Deskripsi Data Uji Persyaratan Analisis Uji Hipotesis

Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” Di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia Dini Di Dalam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu i. Penyimpulan dan pembahasan, yaitu menyimpulkan hasil penelitian kemudian dikaitkan dengan pendapat-pendapat dan teori-teori serta pengalaman empirik.

2. Teknik Aalisis Data

a. Deskripsi Data

Perhitungan statistik yang digunakan dalam mengolah dan mendeskripsikan data adalah statistik deskriptif. Adapun langkah-langkah pengolahan data berdsarkan rumus-rumus pengujian adalah sebagai berikut: 1 Menentukan deskripsi data meliputi mean, median dan modus 2 Perhitungan kecenderungan umum skor dari responden setiap variabel dimaksudkan untuk mengetahui kecenderungan secara umum jawaban responden terhadap setiap variabel penelitian. Perhitungan kecenderungan umum dapat dihitung dengan menggunakan cara sebagai berikut: Keterangan : KU = Kecenderungan umum ̅ = Skor rata-rata tiap variabel xd = Skro ideal 3 Menentukan ukuran dispersi yang diperlukan yaitu banyak data n, data terbesar X maks , data terkecil X min , rentang R, panjang kelas P dan banyak kelas K. 4 Membuat tabel distribusi frekuensi

b. Uji Persyaratan Analisis

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak dan menentukan apakah pengolahan data menggunakan analisis parametrik atau non parametrik. �� = � × Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” Di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia Dini Di Dalam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Uji normalitas dalam penelitian ini yaitu dengan uji sampel Kolmogorov Smirnov menggunakan bantuan software SPSS 21. Uji Kolmogorov Smirnov adalah uji lain untuk menggantikan uji Chi Kuadrat untuk dua sampel independen.

c. Uji Hipotesis

Analisis terakhir dalam penelitian ini adalah uji hipotesis. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahap seperti dibawah ini: 1 Analisis Regresi Linear Sederhana Tujuan dari teknik analisis regresi adalah untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai yang terjadi pada variabel X dan variabel Y dimanipulasi dinaikan atau diturunkan nilainya. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Menurut Sugiyono 2013:261, menjelaskan bahwa regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen. Persamaan regresi linear sederhana dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : ̂ = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = harga Y ketika harga X = 0 harga konstan b = angka arah koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka garis turun. X = subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Harga a dan b dihitung dengan rumus sebagi berikut: = + = � � − � − � � � � − � Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” Di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia Dini Di Dalam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Proses analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini menggunakan uji dependensi variabel X dan Y melalui uji anova dalam regresi. Uji anova dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya konstribusi secara bersama-sama yaitu variabel X dan variabel Y. Menurut Riduwan 2004:165 mendeskripsikan uji anova adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan data sampel yang memiliki dua aspek atau lebih dan dianggap dapat mewakili populasi. Untuk menentukan hasil uji anova, menggunakan rumus : KR = Sumber : Riduwan 2004:165 Keterangan : KR = Nilai Uji F JK = Jumlah Kuadrat dk = derajat kebebasan Prosedur uji anova: a Pernyataan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif H0: Tidak terdapat relasi antara X dan Y H1: Terdapat relasi antara X dan Y b Pemilihan Tingkat Kepentingan Level of Significance, biasanya digunakan tingkat kepentingan 0.01 atau 0.05 c Penentuan distribusi Pengujian yang Diinginkan: Dalam uji anova ini yang digunakan adalah distribusi F. nilai-nilai dari distribusi F telah disajikan dalam bentuk tabel, yang dapat ditentukan dengan mengetahui tiga hal sebagai berikut: 1 Tingkat kepetingan = � � � − � � � � − � Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” Di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia Dini Di Dalam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 2 Derajat kebebasandegree of freedom dfnum yang digunakan sebagai pembilang dalam rasio uji adalah dfnum = m 3 Dimana: m = jumlah variabel bebas untuk regresi linera sederhana, m=1 4 Derajat kebebasandegree of freedom dfden untuk sampel yang digunakan sebagai penyebut dalam rasio adalah dfden=n – m - 1 5 Dimana : n = jumlah observasi data pasangan Proses perhitungan analisis regresi linier sederhana tersebut menggunakan bantuan program SPSS 21. 2 Analisis Korelasi Hasil dari perubahan data ordinal menjadi data interval maka selanjutnya adalah menghitung dengan menggunakan analisis Korelasi Product Moment. Menurut Sugiyono 2013: 228 menyatakan bahwa “teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel lebih tersebut adalah sama”. Hubungan dua variabel terdiri dari dua macam yaitu hubungan yang positif dan negatif. Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan penurunan X pada umumnya diikuti oleh kenaikan penurunan Y. Kuat atau tidaknya hubungan antara X dan Y disebut koefisien korelasi r. Nilai koefisien korelasi paling kecil -1 dan paling besar 1, artinya sebagai berikut: a Jika r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif mendekati 1, hubungan sangat kuat dan positif b Jika r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif mendekati -1, hubungan sama kuat dan negatif c Jika r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan. Penelitian koefisien korelasi r dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Pearson Pearson’s Product Moment Coefficient Of Correlation, yaitu: = � − � − � − Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” Di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia Dini Di Dalam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Keterangan : = Korelasi antara variabel x dan y Berdasarkan koefisien korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan tabel dibawah ini: Tabel 3.7 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Hubungan 0,00 – 0,1999 Sangat Rendah 0,20 – 0.399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 2013:231 Adapun uji signifikansi korelasi dalam penelitian ini menggunakan uji t, dengan rumus sebagai berikut: Keterangan : r = koefisien korelasi product moment t = Distribusi student dengan derajat kebebasan db = n-2 n = Banyaknya sampel Uji t berkehendak untuk menguji hipotesis bahwa terdapat hubungan atau tidak kedua variabel pelatiahan teknik “PARENTING” X dan variabel kualitas pengasuhan anak usia dini di dalam keluarga Y, maka nilai t hitung selanjutnya dibandingkan dengan niali t tabel. Untuk kesalahan 5 uji dua pihak dan derajat kebebasan dk = n-2 sehingga pengambilan kesimpulan menggunakan perbandingan t tabel dengan kriteria sebagai berikut: � = � − − Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” Di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia Dini Di Dalam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu a Jika t hitung t tabel Ho ditolak: H1 diterima b Jika t hitung ≤ t tabel Ho diterima: H1 ditolak 3 Uji Koefisienan Determinasi Uji koefisienan determinasi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persentasi pengaruh variabel pelatihan teknik “PARENTING” X terhadap variabel kualitas pengsuhan anak usia dini di dalam keluarga Y dengan menggunakan rumus koefisien determinasi kd sebagai berikut: Keterangan : kd = Koefisienan determinasi r = Koefisienan korelasi 100 = pengganti yang menyatakan dalam persentase Tabel 3.8 Interpretasi Koefisienan Determinasi Interval Koefisienan Tingak Pengaruh – 19,99 Sangat Lemah 20 – 39,99 Lemah 40 – 59,99 Sedang 60 – 79,99 Kuat 80 – 100 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 2013:231 kd = r 2 ×100 Rani Rahdiani, 2014 Efektivitas Pelatihan Teknik “Parenting” Di Lembaga Grup Miracles At Home Rumah Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia Dini Di Dalam Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Pada bab ini, merupakan kesimpulan berdasarkan hasil temuan dan pembahsan penelitian mengenai “Efektivitas Pelatihan Teknik “PARENTING” di Lembaga Grup Miracles At Home RuMAh Parenting Dalam Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia Dini di Dalam Keluarga”, dapat disimpulkan bahwa: 1. Persepsi peserta pelatihan orang tua terhadap pelatihan teknik “PARENTING” di Lembaga “RuMAH PARENTING” bersifat positif. Persepsi yang paling tinggi adalah pada aspek hasil pelatihan dengan skor rata-rata 161,67, hal tersebut membuktikan bahwa hasil dari pelatihan ini memberikan banyak pengaruh terhadap kualitas pengasuhan, sedangkan skor rata-rata terendah pada aspek tujuan dengan skor rata-rata sebesar 146,75, hal tersebut diakbiatkan dalam proses penyusunan rumusan tujuan tidak melibatkan peserta pelatihan. 2. Kualitas pengasuhan anak usia dini oleh oarang tua yang telah mengikuti pelatihan teknik “PARENTING” cenderung meningkat. Hal tersebut diukur melalui penerapan teknik “PARENTING” di dalam keluarga. Bagaimana orang tua menerapkan langkah- langkah “PARENTING” yaitu P Pengasuhan anak yang benar, A Anak adalah anugerah, R Redam amarah, E Empati mendengarka, N Notifikasi pembicaraan dan tindakan, T Tanamkan energi positif, dan NG Mengadakan time out dilihat dari keseharian orang tua dan anak dalam pengausuhannya. Orang tua yang menerapkan teknik “PARENTING” tersebut membuat perkembangan dan pertumbuhan anak berkembang secara optimal, hal tersebut terlihat dari anak lebih bahagia dan ceria berada di dalam keluarga. 3. Pelatihan teknik “PARENTING”, efektif dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak usia dini di dalam keluarga. Hal tersebut dibuktikan dengan

Dokumen yang terkait

THESIS ”PELATIHAN EMPOWER MOTHER’S PARENTING STYLE Pelatihan Empower Mother’s Parenting Style Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Pengasuhan Anak.

0 3 25

PENDAHULUAN Pelatihan Empower Mother’s Parenting Style Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Pengasuhan Anak.

0 3 8

NASKAH PUBLIKASI ”PELATIHAN EMPOWER MOTHER’S PARENTING STYLE Pelatihan Empower Mother’s Parenting Style Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Pengasuhan Anak.

0 2 19

EFEKTIVITAS PELATIHAN TEKNIK “PARENTING” DI LEMBAGA GRUP MIRACLES AT HOME (RUMAH PARENTING) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI DALAM KELUARGA.

0 3 51

LITERASI MEDIA IBU RUMAH TANGGA DALAM MEDIA PARENTING PADA ANAK MENONTON TELEVISI( Studi Deskriptif Kualitatif Literasi Media Ibu Rumah Tangga dalam Media Parenting Pada Anak Usia Dini Menonton Televisi di Surabaya ).

0 17 115

EFEKTIVITAS PELATIHAN TEKNIK “PARENTING” DI LEMBAGA GRUP MIRACLES AT HOME (RUMAH PARENTING) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI DALAM KELUARGA - repository UPI S PLS 1006681 Title

0 0 3

EFEKTIVITAS PELATIHAN TEKNIK “PARENTING” DI LEMBAGA GRUP MIRACLES AT HOME (RUMAH PARENTING) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI DALAM KELUARGA - repository UPI S PLS 1006681 Title

0 0 3

PERAN BIDAN DALAM PARENTING EDUCATION SE

0 2 10

Optimalisasi Parenting dalam Pend idikan

0 0 17

LITERASI MEDIA IBU RUMAH TANGGA DALAM MEDIA PARENTING PADA ANAK MENONTON TELEVISI( Studi Deskriptif Kualitatif Literasi Media Ibu Rumah Tangga dalam Media Parenting Pada Anak Usia Dini Menonton Televisi di Surabaya )

0 1 23