14
program yang ada. Keberhasilan seseorang ditentukan dengan kesungguhan w arga belajar sedang perilaku dan kesabaran menent ukan keimananmu. Strat egi memberi motivasi bagi
w arga belajar paket B sangat diperlukan untuk menumbuhkan semangat belajar dan harapan berusaha lebih giat.
Hal t ersebut sejalan dengan penelitian
Garpar, Langevin, Boyer, Arm it age, 2009 dalam jurnalnya yang berjudul, “ St udents’ activit y focus in online asynchronous peer learning
forum s
mengungkapkan bahw a Unt uk meningkatkan mot ivasi belajar salah satu caranya dengan mengadakan pelat ihan at au kecakapan hidup, disamping mereka mendapat kan
materi pelajaran mereka juga memperolah ket erampilan dan ket erampilan tersebut diusahakan benar-benar menjadi kebutuhan w arga belajar dan kalau bisa dapat
memanfaatkan potensi yang ada sehingga dengan ket erampilan ini, bisa menjadi sebagian modal atau bahan ment ah unt uk dapat meningkat kan ekonomi mereka. M enurut
Sardiman A. M . 1986: 91 ada beberapa bent uk dan cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar, antara lain: 1. memberi angka, 2. hadiah, 3. saingan kompet isi, 4. ego-
involvement , 5. memberi ulangan, 6. mengetahui hasil, 7. pujian, 8. hukuman, 9. hasrat unt uk belajar, 10. minat , dan 11. tujuan yang diakui
b. Strategi Pembelajaran Pada Pengelolaan Pembelajaran Kejar Paket B Bina loka Cepiring
Strat egi pembelajaran merupakan konsep program guna mengaitkan ant ara konsep secara luw es, akurat , efisien, dan tepat , dalam pemecahan masalah sert a
menggunakan penalaran pada pola dan sifat dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, at au menjelaskan gagasan dan pernyat aan program kelompok belajar Paket B untuk
memecahkan masalah yang meliput i kemampuan memahami masalah, merancang model program kelompok belajar Paket B, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang
diperoleh, mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, at au media lain yang berguna unt uk memperjelas keadaan at au masalah.
Pengelolaan pembelajaran m embutuhkan st rat egi pembelajaran agar tujuan pem belajaran dapat tercapai. Dalam m elakukan
st rategi pembelajaran harus m enget ahui apa it u st rategi pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 13 Juni 2013 diketahui bahw a w arga belajar yang kurang akt if
berangkat adanya pendidik kunjung. Hal ini terbukt i bahw a menurut Suw arto selaku w arga
15
belajar menjelaskan adanya pendidik yang mengunjungi w arga belajar bagi tidak akt if berangkat . Hal-hal yang sudah dipersiapkan dalam perencanaan strat egi pembelajaran
adanya dokumen Kurikulum, silabus, dan RPP yang memuat perencanaan pelaksanaan st rat egi pembelajaran. Ket ua PKBM Bina loka dan pendidik sudah mengetahui t ent ang
st rat egi pembelajaran. St rategi yang digunakan dalam pembelajaran pendidik kunjung dan metode pembelajaran yang sesuai dengan mat eri pembelajaran. Hal-hal yang sudah
disiapkan dalam melaksanakan st rategi pembelajaran yang dipakai adalah silabus penmbelajaran, program semest er, RPP, dan program evaluasi. St rategi pembelajaran para
pendidik disamping membuat silabus pembelajaran, program semest er, RPP, program mengajar harian, dan program evaluasi, pendidik juga menyiapkan dan membuat rencana
pembelajaran, menyiapkan t ugas-t ugas pendidikial, menyiapkan mat eri pembelajaran, dan media pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi diket ahui bahw a peran pendidik dalam
pelaksanaan st rategi pembelajaran sebagai fasilit at or, pembimbing, dan mendorong semangat belajar w arga belajar. Terbukti pendidik menfasilitasi w arga belajar secara akt if
dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik, pendidik dalam menggunakan media pembelajaran untuk mempermudah menjelaskan mat eri yang
disampaikan dan dengan media pembelajaran bisa mengkondisikan w arga belajar agar lebih t enang dan aktif dalam pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahw a langkah-langkah pelaksanaan strat egi pembelajaran sudah dilaksanakan. Terbukti setiap pendidik
m enyiapkan perangkat pembelajaran, alat dan media pembelajaran secara tert ib, m enggunakan m et ode pem belajaran yang sesuai, dan mampu mem buat penelitian tindakan kelas. Faktor-fakt or
pendukung t erlaksananya strat egi pembelajaran oleh pendidik diantaranya adalah m etode pem belajaran yang digunakan; kondisi warga belajar yang aktif; dan m edia pembelajaran yang
m emadai.
Sedangkan fakt or-faktor yang mengganggu t erlaksananya strat egi pembelajaran adalah w akt u yang tidak sama bagi w arga belajar, t ingkat kehadiran w arga bvelajar yang
kurang, dan sarana prasarana yang kurang memadahi. Kondisi w arga belajar sebelum dan sesudah pembelajaran dengan strat egi pembelajaran yang diterapkan menurut para
pendidik adalah sebelumnya kurang bersemangat unt uk belajar akan t etapi setelah dilaksanakan strat egi pembelajaran mereka adanya mot ivasi belajar, lebih semangat untuk
belajar, pemahaman tentang mat eri dan pengalaman mereka bertambah. Hal ini dilihat
16
w arga belajar semangat mengikut i diskusi. Untuk cont oh st rategi pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dalam pembelajaran adalah strat egi met ode pendidik sebaya dan
media pembelajaran screen projekt or. Pelaksanaan st rategi pembelajaran yang digunakan oleh pendidik umumnya berjalan lancar, kalaupun dalam pelaksanaan pembelajaran it u
tersendat yaitu ket ika w arga belajar t idak hadir. Unt uk pengembangan strat egi pembelajaran mereka menggunakan strat egi diskusi kemudian menyimpulkan hasil diskusi
kelompok. Pelaksanaan diskusi kemudian menyimpulkan hasil laporan diskusi kelompok. M enurut w arga belajar t ent ang pelaksanaan strat egi pembelajaran yang diterapkan oleh
pendidik adalah sangat baik. Kesimpulan ini senada dengan Blankenst ein, Dolmans, Vleut en, Schmidit 2009
dalam jurnalnya yang berjudul, “ W hich cognitive processes support learning during small- group discussio? The role of provinding explanat ions and list ening t o others”
. St udi ini memberikan penjelasan sisw a belajar akt if melalui diskusi kelompok kecil dengan
memberikan penjelasan t erhadap permasalahan. Setelah diskusi siswa mampu menjaw ab pertanyaan untuk menguji ingatan sehingga t ujuan pembelajaran yang ingin dicapai sesuai
dengan aspek kognit if, afekt if, at au psikomotor. Bagaimana kompleksit as tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, apakah tingkat t inggi atau rendah. Apakah untuk
mencapai t ujuan itu memerlukan ket erampilan akademis. Pelaksanaan strat egi pembelajaran yang pendidik gunakan umumnya berjalan
lancar, kalaupun dalam pelaksanaan pembelajaran it u tersendat yaitu ket ika w arga belajar tidak hadir. Unt uk pengembangan st rategi pembelajaran mereka menggunakan strat egi
diskusi kemudian menyimpulkan hasil diskusi kelompok. Tanggapan w arga belajar t ent ang pelaksanaan strat egi pembelajaran yang dit erapkan oleh pendidik adalah sangat baik.
Pengelola juga perlu melakukan pendekat an t erhadap tokoh masyarakat yang dianggap sentral di masyarakat , karena unt uk w arga belajar di masyarakat pedesaan, peran t okoh
masyarakat sangat pent ing dan cukup berpengaruh sehingga apapun kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh tokoh masyarakat yang bersangkut an akan dituruti oleh
anggot a masyarakat yang lain Iis, 2003:107
17
c. Evaluasi Pembelajaran Pada Pengelolaan Pembelajaran Kejar Paket B Bina loka Cepiring