Uji Reliabilitas Angket Pola Asuh Orang Tua

21 0,426 22 0,91 23 0,423 24 0,36 25 0,644 26 0,855 27 0,543 28 1,028 29 0,541 30 0,658 ∑ σb 2 19,204 2 Menghitung nilai varians Y varians total: ∑Y = 2226 ∑Y 2 = 148904 n = 34 jumlah responden σ t 2 = ∑Y 2 - – ∑Y2 � n σ t 2 = 148904 - 2226 2 34 34 σ t 2 = 148904 - 145737,53 34 σ t 2 = 3166,47 34 σ t 2 = 93,131 Setelah diperoleh jumlah nilai varians X dan nilai varians Y, maka dapat ditentukan nilai relibialitas angket pola asuh orang tua di atas: r 11 = � �−1 ∑σ b 2 � � 2 r 11 = 30 30 −1 1 − 19,204 93,131 r 11 = 1,0340,794 r 11 = 0,821 indeks reliabilitas yang diperoleh dari angket pola asuh orang tua adalah r 11 = 0,821. Setelah dikonsultasikan pada indeks korelasi diperoleh r 11 = 0,821 berada di antara 0,80 sampai dengan 1,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa angket pola asuh orang tua yang digunakan sebagai alat pengumpul data termasuk dalam kategori sangat tinggi dan dinyatakan reliabel. Lampiran. 6 Perhitungan Validitas Angket Kedisiplinan Siswa Untuk mengetahui validitas butir item angket pola kedisiplinan siswa dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment. Berdasarkan lampiran 5, disajikan contoh perhitungan butir angket nomor 1 dengan skor total sebagai berikut: Tabulasi Skor Angket Nomor 1 X dengan Skor Total Y N0 X Y X 2 Y 2 XY 1 3 77 9 5929 231 2 3 79 9 6241 237 3 3 76 9 5776 228 4 3 77 9 5929 231 5 3 79 9 6241 237 6 3 64 9 4096 192 7 3 75 9 5625 225 8 3 53 9 2809 159 9 2 70 4 4900 140 10 3 78 9 6084 234 11 2 64 4 4096 128 12 1 64 1 4096 64 13 3 78 9 6084 234 14 1 55 1 3025 55 15 2 81 4 6561 162 16 3 73 9 5329 219 17 3 72 9 5184 216 18 1 59 1 3481 59 19 2 69 4 4761 138 20 2 77 4 5929 154 21 2 69 4 4761 138 22 2 68 4 4624 136 23 2 82 4 6724 164 24 3 85 9 7225 255 25 2 72 4 5184 144 26 2 67 4 4489 134 27 3 67 9 4489 201 28 2 60 4 3600 120 29 3 79 9 6241 237 Tabulasi Skor Angket Nomor 1 X dengan Skor Total Y 30 3 78 9 6084 234 31 1 60 1 3600 60 32 3 44 9 1936 132 33 3 89 9 7921 267 34 2 63 4 3969 126 Jumlah 82 2403 214 173023 5891 Berdasarkan hasil tabel di atas, dapat dihitung korelasi sebagai berikut: N ∑XY - ∑X ∑Y r xy = {�∑ 2 − ∑ 2 } { �∑ 2 − ∑ 2 } 34 x 5891 - 82 x 2403 r xy = {34 � 214 − 82 2 } {34 � 173023 − 2403 2 } 200294 - 197046 r xy = {7276 − 6724} {5882782 − 5774409} 3248 r xy = 59821896 3248 r xy = = 0,42 7734,46 Hasil perhitungan di atas diperoleh r xy = 0,42. Pada taraf α = 0,05 dan n = 34, diperoleh r tabel = 0,339. Karena nilai r xy r tabel yaitu 0,42 0,339 maka disimpulkan bahwa butir angket nomor 1 dinyatakan valid. Dengan cara yang sama, maka validitas butir angket untuk nomor selanjutnya dapat dihitung. Berdasarkan hasil perhitungan pada lampiran 5, secara ringkas hasilnya dirangkum pada tabel berikut. Distribusi Validitas Butir Angket Kedisiplinan Siswa No. Butir Angket r xy hitung r tabel Keterangan 1 0,42 0,339 Valid 2 0,724 0,339 Valid 3 0,817 0,339 Valid 4 0,356 0,339 Valid 5 0,422 0,339 Valid 6 0,48 0,339 Valid 7 0,951 0,339 Valid 8 0,253 0,339 Tidak Valid 9 0,496 0,339 Valid 10 0,659 0,339 Valid 11 0,867 0,339 Valid 12 0,571 0,339 Valid 13 0,58 0,339 Valid 14 0,642 0,339 Valid 15 0,632 0,339 Valid 16 0,174 0,339 Tidak Valid 17 0,803 0,339 Valid 18 0,772 0,339 Valid 19 0,55 0,339 Valid 20 0,667 0,339 Valid 21 0,737 0,339 Valid Distribusi Validitas Butir Angket Kedisiplinan Siswa 22 0,747 0,339 Valid 23 0,653 0,339 Valid 24 0,567 0,339 Valid 25 0,446 0,339 Valid 26 0,729 0,339 Valid 27 0,62 0,339 Valid 28 0,422 0,339 Valid 29 0,444 0,339 Valid 30 0,861 0,339 Valid Berdasarkan hasil uji coba angket kedisiplinan siswa di atas, menunjukkan bahwa dari 30 butir angket yang dianalisis, sebanyak 28 butir dinyatakan valid dengan r xy r tabel. Sedangkan sebanyak 2 butir dinyatakan tidak valid dengan r xy r tabel. Jumlah butir angket yang tidak valid, tidak diikut sertakan sebagai alat pengumpul data. 3. Uji Reliabilitas Angket Pola Asuh Orang Tua Untuk mengetahui apakah angket tersebut reliabel atau tidak, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: r 11 = � �−1 ∑σ b 2 � � 2 dimana: k = 30 butir angket Terlebih dahulu dihitung nilai varians X dan varians Y dengan langkah-langkah sebagai berikut: 3 Menghuitung nilai varians X secara keseluruhan Contoh perhitungan varians butir angket nomor 1. ∑X = 82 ∑X 2 = 214 n = 34 jumlah responden σ b 2 = ∑X 2 - – ∑X2 � n σ b 2 = 214 - 82 2 34 34 σ b 2 = 214 - 197,764 34 σ b 2 = 16,236 34 σ b 2 = 0,478 Dari contoh perhitungan di atas, maka selanjutnya dihitung secara satu persatu butir nilai varians X sehingga menghasilkan perhitungan sebagai berikut: Nilai Varians X Angket Kedisiplinan Siswa No. Butir Angket σb 2 1 0,478 2 0,675 3 0,208 Nilai Varians X Angket Kedisiplinan Siswa 4 0,236 5 1,131 6 0,384 7 0,029 8 0,114 9 1,482 10 0,772 11 0,478 12 0,894 13 0,055 14 0,464 15 0,08 16 0,055 17 0,184 18 0,163 19 0,581 20 0,633 21 0,433 22 1,087 23 0,443 24 0,633 25 0,474 26 0,471 27 0,498 28 0,516 29 1,222 30 0,655 ∑ σb 2 15,529 4 Menghitung nilai varians Y varians total: ∑Y = 2403 ∑Y 2 = 173023 n = 34 jumlah responden σ t 2 = ∑Y 2 - – ∑Y2 � n σ t 2 = 173023 - 2403 2 34 34 σ t 2 = 173023 - 169835,55 34 σ t 2 = 3187,45 34 σ t 2 = 93,748 Setelah diperoleh jumlah nilai varians X dan nilai varians Y, maka dapat ditentukan nilai relibialitas angket pola asuh orang tua di atas: r 11 = � �−1 ∑σ b 2 � � 2 r 11 = 30 30 −1 1 − 15,529 93,748 r 11 = 1,0340,835 r 11 = 0,863 Indeks reliabilitas yang diperoleh dari angket kedisiplinan siswa adalah r 11 = 0,852. Setelah dikonsultasikan pada indeks korelasi diperoleh r 11 = 0,863 berada di antara 0,80 sampai dengan 1,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa angket kedisiplinan siswa yang digunakan sebagai alat pengumpul data termasuk dalam kategori sangat tinggi dan dinyatakan reliabel. Lampiran. 9 Perhitungan Statistik Dasar Perhitungan statistik dasar meliputi: tabel distribusi frekuensi, rata-rata nilai X, dan simpangan baku s. langkah-langkah perhitungan statistik dasar sebagai berikut:

1. Data Pola Asuh Orang Tua X

a. Menyusun daftar tabel distribusi frekuensi, dengan langkah-langkah: 1 Berdasarkan data-data pada lampiran 8, selanjutnya data pola asuh orang tua secara keseluruhan total skor diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar, seperti tabel di bawah ini: Skor Perolehan Pola Asuh Orang Tua No X 1 31 2 36 3 37 4 40 5 43 6 44 7 44 8 45 9 47 10 48 11 48 12 48 13 50 14 50 15 51 16 52 17 53 18 53 19 56 20 56 21 57 22 58 23 59 24 60 25 61 26 61 27 62 28 62 29 64 30 65 31 68 32 70 33 71 34 74 Skor Perolehan Pola Asuh Orang Tua 2 Menentukan rentang nilai Berdasarkan data di atas diperoleh data terbesar = 74 dan terkecil = 31 Rentang = data terbesar – data terkecil = 74 – 31 = 43 3 Menentukan banyak kelas yang diperlukan Menentukan banyak kelas dilakukan dengan aturan sturges, yaitu: Banyak kelas = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 34 = 1 + 5,053 = 6,053 ≈ 6 atau 7 Banyak kelas yang bisa diambil adalah 6 atau 7. Dalam hal ini banyak kelas yang ditentukan adalah 7. 4 Menentukan panjang kelas interval Panjang kelas = rentang banyak kelas = 43 6 = 7,16 ≈ 7 atau 8 Panjang kelas yang bisa diambil adalah 7 atau 8. Dalam hal ini panjang kelas yang ditentukan adalah 7. 5 Memilih ujung bawah kelas interval dapat diambil sama dengan data terkecil dari data-data yang ada atau lebih kecil dari data yang ada. Ujung bawah yang ditentukan adalah sama dengan data terkecil yaitu 31. 6 Berdasarkan tahap-tahap di atas, maka data pola asuh orang tua dapat disusun dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: No Kelas Interval

f x

f.x x

2

f.x

2 1 31 – 37 3 34 102 1156 3468 2 38 – 44 4 41 164 1681 6724 3 45 – 51 8 48 384 2304 18432 4 52 – 58 7 55 385 3025 21175 5 59 – 65 8 62 496 3844 30752 6 66 – 72 3 69 207 4761 14283 7 73 – 79 1 76 76 5776 5776 Jumlah 34 - 1814 - 100610 b. Menentukan rata-rata hitung X X = ∑f.x ∑f X = 1814 34 = 53,35 c. Menentukan simpangan baku s dan varians s 2 s 2 = n ∑f.x2− ∑f.x 2 n n −1 s 2 = 34x100610 − 1814 2 3434 −1 s 2 = 3420740 −3290596 1122 s 2 = 130144 1122 s = 115,993 s = 10,77 Dengan demikian, simpangan baku s = 10,77

2. Data Kedisiplinan Siswa Y