Tinjauan Kepustakaan KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

O 3 USITTA DWIYANA, FKIP GEOGRAFI UMS TAHUN 2013 menjadi tiga yaitu wilayah sangat rawan banjir, rawan banjir dan agak rawan banjir dengan jarak. Tabel 2.1. Jarak Pemukiman dengan Sungai Ancaman banjir yang semakin sering terjadi pada lahan sawah dapat menyebabkan berkurangnya luas area panen dan produksi padi, serta produktivitas dan kualitas hasil. Iqbal Putut Ash Shidiq “Penilaian Kerusakan Dan Kehilangan Pada Lahan Pertanian Pasca erupsi Gunung api Merapi 2010 Di Das Gendol”, 2012. Penilaian kerusakan difokuskan kepada pertanian yang terkena dampak bencana. Secara matematis, nilai kerusakan dihitung dengan: Keterangan: D = Nilai kerusakan pada aset-aset fisik Damage A = Area terdampakluasan aset fisik yang terdampak Affected area P = Harga pasar yang berlaku Price Iqbal Putut Ash Shidiq “Penilaian Kerusakan Dan Kehilangan Pada Lahan Pertanian Pasca erupsi Gunung api Merapi 2010 Di Das Gendol”,

2012. Penilaian kehilangan dilakukan untuk mengetahui besarnya kerugian

yang diderita hingga tercapainya kondisi normal, seperti saat sebelum terjadinya bencana. Secara matematis, nilai kehilangan dihitung berdasarkan: Sumber : Asep Purnama “Pemetaan Kawasan Rawan Banjir Menggunakan Sistem Informasi Geografi”, 2008, D = A x P No Jarak Dari Sungai Tingkat Kerawanan 1 0-25m Sangat rawan 2 25-100m Rawan 3 100m-250m Agak Rawan O 4 USITTA DWIYANA, FKIP GEOGRAFI UMS TAHUN 2013 Keterangan: L = Kehilangan produksi Loss Ye = Estimasi produksi pada tahunkondisi normal Yield expected Ya = Hasil panen pada pascabencana Yield actual Kharisma Nugroho, Hening Purwati, Jenik Andreas, Surya Rahman, dan M.Barry Aditya, “PASTI Perangkat Diagnosa Kesiapsiagaan Bencana Indonesia”, 2009. Mengukur kesiapsiagaan adalah mengukur kapasitas dalam hal pencegahan, mitigasi, tingkat bertahan hidup dan kesiapan. Kesiapsiagaan mempunyai 10 sepuluh standart yaitu : 1. Pembentukan dan pembangunan kapasitas organisasi untuk mengawasi dan menjalankan sistem peringatan. 2. Evakuasi. 3. Penyelamatan dan bantuan. 4. Pembuatan rencana pelaksanaan menangani bencana atau rencana penanganan bencana. 5. Mobilisasi langsung. 6. Pengaturan stok persediaan. 7. Komunikasi bahaya. 8. Pelatihan relawan. 9. Latihan dan simulasi masyarakat. 10. Pendidikan dan kesadaran masyarakat. Dalam buku Pemetaan Risiko Bencana Gunung Api Merapi, kerentanan adalah kondisi atau karakteristik biologis, geografis, sosial, ekonomi, politik, budaya dan teknologi suatu masyarakat di suatu wilayah untuk jangka waktu tertentu yang mengurangi kemampuan masyarakat tersebut untuk mencegah, meredam, mencapai kesiapan dan menanggapi dampak bahaya tertentu. Penentuan tingkat ancaman dilakukan dengan L = Ye -Ya

Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI DESA NGUTER KECAMATAN NGUTER Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Desa Nguter Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 3 15

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI DESA NGUTER KECAMATAN NGUTER Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Desa Nguter Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

1 3 29

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGANTISIPASI BENCANA BANJIR DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 14

BAB 1 Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 0 8

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGANTISIPASI BENCANA BANJIR DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA PALUR Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 2 13

ANALISIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 2 5

ANALISIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 2 10

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

PENDAHULUAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 6