIC Model
CAIC Saturated CAIC Independence
Keterangan:
• Nilai PNFI lebih tinggi lebih baik 0,06 Hair, et al. 1998
• Nilai PGFI lebih tinggi lebih baik 0,06 Mulaik, et al. 1998
• Nilai AIC mendekati Saturated menunjukkan good fit Akaike, 1987
• Nilai CAIC mendekati nilai Saturated menunjukkan good fit dalam
Wijanto, 2008: 56-58
159
b. Kecocokan Model Pengukuran