Bahan-bahan yang digunakan Pengumpulan bahan Preparasi fraksi semi polar

3 sebelumnya tentang adanya aktifitas antikanker dari ekstrak etanol daun dan batang Sirsak Annona muricata L. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang bermanfaat dalam pemilihan obat alternatif anti kanker yang murah, ekonomis, dan mudah diperoleh. METODE PENELITIAN 1. Alat – alat yang digunakan a. Alat yang digunakan untuk membuat serbuk biji sirsak : blender b. Alat yang digunakan dalam ekstraksi : vacuum rotary evaporator Heidolp, neraca analitik, alat timbang Precisa dan alat-alat gelas lainnya Pyrex. c. Alat yang digunakan dalam fraksinasi : corong pisah, beker dan alat gelas lainnya Pyrex. d. Alat yang digunakan untuk kultur sel hingga pemanenan sel : cawan porselin, alat inkubator, mikro pipet, lampu spiritus dan LAF. e. Alat yang digunakan dalam uji sitotoksisitas : LAF, inkubator CO 2 Heraceus, tissue culture flask Nunclon, tabung kolonical steril Nunclon, sentrifuge Sigma, mikropipet Gilson, haemocytometer Marienfield Germany, mikroskop fase kontras Olympus, magnetic stirrer, plate 96 Nunclon, peralatan gelas, blue tip dan yellow tip Greiner, tabung ependorf steril, cell counter, ELISA reader SLT 240 ATC dan kamera digital.

2. Bahan-bahan yang digunakan

a. Bahan utama yaitu biji sirsak diambil dari daerah Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah. b. Bahan penyari yaitu etanol 95 p.a, n-hexane p.a dan etil asetat p.a. c. Bahan untuk uji sitotoksisitas yaitu Sel T47D yang diperoleh dari laboratorium parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, RPMI 1640 Gibcobrl, FBS 10, Antibiotik Penisilin-streptomisin 2 dan fungizone 0,5, aquadest, natrium bikarbonat, aquabidest, PBS Phosphate Buffer Saline, larutan MTT 3-4,5 dimetilltiazol-2-il,2,5-difenil tetrazolium bromide dalam PBS 20, SDS 10 Sigma, HCl 0,1N, DMSO 100. 4 d. Bahan untuk analisis KLT terdiri dari silica gel GF 254 Ikapharm, hexan, etil asetat, fase gerak dan pereaksi semprot sitroborat, Dragendroff dan FeCl 3 . Jalannya Penelitian 1. Determinasi tanaman Tanaman sirsak diidentifikasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan cara determinasi yaitu dengan mencocokkan ciri-ciri tanaman sirsak dengan buku petunjuk determinasi flora sehingga dapat diketahui bahwa tanaman sampel benar-benar Annona murricata L. Sirsak.

2. Pengumpulan bahan

Biji sirsak yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari daerah Jumapolo, Karanganyar. Setelah dicuci dan dibersihkan, biji sirsak tersebut dikeringkan dibawah sinar matahari dengan ditutupi kain hitam hingga kering kemudian diserbuk dengan menggunakan blender dan alat tumbuk tradisional lumpang dan alu.

3. Preparasi fraksi semi polar

Serbuk kering biji sirsak ditimbang sebanyak 100 g, kemudian ditempatkan dalam bejana gelas untuk dimaserasi. Serbuk direndam dalam etanol 96 sebanyak 1000 mL selama 1 hari sambil sering digojog. kemudian hasil maserasi disaring dengan kain flannel bersih sehingga didapatkan filtrat etanol dan ampas. Ampas diremaserasi 3 kali. Filtrat etanol yang didapat dipekatkan dengan menggunakan penangas air sehingga diperoleh ekstrak kental biji sirsak. Hasil ekstrak sebesar 122,309 gram difraksinasi menggunakan kromatografi cair vakum, dengan fase diam silika gel GF 254 dan fase gerak campuran n-heksan dengan etil asetat secara gradien. Kemudian dikelompokkan sesuai tingkat kepolaran yang memiliki kemiripan profil kromatografinya.

4. Uji sitotoksik

Dokumen yang terkait

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL, FRAKSI POLAR, SEMI POLAR, DAN NON POLAR DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP SEL Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol, Fraksi Polar, Semi Polar, dan Non Polar Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Sel HeLa.

0 4 14

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL, FRAKSI POLAR, SEMI POLAR, DAN NON POLAR DAUN SIRSAK (Annona Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol, Fraksi Polar, Semi Polar, dan Non Polar Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Sel HeLa.

0 2 13

PENDAHULUAN Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol, Fraksi Polar, Semi Polar, dan Non Polar Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Sel HeLa.

0 6 6

SITOTOKSISITAS FRAKSI SEMI POLAR EKSTRAK ETANOL BIJI SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP SEL T47D DAN PROFIL Sitotoksisitas Fraksi Semi Polar Ekstrak Etanol Biji Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Sel T47d Dan Profil Kromatografinya.

0 3 12

PENDAHULUAN Sitotoksisitas Fraksi Semi Polar Ekstrak Etanol Biji Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Sel T47d Dan Profil Kromatografinya.

0 2 5

AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI POLAR EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP Aktivitas Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Etanol Kulit Batang Sirsak (Annona Muricata Linn.) Terhadap Sel T47d Serta Profil Kromatografi Lapis Tipis.

0 0 12

AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI POLAR EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP Aktivitas Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Etanol Kulit Batang Sirsak (Annona Muricata Linn.) Terhadap Sel T47d Serta Profil Kromatografi Lapis Tipis.

0 0 16

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN BIOAUTOGRAFI FRAKSI POLAR EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Fraksi Polar Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Dan Staphyloco

0 0 12

AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI POLAR EKSTRAK ETANOL BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP Aktivitas Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Etanol Biji Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 0 12

View of Efek Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Biji Sirsak (Annona muricata L.) dalam Melawan Sel Kanker Payudara T47D

0 0 5